Anda di halaman 1dari 12

Morfonemik

Perubahan fonem yang timbul sebagai akibat


pertemuan morfem dengan morfem lain

Tiga fonem Dua morfem Dua morfem


ber- ke-an meN-

/b, ә, r/ ke-an meN-


+ + +
Ajar Raja Lerai

Belajar Kerajaan Melerai


A1. Proses Perubahan Fonem

Berubahnya sebuah fonem atau sebuah bunyi


sebagai akibat terjadinya proses morfologi.
Perubahan tersebut tergantung pada kondisi bentuk
dasar yang mengikutinya.
1. Fonem /N/ pada morfem meN- dan peN- berubah
menjadi fonem /m/ apabila bentuk dasar yang
mengikutinya berawal dengan /p, b, f/.

Morfem Bentuk awal Bentuk dasar


meN- paksa memaksa
meN- periksa memeriksa
peN- periksa pemeriksa
peN- pangkas pemangkas
meN- bantu membantu
meN- buru memburu
peN- batik pembatik
peN- bantu pembantu
meN- fitnah memfitnah
meN- fatwakan memfatwakan
2. Fonem /N/ pada meN- dan peN- berubah menjadi
fonem /n/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya
berawal dengan fonem /t, d, s/. Fonem /s/ di sini hanya
khusus bagi beberapa bentuk dasar yang berasal dari
bahasa asing yang masih mempertahankan
keasingannya.
Morfem Bentuk awal Bentuk dasar

meN- tulis menulis

peN- tulis penulis

meN- datang mendatang

peN- datang pendatang

meN- supply mensupply

peN- supply pensupply


3. Fonem /N/ pada morfem meN- dan peN- berubah
menjadi /ṅ/ apabila bentuk dasar yang
mengikutinya berawal dengan /s, ṡ, c, j/.

Morfem Bentuk awal Bentuk dasar / fonetik

meN- sapu menyapu

peN- suluh penyuluh

meN- syaratkan Mensyaratkan /


mәṅṡaratkan
meN- cari mencari / mәṅcari

peN- cukur pencukur / pәṅcukur

meN- jadi menjadi / mәṅjadi

peN- judi penjudi / pәṅjudi


4. Fonem /N/ pada meN- dan peN- berubah menjadi /ᶇ/
apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal
dengan fonem /k, g, x, h, dan vokal/.

K + meN- Bentuk + peN- + meN- Bentuk + peN-


V
awal awal
O
mengacau kacau pengacau mengangkut angkut pengangkut
O
N
mengikat ikat pengikat
S menggaris garis penggaris K
menguji uji penguji
O
mengkhayal khayal pengkhayal mengedar edar pengedar A
N

A mengomel omel pengomel


L
menghias hias penghias
N mengemban emban pengemban
A.2 Proses Penambahan Fonem

1. Proses + meN- Bentuk + peN-


penambahan awal
bunyi /e/ terjadi mengecat cat pengecat
sebagai akibat
pertemuan morfem
meng- atau peng-
dengan bentuk mengebom bom pengebom
dasarnya, yang
terdiri atas satu
suku sehingga
mengebor bor pengebor
morfem peng-
berubah menjadi
penge-.
morfem Bentuk Bentuk Akhir bunyi
awal dasar
2. Terjadi
penambahan
-an hari harian hariyan
bunyi /w/ apabila
bentuk dasar itu
berakhir dengan
ke-, -an pulau kepulauan kepulauwan
bunyi /u, o, aw/,
dan terjadi
penambahan per, -an temu pertemuan pertemuwan
bunyi /y/ apabila
bentuk dasar itu
berakhir dengan pen, -an cuci pencucian pencuciyan

bunyi /i, ay/.


A.3 Proses Hilangnya Fonem

meng- + lukai  melukai


1. Proses hilangnya bunyi
/ng-/ pada meng- dan
meng- + lupakan  melupakan
peng- terjadi sebagai
akibat pertemuan
meng- + rindukan  merindukan morfem meng- dan
peng- dengan bentuk
meng- + restui  merestui dasar yang berawalan
bunyi /r, y, w, dan
nasal/.
meng- + wakili  mewakili
ber- + rapat berapat
2. Bunyi /r/ pada
morfem ber-, per-, dan
ber- + rantai berantai
ter- akan hilang jika
bertemu dengan
ber- + kerja bekerja bentuk dasar yang
berawal fonem /r/ dan
per- + ragakan peragakan bentuk dasar yang
suku pertamanya
berakhir dengan /r/.
per- + ramping peramping
meng- + paksa memaksa 3. Bunyi-bunyi awal /k,
p, s, t/ pada kata dasar
akan hilang jika
meng- + tulis menulis
berkombinasi dengan
morfem meng- dan
meng- + karang mengarang peng-, dan bunyi /ng/
pada meng- dan peng-
peng- + pangkas pemangkas berubah menjadi
bunyi nasal yang
homorgan (memiliki
peng- + tulis penulis
artikulator) yang sama.
B. Kaidah Morfofonemik

2. Kaidah
1. Kaidah morfofonemik
morfofonemik
peN- dan
meN- peN-an
3. Kaidah
morfofonemik

ber-
4. Kaidah
morfofonemik 5. Kaidah
morfofonemik
per- dan
per-an
ter-

Anda mungkin juga menyukai