MANAGE REPORTERS
Home TV Shows Movies New & Popular My List KIDS
respiration system
Play More Info
1 2 3 4 5
SISTEM
1
PERNAPASAN
o Sistem pernapasan adalah sistem organ pada manusia yang
berperan dalam metabolism tubuh melalui pernapasan dan
respirasi.
o Pernapasan adalah proses pertukaran gas/udara antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
o Respirasi adalah proses metabolisme tubuh menggunakan
glukosa dan O2 dan untuk menghasilkan energi dan zat sisa
CO2.
o Udara pernapasan masuk melalui jalur berikut:
o Difusi Gas
Proses molekul gas bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah (O2
dan CO2 berdifusi diantara alveoli dan darah).
1 – 5 Tahun 20 – 30
6 – 10 Tahun 18 – 26
10 Tahun – Dewasa 16 – 20
Fungsi hidung:
a. Menyesuaikan suhu udara
b. Melembapkan udara
c. Menyaring kotoran pada udara
d. Indra penciuman
2. M. Dilator nares
Persarafan :saraf fasialis VII
Fungsi : Melebarkan hidung
M. Nasalis
B. Hidung Dalam
o Hidung Dalam dibagi menjadi kavum nasi (rongga hidung) kanan dan kiri oleh
septum nasi. Setiap kavum nasi tersebut dihubungkan dengan dunia luar
melalui nares anterior dan dihubungkan dengan nasofaring melalui nares
posterior (koana).
o Hidung bagian dalam terdiri dari :
1. Vestibulum M. Procerus
Merupakan bagian dari cavum nasi yang Terletak tepat di belakang nares
anterior, dilapisi oleh kulit yang mempunyai banyak kelenjar sebasea dan
rambut-rambut yang disebut vibrissae.
• Dasar hidung
Dasar hidung dibentuk oleh prosesus palatina os. Maksila dan prosesus horizontal os. Palatum
• Atap hidung
Terdiri dari kartilago lateralis superior dan inverior, os nasal prosesus nasalis os. Maksila, korpus os.
Etmoid dan korpus os. Sphenoid. Sebagian besar atap hidung dibentuk oleh lamina kribrosa yang
didahului oleh filament-filamen n. olfaktorius yang berasal dari permukaan bawah bulbus olfaktorius
berjalan menuju bagian teratas septum nasi dan permukaan cranial konka superior.
• Dinding medial
Dinding medial hidung adalah septum nasi.`
3
o Faring (rongga tekak) Adalah daerah dengan percabangan
menuju rongga hidung, esofagus, dan trakea. Faring
dilengkapi epiglotis yang dapat membuka dan menutup.
a. Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu
terbuka.
b. Ketika makanan masuk, epiglotis menutup
faring sehingga makanan masuk ke dalam
esofagus.
o Tonsil (amandel): tonsil ini merupakan kumpulan kelenjar dan pembuluh darah limfe yang mengandung banyak
jaringan limfosit yang terletak di kanan dan di kiri faring. Diantara tiang-tiang lengkung fauses. Permukaan tonsil
ditutupi membran mukosa yang bersambung dengan bagian bawah faring. Letak tonsil ini bersimpangan antara
jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung, didepan ruas tulang
belakang.
o Didalam lekukan yang banyak ini sejumlah besar kelenjar penghasil mukus menuangkan sekresinya. Mukus ini
mengandung banyak limfosit, dengan demikian tonsil bekerja sebagai garis depan pertahanan dalam infeksi
yang tersebar dari hidung, mulut, dan tenggorokan.
o Lapisan fibrosanya terletak antara lapisan mukosa dan lapisan berotot. Otot utama pada faring ialah otot
konstriktor, yang berkontraksi sewaktu makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke dalam esofagus.
o Selaput lendir faring yang dekat lubang posterior nares danlubang saluran (tuba) Eustachius juga mengandung
jaringan limfosid yang serupa dengan jaringan tonsil. Bila menjadi hipertrofik, jaringan ini dapat menyumbat
nares posterior dan terjadilah keadaan yang disebut sebagai pembesaran adenoid.
Di dalam faring terdapat tujuh lubang, dua dari saluran eustachius, dua bagin posterior lubanghidung (nares) yang
berada di belakang ronggahidung, mulut, laring dan esofagus.
THANK
YOU
100% Done 19+ 6 Members
Sign In
FOR
Reporters: Reporter 1, Reporter 2, Reporter 3
Subject: Insert Subject
Teacher: Insert Teacher Sign Out
LISTENIN
G! Questions? Clarifications FAQ About Us Help Center