Hormon Pada Kelenjar Tiroid

dan Hormon Pada Kelenjar

Paratiroid
Oleh :
Benazir Amalia Firdausy
18708251003
Kelenjar Tiroid
• Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan
diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher,
tepat dibawah jakun
• Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus,
sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau
dasi kupu-kupu.
• Pada orang dewasa beratnya lebih kurang 18
gram.
• Terdiri atas dua lobus dengan ketebalan
masing-masing lebih kurang 2 cm, lebar 2,5 cm
dan panjangnya 4 cm
• Tiap-tiap lobus mempunyai lobuli yang di
masing-masing lobuli terdapat folikel dan
parafolikuler.
 Di dalam folikel ini terdapat rongga yang berisi koloid dimana hormon-hormon disintesa. kelenjar
tiroid mendapat sirkulasi darah dari arteri tiroidea superior dan arteri tiroidea inferior.
 Lobus kanan kelenjar tiroid mendapat suplai darah yang lebih besar dibandingkan dengan lobus kiri.
 Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yaitu Triidotironin (T3), Tetra iodotironin atau
Tiroksin (T4), dan kalsitonin
 Hormon T3 dan T4 dihasilkan oleh folikel sedangkan kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler.
 Sel folikel membentuk molekul glikoprotein yang disebut Tiroglobulin yang kemudian mengalami
penguraian menjadi mono iodotironin (MIT) dan Diiodotironin (DIT)
 Selanjutnya terjadi reaksi penggabungan antara MIT dan DIT yang akan membentuk Triiodotironin
atau T3
 Reaksi penggabungan antara DIT dengan DIT akan membentuk tetra iodotironin atau tiroksin (T4)
Hormon Pada Kelenjar
Tiroid dan Fungsinya

No. Hormon Fungsi

Tetra iodotironin atau Mengatur metabolisme, pertumbuhan,
1
Tiroksin (T4) perkembangan, dan kegiatan system saraf

Mengatur metabolisme, pertumbuhan,

2. Triiodontironin (T3)
perkembangan dan kegiatan sistem saraf

Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan

3. Kalsitonin
cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang.
Proses pembentukan
kelenjar tiroid

 Pada usia 4 minggu setelah kelahiran akan tumbuh dua buah tonjolan dari dinding
depan bagian tengah farings. Tonjolan pertama disebut pharyngeal pouch. Tonjolan
kedua pada foramen ceacum.
 Pada minggu ke-7, tonjolan dari foramen caecum akan menuju pharyngeal pouch
melalui saluran yang disebut ductus thyroglossus.
 Kelenjar tiroid akan mencapai kematangan pada akhir bulan ke-3, dan ductus
thyroglossus akan menghilang.
 Posisi akhir kelenjar tiroid terletak di depanvertebra cervicalis 5, 6, dan 7.
Mekanisme Kerja
Hormon Tiroid
Kelebihan dan Kekurangan Hormon
Tiroid Dalam Tubuh

Hipertiroidisme : Kelebihan hormon tiroid. Dapat menyebabkan suhu tubuh yang

tinggi, keringat berlebih, kehilangan berat, iritabilitas, dan tekanan darah tinggi. Salah
satu bentuk hipertiroidisme yang paling umum yaitu penyakit graves.

Hipotiroidisme : Kekurangan hormon tiroid. Gejala hipotiroid (kekurangan tiroid),

antara lain lemah, lesu, sulit berpikir, dan mengantuk terus. Salah satu bentuk
hipotiroidisme yaitu goiter alias gondok .
Kelenjar Paratiroid

 kelenjar ini terletak tepat dibelakang

kelenjar tiroid.
 Setiap kelenjar paratiroid kira-kira
panjang 6 mm, lebar 3 mm, dan tebal 2
mm
 Kelenjar paratiroid orang dewasa
terutama mengandung sel utama (chief
cell) dan sel oksifil dalam jumlah
sedikit sampai cukup banyak.
Mekanisme Kerja
Hormon Paratiroid
Kekurangan Hormon
Paratiroid

• Hipoparatiroidisme merupakan keadaan kekurangan hormon paratiroid.

• Gejalanya meliputi :
1. iritabilitas neuromuskuler ringan menimbulkan tetani dan kram otot.
2. bila berat dan akut menimbulkan paralisis tetanik otot-otot repiratorius,
laringospasme, konvulsi berat dan kematian. Bila berlangsung lama
mengakibatkan perubahan kulit, katarak dan kalsifikasi ganglia basalis otak
3. Penyebab tersering adalah pengangkatan atau kerusakan secara tidak
sengaja ketika ada pembedahan leher (hipoparatiroidisme sekunder) atau
karena destruksi autoimun kelenjar paratiroid (hipoparatiroid primer)
Kelebihan Hormon
Paratiroid

• Hiperparatiroidisme merupakan kondisi dimana produksi PTH

berlebihan, biasa disebabkan oleh adenoma paratiroid, hyperplasia
paratiroid atau produksi ektopik PTH atau PTHRP (PTH related
peptide).
• Gejala yang muncul pada hiperparatiroidisme yang berlangsung lama
mencakup resorpsi ekstensif tulang dan beberapa akibat pada ginjal
termasuk batu ginjal, nefrokalsinosis, infeksi pada traktus urinarius
dan penurunan fungsi ginjal.