Anda di halaman 1dari 4

Respiratory Syncytial Virus (RSV)

Respiratory Syncytial Virus (RSV) adalah virus yang menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan.
termasuk ke dalam genom paramyxovirus, yang mana paramyxovirus ini termasuk agen infeksi pernafasan yang
paling penting pada bayi dan anak kecil.

Epidemiologi:
ISPA dan Pneumonia menyebabkan 4 juta kematian anak berusia < 5 tahun di seluruh dunia, dan
“Paramyxovirus” merupakan patogen utama saluran pernafasan pada anak kelompok umur tersebut.

CHARACTERISTIC
Ordo = Mononegavirales
Family = Paramyxoviridae
Genus = Pneumovirus / Paramyxoviridae
Species = Human Respiratory Syncytial Virus
Virion = Sferis, Pleomorfik, Diameter 50 nm atau lebih dengan Nukleokapsid berbentuk heliks, 13-18 nm)
Komposisi = RNA (1%), Protein (73%), Lipid (20%), Karbohidrat (6%)
Genom = RNA (Single Strainded), Linear, No segmented.
Protein = Terdiri dari 6-8 Protein Struktural
Selubung = Mengandung glikoprotein Hemeaglutinin Virus / HN (RSV tidak mengandung Hemeaglutinin) ,
Neuraminidase dan Glikoprotein Fusi.
Replikasi = Sitoplasma, terdapat tonjolan partikel dari membrane plasma
Karakteristik yang Menonjol = Stabil secara Antigen dan Partikel labil tetapi sangat infeksius
 
• RSV dapat menyebabkan Penyakit :
• Campak
• Parainfluenza
• Gondong
• Croup / suatu terminologi umum yang mencakup suatu group penyakit
heterogen yang mengenai Laring, Intra subglotis atau Subglotis, Trakhea
dan Bronkus.

Anda mungkin juga menyukai