Anda di halaman 1dari 14

SMK Santo Petrus Ketapang

Tanggal 13 Juli 2022


Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Dalam membangun
Karakter Peserta Didik

Memahami konsep projek


penguatan profil pelajar
Pancasila agar dapat
Tujuan mengembangkan kegiatan
pendampingan yang
dibutuhkan satuan
pendidikan.
Pentingnya projek penguatan
profil pelajar Pancasila

Apa pentingnya projek penguatan


profil pelajar Pancasila bagi peserta
didik?
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
memberikan kesempatan kepada siswa untuk”
mengalami pengetahuan” sebagai proses
penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam projek
penguatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk
mengupas dan memahami tema - tema atau isu
penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme,
kesempatan mental , budaya, wirausaha, teknologi
dan lain - lain. Sehingga siswa bisa melakukan aksi
nyata dalam menjawab isu - isu tersebut sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Tema
ini dapat berubah setiap tahunnya, ditentukan oleh
pemerintah pusat. (Kemendikbud) berdasarkan isu
yang diprioritaskan.
Latar Belakang Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

Dalam penguatan karakter dan


kompetensi umum (transversal atau
general competences ), penting bagi
siswa belajar lintas ilmu. Namun demikian,
pembelajaran berbasis projek ini belum
menjadi kebiasaan di kebanyakan sekolah
di Indonesia, sehingga perlu dukungan
kebijakan pusdat.
lanjutan

 Projek penguatan profil pelajar Pancasila


adalah terjemahan dari pengurangan
beban belajar di kelas (intrakurikuler)
sebagaimana rekomendasi kajian - kajian
internasional , agar siswa memiliki lebih
banyak kesempatan untuk belajar di
setting yang berbeda (less formal) , less
structured, more interactive, engaged
in community)
Lanjutan

Siswa perlu lebih peka


terhadap isu - isu terkait SDGs. Mengeksplorasi
isu tersebut lebih banyak di luar mata pelajaran
dalam bentuk projek memberikan ruang lebih
besar untuk mengenali, memahami, dan
mendalami isu tersebut . Diharapkan, siswa dapat
menjadi warga Indonesia dan warga dunia yang
bertanggung jawab dan aktif berkontribusi
Lanjutan

Nasionalisme terbangun dalam diri pelajar Indonesia sebagai


buah dari perkembangan elemen sekurang - kurangnya dari
(tiga) dimensi; elemen Akhlak bernegara dalam dimensi (1)
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan
berakhlak Mulia, kepedulian pada sesama yang merupakan
bagian dari dimensi (2) bergotong royong serta dimensi (3)
berkebhinekaan Global.
Lanjutan

Pelajar Indonesia terbangun identitas dirinya secara


matang dan memiliki nilai - nilai nasionalisme yang
tertanam kuat, seiring dengan terbangunnya rasa
kemanusiaan. Dengan demikian, kecintataanya pada
tanah air serta tekadnya untuk membela keutuhan
Bangsa dan negara Indonesia berkembang sejalan
dengan kesadaran nya bahwa ia adalah bagian dari
warga dunia yang menghargai nilai - nilai kemanuasiaan
universal.
lanjutan

Keseimbangan identitas diri sebagai warga


dunia yang humanis mendorong pelajar
Indonesia memiliki jati diri yang kuat dalam
merepresentasikan budaya luhur bangsanya,
terbuka , inklusif, dan siap berkontribusi
untuk memajukan bangsanya dan dunia.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bergoton Bernalar Kreati
Berkebhinekaa Mandiri
bertakwa g royong kritis f
nGlobal
kepada Tuhan
YME, dan Menghasil
Kolaborasi Pemaha
berakhlak mulia kan
Kepedulian man diri Memperoleh
gagasan
dan
Mengenal dan Berbagi dan memproses
yang
Akhlak menghargai budaya situasi orsinal
informasi
beragama bangsa Indonesia dan
Regulasi dan gagasan
Mengahsil
dunia kan karya
Akhlak pribadi diri Menganalisis
dan
Komunikasi dan dan
Akhlak interaksi antar budaya tindakan
mengevalua
kepada Refleksi dan tanggung si penalaran
yang
manusia jawab terhadap orisinal
Mereflekasi
pengalaman Memiliki
Akhlak kebhinekaan
dan
keluwesan
mengevalua
kepada alam Berkeadilan sosial berpikir
si
Akhlak dalam
pemikiranny
mencari
bernegara a sendiri
alternatifs
Beriman kepada
Tuhan YME,
berdoa,
 Contoh Jujur, sopan, Contoh
Akhlak santun, adil,sabar Akhlak
beragama menghormati pribadi Benar atau Dalam
orang yang lebih jujur, perkataan
tua, Perbuatan
berkata lemah Pergaulan
lembut kepada Kemauan
orang tua, Kenyataan/
Menjenguk teman apa adanya
yang sakit,
memberikan
hadiah kepada
orang
lain,memberi
salam kepada
orang lain
Sikap dalam menjalani
Contoh Menuntut ilmu, rendah kehidupan sosial,
Akhlak hati, menolong mencintai
pribadi bekerja keras, berkata menghormati,
jujur, bertanggung jawab, Akhlak memperhatikan
Disiplin, tidak mudah putus kepada mengunjungi orang
asa, berani dalam manusia sakit, berdoa untuk
bertindak, berkomunikasi orang lain, adil,
dengan sopan, berpikir bijaksana, rela
kreatif, bijak dalam berkorban,
menentukan pilihan, meminjamkan barang
berjiwa besar dalam setiap yang dibutuhkan,
hasil yang didapat, memberi makan
berusaha melaksanakan kepada yang
setiap perintah kelaparan
Menjaga nama baik
ramah lingkungan, tidak
bangsa dan negara,
membuang sampah
Akhlak menjunjung tinggi
sembarangan, tidak
kepada alam menebang pohon nama negara di
sembarangan, melukai manapun kita berada,
pohon, memetik bunga Akhlak
dan meremas, tidak merendahkan
mengadakan
bernegara negara dan simbol –
penghijauan, mengasi hi simbolnya,
semua ciptaan Allah
menghayati nilai,
( tumbuhan dan hewan)
memanfaatkan sumber Pancasila, mennerima
daya alam yang dan mengakui NKRI,
bijaksana, tidak tamak, membela bangsa dan
negara, menerima
berbagai perbedaan,

Anda mungkin juga menyukai