Anda di halaman 1dari 12

LEDAKAN

BEIRUT 2020
Mata Kuliah K3L
Industri Kimia

Tito Dwi Laksono 1122100028


Kronologi Kedatangan Kargo

 Pada tanggal 27 September 2013, sebuah kapal kargo bernama MV Rhosus


yang membawa 2.750 ton Amonium Nitrat berlabuh menuju Beira,
Mozambique.
 21 November, kapal tersebut sampai di Beirut dan terpaksa berlabuh karena
kerusakan pada mesin dan bagian lainnya sehingga menyebabkan kapal
tersebut tidak layak dan dilarang untuk berlayar.
 Terdapat laporan bahwa Igor Grechushkin, seorang pemilik perusahaan yang
memiliki kapal tersebut, bangkrut dan penyewa kapal tersebut tidak
memiliki minat terhadap kargo yang dibawa oleh MV Rhosus.
 Pada tahun 2014, 2,750 ton kargo Ammonium Nitrate dari kapal kargo
diturunkan dibawah utusan hakimdan di di simpan dalam Gudang
penyimpanan nomor 12 di Pelabuhan dimana kargo tersebut tersimpan
selama 6 tahun kedepan.
 6 surat diberikan dari tahun 2014 sampai tahun 2017 dari Bea Cukai
Lebanon kepada hakim untuk meminta resolusi pada masalah kargo
Amonium Nitrat yang di sita, tidak satupun surat terjawab oleh hakim.
Peristiwa Ledakan Pertama

 Pada tanggal 4 Agustus 2020 jam 17:45 (14:45 UTC), sebuah api
merambat dari Gudang 12 yang berada di tepi sungai dan
bersebelahan dengan gudang gandum, penyimpanan Amonium
Nitrat yang di sita dan setumpuk kembang api aktif.
 Pada jam 17:55 waktu setempat, sebuah tim yang terdiri dari
sembilan petugas damkar dan satu paramedis dikirim untuk
memadamkan api. Setibanya tim yang dijuluki Platoo 5 tersebut,
mereka melaporkan “ada sesuatu yang salah” dan “suara kebakaran
yang aneh”.
 Ledakan awal terjadi pada jam 18:07, ledakan tersebut terpicu oleh
kembang api dari dalam gudang lalu mengeluarkan gumpalan asap
besar dan nyalanya kembang api yang sangat terang hingga
merusak gudang nomor 12 dengan besar kekuatan setara dengan 1,5
hingga 2,5 ton TNT.
Peristiwa Ledakan Kedua

 Sekitar 33 hingga 35 detik setelah ledakan pertama, ledakan kedua


yang jauh lebih besar terjadi dan terasa hingga Israel Utara dan
Siprus yang 240 kilometer jauhnya. Ledakan tersebut mengguncang
Beirut Tengah dan mengeluarkan asap merah-oranye ke udara, pada
ledakan awal-awal sekilas terdapat awan kondensasi putih yang
bergerak membesar dan menjauhi asap dibarengi dengan suara
dahsyat hingga memecahkan kaca dan cermin hotel-hotel yang ada.
 di pagi hari berikutnya, api utama penyebab ledakan telah
dipadamkan.
Kerugian Yang Dialami
Manusia Lingkungan Daerah Jangka Panjang Finansial
Penduduk

• 218 orang • asap yang • Kerusakan mencakupi • hingga 300.000 orang


meninggal mengebul lebih dari setengah kehilangan tempat • Kerusakan
Beirut. akibat ledakan
dunia semenjak • Staf terpaksa merawat
tinggal akibat ledakan
tersebut. mempengaruhi
termasuk ledakan pasien di jalan karena • Sebagian besar lift
Platoon 5. pertama rumash sakit lebih dari
biji-bijian hancur,
mengalami kerusakan. setengah Beirut,
• lebih dari 7000 diidentifikasi • Jendela dan instalasi
memperburuk
kekurangan pangan dengan
orang terluka beracun untuk kaca lainnya di seluruh
yang disebabkan oleh kemungkinan
dan di hirup karena kota
berantakan.
hancur
pandemi COVID-19 biaya di atas
diantaranya mengandung • Di dalam area
dan krisis keuangan.
US$15 miliar
Sekitar 15.000 ton
adalah turis senyawa pelabuhan, ledakan
(14.800 ton panjang dan kerugian
karsinogenik, tersebut
dari 22 negara. menghancurkan dan 16.500 ton yang
karbon hitam sebagian garis pantai pendek) biji-bijian diasuransikan
hilang, meninggalkan
dan partikel- dan meninggalkan
negara tersebut
sekitar US$3
kawah ledakan dengan
partikel diameter kira-kira 124 dengan cadangan biji- miliar.
beracun m (407 kaki) dan bijian kurang dari
kedalaman 43 m (141 sebulan.
lainnya. kaki).
Insident

Struck • terdorong ledakan kedua.


• terbentur kendaraan yang terlempar.
by: • objek-objek furniture.

Caught • tertusuk kaca dari jendela dan pintu.


in: • terjepit dalam reruntuhan atap.

Caught • terjebak bangunan.


on: • terjebak objek bangunan.
Penyebab Langsung

Unsafe
Unsafe Act
Condition
Tempat kerja
Menempati posisi
yang memiliki
bahaya
resiko tinggi

Penggunaan alat Kondisi


dengan cara tidak lingkungan
aman berbahaya
Penyebab Dasar

Faktor • kurangnya inisiatif prosedur keamanan bekerja.

Pribadi • kurangnya pengetahuan dalam mengambil keputusan.

Faktor • mismanagement Pelabuhan

Kerja • standar pekerjaan


Lemahnya Kontrol

Program yang tidak cukup


Kepemimpinan dan pengawasan Observasi pekerjaan

Standar program yang tidak cukup


Melaporkan segala bentuk Tindakan Mensosialisaisikan pentingnya cara kerja
tidak aman dan kondisi tidak aman aman

Pemenuhan standar tidak tercukupi


Pengendalian Kerugian

Post Contact Contact Control Pre Contact


Control Control

• Penanganan • pencegahan • Pemeliharaan


pemadam kontak rutin dan
kebakaran langsung atau maksimal
• Pemindahan dekat dengan • Evaluasi
barang dari alat dan benda lingkungan
gudang sekitar kerja
Aftermath
• Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan pemerintah akan menyediakan
bantuan hingga 100 miliar pound (US$66 juta) untuk mendukung operasi
pemulihan.
• Relawan memindahkan puing-puing sementara pemilik bisnis lokal menawarkan
untuk memperbaiki bangunan yang rusak secara gratis tanpa adanya operasi
pembersihan yang disponsori negara.
• Sebuah rumah sakit sementara didirikan di kota oleh Masyarakat Bulan Sabit
Merah Iran.
• Pada tanggal 9 Agustus, pertemuan puncak multinasional yang diselenggarakan
oleh Prancis mengumpulkan bantuan sebesar 253 juta euro. Uang yang dijanjikan
itu tidak untuk diberikan kepada pemerintah Lebanon, melainkan kepada rakyat
Lebanon melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi internasional lainnya,
dan organisasi non-pemerintah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai