Anda di halaman 1dari 5

• Indonesia memiliki kekayaan SDA dan lingkungan yang luar

biasa :
 Keanekaragaman hayati (flora dan fauna) yang tinggi
di dunia (Mega Diversity) darat dan perairan.
 Deposit aneka SD pertambangan (minyak, gas,
mineral, dll).
PENGETAHUAN LINGKUNGAN  Cuaca dan iklim yang lembut (tropis) :
“Masalah Lingkungan & pantai pegunungan.
Pembangunan”  Keanekaragaman budaya lokal.
• Proses Pembangunan secara terencana untuk mencapai
masyarakat yang adil & makmur berlangsung sejak thn
1969 (Pelita I).
• Dampak negatif proses pembangunan adalah terjadinya
penurunan kualitas lingkungan hidup (fisik, kimia, biologi
dan sosekbud) baik skala lokal, nasional maupun global.

Mengancam kelangsungan hidup manusia

Aktivitas pembangunan saat ini telah berdampak


MASALAH LINGKUNGAN
terhadap keseimbangan ekosistem berupa :
► Kualitas lingkungan semakin menurun, laju pencemaran
• Rusaknya berbagai sistem pendukung perikehidupan vital bagi dan kerusakan lingkungan terus meningkat
manusia, baik biofisik maupun sosial-budaya. • Pencemaran air • Kerusakan ekosistem danau
• Pencemaran udara di kota- • Kerusakan ekosistem pesisir
• Instabilitas ekosistem akibat degradasi dari pencemaran
kota besar dan laut
lingkungan.
• Pencemaran limbah domestik • Kerusakan lingkungan akibat
dan sampah kegiatan pertambangan
• Konflik sosial akibat alih fungsi lahan yang tidak terarah
• Kontaminasi dari bahan • Pemanasan bumi
• Berbagai kesenjangan kelembagaan pembangunan di bidang berbahaya dan beracun (B3) • Penipisan lapisan ozon
pengelolaan SDA dan lingkungan hidup (LH). • Kerusakan ekosistem hutan • Bencana lingkungan: banjir
hujan tropika dan longsor, kekeringan,
• Kerusakan Daerah Aliran kebakaran hutan dan lahan
Sungai (DAS)
Pencemaran Lingkungan Pencemaran Lingkungan (lanjut)
Definisi : 2. Pencemaran Udara : masuk atau dimasukkannya
• Menurut UU No.32/2009 tentang Lingkungan Hidup : bahan-bahan atau zat-zat asing ke udara yang
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, menyebabkan perubahan susunan/komposisi udara
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan dari keadaan normalnya.
hidup oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui 3. Pencemaran Air : pencemaran tubuh-tubuh air
baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. (danau, sungai, laut dan air tanah) oleh kegiatan
manusia yang bisa membahayakan organisme dan
Jenis pencemaran : tumbuhan yang hidup padanya.
1. Pencemaran Tanah : keadaan di mana bahan-bahan 4. Masalah Limbah B3 : semua bahan/senyawa baik
asing, baik bahan organik maupun anorganik dari padat, cair, maupun gas yang berpotensi merusak
kegiatan manusia masuk dan mengubah lingkungan kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat
tanah alami. fisik yang dimiliki senyawa tersebut.

Pencemaran Tanah Penyebab Pencemaran Tanah

• Bahan pencemar organik dengan mudah diurai oleh • Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
mikroorganisme tanah sehingga menjadi bahan yang fasilitas komersial
mudah menyatu kembali dengan alam. • Penggunaan pestisida
• Bahan pencemar anorganik sangat sulit untuk diurai • Masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
oleh mikroorganisme sehingga membutuhkan waktu lapisan sub-permukaan
yang sangat lama untuk hancur dan menyatu kembali • Kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat
dengan alam. kimia, atau limbah
• Contoh : sampah plastik baru hancur setelah 240 • Air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
tahun jika ditimbun dalam tanah, sampah kaleng limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
100 tahun, sampah aluminium 500 tahun, secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
sampah gelas/kaca 1 juta tahun. (Miller, 1975)
Pencemaran Air Jenis Pencemaran Air
• Ciri-ciri air yang tercemar : 1. Pencemaran Mikroorganisme dalam Air :
 Perubahan suhu air  misalnya air bekas pendingin mesin  Pencemar : berbagai kuman penyebab penyakit seperti
jika dibuang ke badan air akan menaikkan suhu air dan bakteri, virus, protozoa, dan parasit.
menurunkan kandungan oksigen.  Kuman berasal dari buangan limbah rumah tangga atau
 Perubahan warna, bau, dan rasa air  limbah industri peternakan, rumah sakit, tanah pertanian, dlsb.
(organik maupun anorganik) yang dibuang ke badan air  Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air disebut
bisa larut dan mengubah warna,bau dan rasa air. water-borne disease dan sering ditemukan pada penyakit
 Adanya endapan dan bahan terlarut  limbah industri tifus, kolera, dan disentri.
yang tidak larut akan mengendap atau melayang di badan 2. Pencemaran Air oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman :
air bersama bahan terlarut lainnya. Sinar mahatari bisa  Pupuk nitrogen dan fosfat bisa menghasilkan produksi
terhalang. tanaman yang tinggi. Tetapi, nitrat dan fosfat bisa
 Meningkatnya mikroorganisme  semakin banyaknya mencemari sungai, danau, dan lautan.
bahan buangan akan meningkatkan mikroorganisme yang  Pada waktu hujan dan terjadi kilat/petir, di udara terbentuk
secara alami akan mengurai bahan pencemar. Dimungkin- amoniak dan nitrogen terbawa air hujan menuju permukaan
kan adanya mikroba patogen (pembawa penyakit). tanah.

Jenis Pencemaran Air (lanjut) Sumber Pencemaran Air


3. Pencemar Bahan Kimia Anorganik :
1. Pencemaran Air oleh Pertanian : air limbah pertanian
 Bahan kimia anorganik : asam, garam dan bahan toksik sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada
logam lain spt timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg). lingkungan, namun dengan digunakannya fertilizer sebagai
 Dengan kadar yang tinggi bisa menyebabkan matinya pestisida bisa menimbulkan dampak negatif pada
kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya. keseimbangan ekosistem air. Juga pemakaian insektisida dan
 Bisa menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak herbisida.
peralatan yang dilalui air tersebut (karena korosif). 2. Pencemaran Air oleh Peternakan & Perikanan : kotoran dan
4. Pencemar Bahan Kimia Organik : sisa makanan ternak berpotensi sebagai sumber pencemaran.
 Bahan kimia organik : minyak, plastik, pestisida, larutan 3. Pencemaran Air oleh Industri : ir limbah industri cenderung
pembersih, deterjen  bisa menyebabkan kematian pada mengandung zat berbahaya, maka harus dicegah agar tidak
ikan maupun organisme air lainnya. dibuang ke saluran umum.
 Lebih dari 700 bahan kimia organik sintetis dalam jumlah 4. Pencemaran Air oleh Aktivitas Perkotaan : aktivitas di perkotaan
relatif sedikit pada permukaan air tanah bisa menyebab- menimbulkan pencemaran lingkungan yang tinggi.  penyebab pencemaran
air : limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah gas, dan limbah panas.
kan gangguan ginjal, gangguan kelahiran, dan beberapa
bentuk kanker pada hewan percobaan di laboratorium.
Pencemaran Udara Pencemaran Udara (lanjut)
• Komposisi normal udara : • CO :
 Gas tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa.
 Sumber utama : pembakaran BBM  banyak timbul di
perkotaan.
 Dampak kesehatan : pusing, pandangan kabur, hilang
daya pikir, sulit bernafas  bisa mati !
• Nox :
 Gas berwarna merah, bau menyengat.
 Sumber : pembakaran BBM dan gas alam, kebakaran
hutan, dlsb.
 Dampak kesehatan : penyakit pernapasan, emphysema
• Zat pencemar udara yang paling berpengaruh : karbon (paru-paru kronis), pembuluih darah jantung, bronchitis,
monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), belerang oksida kanker paru-paru, radang ginjal, dll.
(SOx), hidro karbon (HC), partikel (partikulate), dll.

Pencemaran Udara (lanjut) Pencemaran Udara (lanjut)


• SOx : • Partikel :
 Sumber : pembakaran batubara, BBM, kilang minyak,  Berupa butiran halus yang
industri kimia tertentu, industri logam. melayang di udara, baik berupa zat
 Jika bereaksi dengan udara yang mengandung uap air cair, zat padat, atau kombinasi
maka terbentuk H2SO4 (asam sulfat)  bisa keduanya.
menghasilkan hujan asam yang sangat korosif dan  Partikel alami : debu, abu gunung
merusak tanaman. berapi, uap air.
 Dampak kesehatan : iritasi mata, pandangan kabur,  Sumber : pembakaran batubara,
sesak napas, penyakit jantung  mematikan. penambangan, industri, kebakaran
• HC : hutan, gas buang kendaraan.
 Bisa berupa gas, zat cair maupun zat padat.  Dampak kesehatan : iritasi mata,
 Sumber : pembakaran BBM, batubara, hutan, dlsb. saluran pernapasan, penyakit
paru-paru.
 Dampak kesehatan : iritasi mata, hidung, tenggorokan,
mual, pusing.  Juga berdampak pada hewan dan
tumbuhan.
B3
• Karakteristik :
 Mudah meledak
 Mudah terbakar
 Bersifat reaktif
 Beracun
 Penyebab infeksi
 Bersifat korosif
• Industri penghasil limbah B3 (menurut International
Standard for Industrial Classification (ISIC):
 Kayu dan rotan
 Tekstil, pakaian, dan kulit
 Makanan,minuman, dan rokok
 Kertas dan alat tulis menulis
 Farmasi, jamu, dan kimia dasar
 Gelas, keramik, dan sejenisnya
 Barang logam, elektronik, jam

Anda mungkin juga menyukai