NIM : 2211016162
TUGAS
JAWAB :
1. BENCANA TANAH LONGSOR
Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari bencana tanah longsor yaitu :
a. Dampak Fisik :
1) Korban Jiwa
Dampak fisik dari tanah longsor adalah jatuhnya korban jiwa baik korban luka
ataupun kematian
Korban yang selamat dari tanah longsor kemungkinan mengalami trauma psikis.
b. Dampak Kimia :
Adapun beberapa tindakan pencegahan dan penanganan akibat Tanah Longsor adalah sebagai
berikut :
1. Pencegahan :
b. Dampak Kimia :
Peningkatan emisi gas beracun : Kebakaran hutan dan lahan menghasilkan emisi
gas beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur
dioksida (SO2), dan senyawa organik volatil (VOCs). Paparan terhadap gas-gas ini
dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, sakit kepala, mual, dan dalam
kasus yang ekstrem, keracunan yang parah.
Pencemaran air : Debu dan partikel halus yang dihasilkan oleh kebakaran hutan
dapat jatuh ke permukaan air, mengkontaminasi sumber air dan menyebabkan
pencemaran air. Ini dapat mengganggu ekosistem akuatik dan mengurangi kualitas
air minum.
Pencemaran Tanah : Abu dan sisa-sisa organik dari kebakaran hutan dapat
mengendap di tanah, mengubah komposisi tanah dan kualitasnya. Beberapa
senyawa kimia yang dihasilkan oleh kebakaran juga dapat merusak struktur tanah
dan mengurangi kesuburan.
c. Dampak Biologi :
Dampak biologi dari kebakaran hutan dan lahan dapat sangat beragam dan
mencakup berbagai aspek kehidupan alam, termasuk flora, fauna, dan ekosistem secara
keseluruhan.
Kehilangan Habitat dan Keanekaragaman Hayati : Kebakaran hutan dapat
menghancurkan atau merusak habitat alami bagi berbagai spesies flora dan fauna. Ini
dapat mengakibatkan kehilangan keanekaragaman hayati karena beberapa spesies
tidak mampu bertahan atau beradaptasi setelah kebakaran.
Perubahan Komposisi Spesies : Setelah kebakaran, komposisi spesies tumbuhan dan
hewan di area yang terkena dapat berubah secara signifikan. Spesies yang memiliki
tingkat resistensi atau kemampuan regenerasi yang tinggi mungkin mendominasi area
yang terbakar, sementara spesies lain yang lebih rentan dapat terancam atau bahkan
punah.
Adapun beberapa tindakan pencegahan dan penanganan akibat kebakaran hutan dan lahan
adalah sebagai berikut :
1. Pencegahan :
Pendidikan dan kesadaran masyarakat : Kampanye pendidikan dan kesadaran
masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta pentingnya tindakan
pencegahan seperti pembakaran terbuka yang bertanggung jawab dan pelaporan
kebakaran secara cepat.
Penegakan Hukum : Menerapkan aturan dan peraturan yang ketat terkait dengan
pembakaran terbuka, pembuangan puntung rokok, dan aktivitas lain yang dapat
menyebabkan kebakaran.
2. Penanganan :
Respon Cepat : Menanggapi kebakaran secepat mungkin dengan mengirimkan tim
pemadam kebakaran yang terlatih dan peralatan yang sesuai.
Pembelajaran dan Evaluasi : Menganalisis penyebab kebakaran, kinerja respon, dan
pembelajaran untuk meningkatkan strategi pencegahan dan penanganan di masa
depan.