Anda di halaman 1dari 12

API UNGGUN

DAN
SANDI AMBALAN

BY ABDIPRAJA
API UNGGUN
API UNGGUN DIBERBAGAI NEGARA
Asal usul kata bonfire adalah tradisi orang kelt
membakar tulang-tulang hewan yang disebut
bone fire (api tulang) untuk mengusir arwah
jahat. Setiap bulan November di Britania Raya
dilangsungkan perayaan api unggun dan
kembang api yang disebut Malam Guy
Fawkes.
Api Unggun dalam pramuka merupakan salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka, khususnya pada malam
hari. Kegiatan api unggun dapat mengembangkan aspek-aspek kejiwaan pada peserta didik, sehingga dapat
dijadikan sebagai alat pendidikam kepramukaan.
Sejak jaman dahulu, api unggun banyak difungsikan sebagai penghangat badan dan pengusir binatang buas.
Selain itu, api unggun juga berguna sebagai media pertemuan untuk bermusyawarah dan bergembira.
Di dalam Kepramukaan, kegiatan api unggun diselenggarakan sebagai acara hiburan dengan suasana yang
suka cita. Tujuan dilaksanakan kegiatan api unggun adalah untuk mendidik dan menumbuhkan keberanian serta
kepercayaan diri anggota Pramuka melalui cara berpentas.
Api unggun bukan sebagai alat penyembahan atau untuk disembah. Pandangan bahwa api unggun sebagai
alat penyembahan, jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam Dasa Darma Pramuka ke-satu,
yaitu Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
FUNGSI KEGIATAN API UNGGUN
1. Mempererat persaudaraan
2. Memupuk kerja sama (gotong royong)
3. Menambah rasa keberanian dan kepercayaan
diri
4. Membuat suasana gembira dan kebebasan
5. Mengembangkan bakat dan kreatifitas
6. Memupuk disiplin bagi pelaku dan penonton
Nilai-nilai tersebut teraplikasikan dalam kegiatan
api unggun, mulai dari persiapan pembuatan api
unggun hingga pentas yang ditampilkan setelah
upacara api unggun.
TATA CARA PELAKSANAAN API UNGGUN
 Tempat diselenggarakan api unggun adalah
medan terbuka, berupa lapangan yang cukup
luas, tanah kering dengan permukaan rata.
 Apabila api unggun dilaksanakan pada lapangan
berumput, maka di tempat yang direncanakan
tersebut, rumputnya dipindahkan terlebih dahulu,
untuk kemudian ditanam kembali setelah api
unggun selesai.
 Tempat api unggun berbentuk lingkaran besar
dengan api terletak di tengah.
 Setelah kegiatan api unggun selesai, lokasi api
unggun harus bersih seperti semula, tidak
berbekas.
TATA CARA PELAKSANAAN API UNGGUN
 Tidak diperbolehkan untuk merusak
lingkungan
 Untuk memeriakan suasana, dapat
ditampilkan atraksi-atraksi pendek dan
tegas dengan alat seadanya.
 Tidak diperkenankan gaduh mengeluarkan
yel-yel, jika ada regu yang sedang pentas.
 Api unggun bukan tempat tontonan,
sehingga semua harus ikut bergantian
mengisi acara.
BENTUK-BENTUK API UNGGUN
PIRAMIDA SEGITIGA
Cara penyusunannya sebagai berikut :
 Kayu disusun segitiga sama sisi, makin ke atas
segitiganya semakin kecil, sehingga ditengah
tumpukan kayu terdapat rongga. Di dalam
rongga tersebut diletakkan bahan yang mudah
terbakar, misalnya jerami, sekam yang sudah
disiram minyak tanah.
 Rongga inilah yang nantinya akan dijadikan
sebagai sumber api yang pertama. Model api
unggun ini biasanya dibutuhkan awat kecil
(bendrat) untuk menjaga agar tumpukan kayu
tidak roboh.
BENTUK-BENTUK API UNGGUN
PIRAMIDA BUJUR SANGKAR
 Pada dasarnya membuat piramida bujur
sangkar caranya sama dengan bentuk
piramida segitiga, yang membedakkan
terletak pada bentuk bentuk penyusunannya
berupa bujur sangkar.
 Hal yang perlu diingat bahwa model
penyusunan piramida adalah model yang
semakin ke atas semakin runcing
(mengerucut). Model bujur sangkar dalam
penataan kayu umumnya ditidurkan. tidak
disusun ke atas.
BENTUK-BENTUK API UNGGUN
PAGODA TEGAK
 Bentuk pagoda tegak memungkinkan
percampuran kayu basah dan kayu kering,
karena kayu basah dan kering dapat ditata tegak.
 Langkah pertama yang dilakukan adalah
pembaca membuat gawang terlebih dahulu
sebagai tempat penyandar kayu dari bahan yang
tidak mudah terbakar.
 Setelah itu, kayu disandarkan pada gawang,
misalnya kayu atau bambu basah. Di dalam
rongga antar kayu diletakkan bahan bakar yang
mudah terbakar.
BENTUK-BENTUK API UNGGUN
PAGODA ROBOH
 Bentuk pagoda roboh adalah bentuk yang
paling sederhana yang sering dipratikkan
ketika membakar kayu, akan tetapi kita tidak
menyadari bahwa bentuk tersebut adalah
bentuk pagoda roboh.
 Cara membuatnya adalah kayu kering
ditetapkan di tanah, ujung-ujungnya bertemu
di tengah, sehingga pangkalnya di luar
membentuk lingkaran. Supaya ujungnya cepat
terbakar, ditempat pertemuan tersebut dapat
dibuat lubang dan diberi bahan bakar yang
mudah terbakar.
BENTUK-BENTUK API UNGGUN
KURSI
 Bentuk Kursi adalah bentuk api unggun yang
jarang temui, karena bentuk ini biasanya
digunakan apabila angin bertiup kencang dari
satu arah. Langkah membuatnya pun tidak
terlalu sulit, akan tetapi sedikit memerlukan
kesabaran.
 Caranya adalah dua kayu basah dipancangkan
agak berjauhan dan agak condong ke belakang.
Setelah tiang pemancang api unggun sudah
dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun
kayu-kayu hingga membentuk kursi.
SANDI AMBALAN

 “Tirtoaji mangun roso mangun rogo budidaya jiwa ameksami kinurmatan”


 Air sebagai lambang kehidupan yang dapat menciptakan rasa, menyegarkan jiwa, raga, dan
dapat menjadikan kita sebagai mahluk yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai