Anda di halaman 1dari 21

Home Industri, Tugas Clipping

Pabrik Krecek

Nama : Prinsessa Tiara H.K.S


Kelas : 06
BAHAN MEMBUAT
-Tepung tapioka
-Air hangat
-Garam

CARA MEMBUAT
Tepung tapioka diberi garam dan air
hangat, setelah itu digiling dan di cetak
sesuai keinginan , lalu dikukus dan di
keringkan dibawah sinar matahari, lalu di
bungkus dan siap di distribusikan
MAKALAH KEGIATAN PERJUMSA

NAMA : PRINSESSA TIARA H.K.S


KELAS : 06
NO. ABSEN : 29
Jln. Pelangi Bangsa, Dsn Sembak, Desa Grogol,
Kec. Grogol, Kab Kediri

THN Pelajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLOH Tuhan


yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia – nya,
sehingga penulis dapat Menyusun MAKALAH KEGIATAN
PERJUMSA

MAKALAH KEGIATA PERJUMSA ini pada waktu yang


sudah di tentukan. Makalah ini diajukan sebagai tugas
sekolah SD PELANGI BANGSA GROGOL. Saya selaku penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih


banyak kekurangan. Maka dari itu saran dan kritik sangat
penulis harapkan demi lurus nya ilmu yang ada.

Semoga amal baik kita semua diterima oleh ALLAH SWT.


Atas segala kesalahan kepada ALLAH saya mohon ampun
dan kepada semua pihak yang terkait kami mohon maaf

Penulis
Kediri, 02 February 2023
Daftar isi

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………..iii

BAB I

PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………………… 1

BAB II

PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN ………………………………………………………………………………..2

DOKUMENTASI…………………………………………………………………………………………………………………….3

DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………………………………………………..4
BAB I
PENDALUAN
Camping diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai perkemahan
dan berasal dari kata dasar kemah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), C amping mempunyai arti : membuat ( mendirikan ) kemah ( untuk
bermalam dsb ) Camping tidak hanya memberikan kesenangan bagi
peminatnya tetapi juga memberikan manfaat positif yaitu sebagai relaksasi
diri setelah menjalani aktivitas yang menjenuhkan karena banyak orang
menganggap camping sebagai rekreasi yang menyanang kan. Macam macam
tujuan camping, misalnya : camping karena hobi, mencari penngalaman dalam
pendekatan diri kepada alam, meningkat kan kesadaran dalam menjaga
lingkungan, dll
Camping sendiri popular sebagai aktifitas rekreasi pada awal absad ke 20
dan umumnya disertai dengan kegiatan lainnya, seperti mendaki gunung,
outbond, menyalakan api unggun, berenang, bahkan memancing. Beberapa
orang menganggap Camping sebagai kegiatan rekresasi yang dilakukan untuk
beristirahat dari ramai dann penat nya aktivitas perkotaan untuk menikmati
keindahan alam bebas karena dilakukan denan menginap di lokasi perkemahan
denan menggunakan tenda atau bahkan di alam terbuka tanpa atap sama
sekali. Dengan berkemah disitulah pribadi pribadi mandiri akan terbentuk dari
seoran pramuka. Didalam perkemahan terdapat banyak sekali kegiatan baik
yang menyenangkan, menantang, maupun menarik
Seseorang yang biasanya dirumah cukup perintah kepada pembantu
untuk melakukan sesuatu, di perkemahan hal seperti itu tidak akan ada lagi.
Hal ini karena semua kegiatan dilakukan sendiri tau Bersama kelompok nya
sesuai dengan tugas nya masing masing , mulai dari bangun tidur hingga waktu
tidur kembali.
Pramuka dapat dikatakan sebagai pelengkap Pendidikan sekolah dan
keluarga serta pengisi kebutuhan rohani peserta didik yang tidak terpenuhi
oleh kedua jenis lembga Pendidikan tersebut. Kepramukaan mengembangkan
pengetahuan, bakat, dan minat yang dimiliki oleh peserta didik. Hal tersebut
dapat dilakukan melalui penjelajahan, penelitian, penemuan, dan keinginan
untuk tahu.

BAB II

A. PERKEMAHAN
Berkemah merupakan puncak kegiatan kepramukaan yang
menarik, menyenangkan bagi peserta didik pramuka,
penggalag, penegak, pandega serta para pembina pramuka
setelah melaksanakan latihan rutin beberapa lamadi gugus
depannya. Adanya perkemahann melatih anggota pramuka
untuk hidup di alam terbuka pegunungan, di bumi perkemahan
pramuka, atau tempat tempat lainnya yang menarik.
Bberkemah melatih hudup bersahaja tanpa perlengkapan
praktis, menggunakan alat alat yang dapat mencukupi
kebutuhan hidup nya selama berkemah denan sehat . selain itu
dapat pula melaksanakan dan meningkatkan pembinaan hidup
beragama untuk menumbuhkan keagungan Tuhan yang Maha
Esa, pencipta alam seisinya, membina kemandirian, daya tahan
tubuh, sikap gotong royong, dan tanggung jawab bahkan juga
dapat menamkanrasa cinta tanah air.

Perlengkapan kemah perlu dipersiapkan sebelumnya, karena


perlengkapan ini sangat penting adanya adanya demi
kelancaran kemah.
Perlengkapan tidak dibawa satu orang saja tapi harus ada yang
membagi tugas agar tidak keberatan. Perlengkapan yang
dibawa anggota nya hendak nya praktis, ringan, serbaguna, dan
tidak mudah pecah. Anggotanya pramuka hendak nya
bertanggung jawab terhadap peralatan yang dibawanya, diatur
rapi, agar bila di butuhkan sewaktu waktu mudah dicari. Bagian
yang tidak kalah penting nya adalah persiapan menjelang
perkemahan. Persiapan itu meliputi fisik dan mental.

B. HIDUP DI PERKEMAHAN

Ketika anggota sudah berada diperkemahan, banyak yang mereka perbuat. Semua itu
demi kelancaran apa yang mereka rencana kan. Misal nya membuat tempat berteduh /
tenda, memasak, beribadah, dan kegiatan kegiatan lainnya.
Banyak cara untuk membuat tempak yang enak dalam mperkemahan. Sudah tentu
setiap anggota pramuka bahwa sangatlah terganggu bila tidur nya diatas tanah yang keras
dan kering akan terasa sakit. Sedang kan tidur dimalam hari sangat lah penting.

Seseorang yang tidak dapat tidur nyenyak di malam hari akan terasa cepat Lelah
dengan pekerjaan sehari hari. Oleh karena itu membuat tempat tidur dari Jerami atau
rumput kering pun sebuah keniscayaan. Untuk membuat Kasur buatlah suatu anyaman dari
Jerami atau rumput kering. Lebarnya kira kira 2 atau 3 kaki. Sedangkan bantal nya dapat
dibuat dari satu kantung bantal yang diisi pakaiann yang terlipat rapi sehingga tidak perlu

Dengan kreatifitas seorang pramuka, maka terasa nikmat perkemahan yang


dilakukan karena ditampat perkemahan tidak ada tempat untuk orang yang tidak mau
melakukan atau mengikuti pekerjaan kecil yang harus dilakukan. Tidak ada tempat untuk
pemalas dan penggerutu. Sama sekali tidak ada tempat itu bagi mereka apalagi dalam
perkemahan bagi setiap anak harus membantu dengan hari gembira agar semuanya merasa
senang. Dengan demikian bertambah lah rasa persaudaraan.

Sedangkan pnerangan nya dapat digunakan lampu atau liin. Tempat lilin dapat
dibuat dari kawat yang di buat spiral atau sepotong kayu yang dibelah ujung nya atau dapat
pula lilin itu di cocokkan dengan segumpal tanah liat atau sebuah kentang yang diberi
lubang dasarnya kemudian dibalik ditanam kan kedalan tanah dengan sebatang lilin di
lehernya

Memasak
Anggota pramuka harus bisa memasak, sebelum berkemah belajarlah kepada
mereka hal hal yang penting seperti menanak nasi, memasak lauk juga sayur, buatlah sendiri
kantong kantong dari kain menembatkan bahan makanan, regu regu perlu mengadakan
lomba memasak, membuat menu, atau menentukan banyak nya menu, ataau menentukan
bnyak nya makanan.
Untuk keperluan memasak tentunya diperlukan api terlebih dahulu. Seorang
pramuka dapat membuat api menggunakan ranting ranting yang sudah kering. Karena kayu
yang bsru ditebang belum bisa dipakai, begitu pula kayu yang mati dan lapuk dan lama
terletak diatas tanah yang lembab
Perapian dapat dibuat dengan cara meletakkan beberapa batang untuk alasnya
( hal ini dilakukan kalau tanah basah ) baru kertas atau daun kering dan juga bahan yang
mudah menyala. Setelah itu susunlah ranting ranting yang kering agar tegak seperti
piramida. diluar sekali kayu kayu besar dan bila sudah menjadi bara baik sekali untuk
memasak dan tidak mengeluarkan asap

Beribadah
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah beribadah. Dimana manusia menyerahkan dirinya
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan alam semesta. Seorang pramuka hendaknya selalu
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai kepercayaan masing masing. Karena dengan kuasa
Nya juga segala kehidupann dapat berputar.

Dengan beribadah kepada Tuhan, manusia merasakan bahwa ada sesuatu yang Maha
Agung, sehingga tak pantas bersombong ria dan angkuh di hadapan sesama. Bagi Umat Islam bisa
sholat berjamaah atsu sendiri. Sedangkah bagi umat lain beribadah menurut agama dan
kepercayaannya.

Tidak bisa dipungkiri kalua dengan berdoa dan ingat kepada tuhan, maka hati manusia
akan menjadi tenag. Sehinnga dalam kegiatan sehari bisa dilaksanakan dengan rasa ikhlas dan
tanggung jawab serta berdampak positif bagi diri sendiria atau orang lain

API UNGGUN
Api unggun tidak dapat lepas dari acara perkemahan karena sudah diangggap khas, dimana
ada perkemaha disitu ada api unggun. Api unggun berasal dari kata api dan unggun. Api dan unggun
berarti onggakan kayu atau timbunan kayu, sedangkan arti finitif nya api unggun adalah api yang
dibuat atau dinyalakan pada unggun atau onggakan kayu agar nyalanya lebih terang dan hangat nya
lebih meluas untuk suatu kepentingan

Sebenarnya sejak zaman dahulu api unggun api unggun di gunakan oleh nenek moyang
sebagai penghangat tubuh dan pengusir binatang buas. Disamping itu api unggun juga digunakan
sebagai alat pertemuan, pesta, musyawarah dll

Disamping menggembirakan acara api unggun juga memberikan nilsi positif. Misalnya
mempererat persaudaran, memupuk Kerjasama atau meningkatkan rasa keberanian dan
kegembiraan, memupuk kedisiplinan, serta mengembangkan bakat. Sedangkan bentuk upacaranya,
api unggun sebagai titik pusat sehingga tidak ada titik mula dan titik akhir.

Dalam upacara api unggun, hendak nya semua aktif sehiangga baik itu peserta maupun
petugas bukan hanya sebagai penonton sehingga akan timbul jiwa kreativitas seseorang

KEGIATAN PERKEMAHAN
Ada banyak kegiatan yang dilakukan Ketika berkemah. Banyak lika liku yang harus dipecahkan
seoarng pramuka harus paham betul dengan tanda tanda saat mencari jejak. Missal nya cabang /
ranting, rumput, titik batu, atau tanda tulisan lainnya, sehingga dalam mencari jejak tidak tersesat .
Mencari jejak

Suatu hal yang harus dipelajari seorang pramuka adalah mengetahui tanda tanda sekecil
apapun dan berkreatif untuk mengambil suatu kesimpulan dan bila ada suatu tanda di depan harus
mengetahui maksudnya, hingga rasa persatuhan dapat dibina

Kompas
Apabila kita sudah jauh berjalan maka tentu saja kita tidak tahu arah kembali maka dari itu seoarang
pramuka harus memiliki Kompas, dengan Kompas seorang pramuka tidak perlu khawatir akan
tersesat dijalan karena dengan kreativitasnya dapat menentukan arah mana ia berjalan. Setidak nya
dalam satu kelompok ada satu anak yang memiliki Kompas.

Halang Rintang
Kegiatan haling rintang sangat lah menarik bagi para pramuka. Karena itu lah tantangan dan
rintangan dihadapi secara Bersama dan masing masing anggota harus kompak dalam memecahkan
masalah. Kegiatan haling rintang ini memang ditujukan agar seorang pramuka siap menghadapi
hidup di kemudian hari karena hidup tidak selalu mudah , banyak rintangan yang herus di lalui, yang
kadang dapak membuat putus asa. Namun didalam pramuka diajarkan agar seseorang bisa hidup
dangan hati yang tabah, tidak cepat putus asa dan selalu percaya diri

BARIS BERBARIS
Pramuka yang baik tidak hanya hafal dasa darma pramuka saja tapi juga tegap, gagah, dan selalu
disiplin. Tahu apa yang di komandokan, mengmalkan segala hal yang diajar kan pramuka hendaknya
dapat berbaris debgab rapi. Bari berbaris dapat membuatseseorang lebih berkonsentrasi dan disiplin
sejak dini.karena kedisiplinan adalah kunci dari keberhasilan

MENENTUKAN PETA
Apabila kita sedang berada di suatu daerah, sementara kita mempunyai peta daerah tersebut, tetapi
jika kita tidak tahu dimana kita berdiri maka peta itu belum bisa digunakan apabila kita tidak
mengetahui posisi kita, kita perlu mengetahui mulai dari mana kita harus bergerak. Setelah
mengetahui baru dapat ditentukan perjalanan selanjutnya dengan menggunakan jalan jalan terdekat
yang ditunjukkan peta tersebut. Dengan dapat menggunakan peta, berarti indra penglihatan bekerja
dengan baik, tangan terampil, sehingga kreativitas dapat berkembang dengan baik.

PERMAINAN
Pada uraian sebelumnya telah di kemukakan bahwa Pendidikan di kepramukaan di bungkus dengan
keceriaan, kesenangan, untuk mewujudkannya permainan sangat di perlukan, agar tujuan
keprmukaan menyentuh hati peserta secara langsung atau tidak secara langsung, pemainan ini
contoh nya permainan kim , yang bertujuan melatih ketajaman indra dan melatih kesetiaan ingatan

MANFAAT BERKEMAH
Banyak sekali manfaat yang didapat dari barkemah. Pengalaman berkemahan menjadi
pelajaran yang sangat berarti bagi seorang pramuka. Kejadian-kejadian yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat membuat seseorang berwatak sesuai dengan apa yang di cita cita kan
pramuka

Melatih Keuletan
Dengan hukuman telah menjadikan seseorang ulet dalam melakukan sesuatu sehingga apa yang di
cita cita kan / diinginkan tidak tercapaai begitu saja melain kan butuh perjuangan dan kerja keras
serta kesabaran. Misalnya dalam membuat tenda dan tempat tidur. Diman tenda merupakan tempat
untuk berteduh. Tenda itu dibuat oleh pramuka pramuka itu sendiri.

Dengan kerja sama dan kesabaran mendirikan tenda agar berhasil dengan baik. Apabila
mendirikan nya asal -asalan, hasilnya tidak akan baik.

Kreatif
Kreatif ini dapat dilihat saat membuat kemah agar menjadi tempat yang nyaman tepat nya saat
membuat tempat tidur, bantal juga penerangan nya sessuai dengan kata pepatah bahwa “ TIADA
ROTAN, AKAR OUN JADI”. Seorang pramuka dapat menggunakan benda tak bermanfaat sekalipun
menjadi sesuatu yang berguna. Saat kemah seorang pramuka tidak perlu membawa matras, Kasur,
tetapi rumputpun bisa menjadi tempat yang nyaman. Juga tidak perlu membawa bantal untuk bisa
tidur pulas, tetapi cukup dengan pakaian seorang pramuka dapat tidur dengan nyenyak. Dari sini
tampak bahwa dengan berkemah pikiran seseorang dapat berkembang dengan baik.

KETRAMPILAN
Berbagai kegiatan yang dilakukan seorang pramuka dapat membuat trampilnya seorang
pramuka. Misal nya hamper dalam memasak, kegiatan ini secara tidak langsung membuat seorang
pramuka dapat menampilkan menu yang disajikan untuk makan Bersama regunya.

Tentunya menu dengan bahan makanan seadanya, namun sesuai kebutuhan dan selera regunya.
Dengan memasak berulang ulang membuat seorang pramuka menjadi terampil.
KEJUJURAN

Kejujuran dapat diperoleh dari perkemahan. Diperkemahan banyak sekali teman-teman


dengan membawa barang-barang. Apabila yang tidak jujur pastilah barang teman-teman
pramuka banyak yang hilang diperkemhan itulah kejujuran kita di uji dan kita tidak akan
mencarinya.
Kejujuran adalah sebuah pikiran yang dicita-citakan ksatria. kejujuran itu semacam
kehormatan dimana ksatria sejati mementingkan kehormatannya, karena kehormatan itu
sesuatu yang suci, seorang pramuka tentunya selalu dapat dipercaya, sekali saja kita tidak
jujur, maka dari teman-teman sampai pembina tidak akan percaya hal itu merugikan kita.

Disiplin
Sikap disiplin secara tidak langsung akan terbentuk pada diri seorang pramuka
diperkemahan. Kerena diperkemahan banyak kegiatan yang harus diselesaikan tepat waktu.
Mulai dari bangun pagi, kegiatan telah berjalan sesuai dengan yang dijadwakan, sampai
dengan menjelang tidur lagi. Semua diikuti dengan penuh gembira dan semangat.
Ketinggalan satu kegiatan saja akan membuat seorang pramuka kehilangan ilmu yang
sangat berharga. Padahal kegiatan pramuka juga termasuk pendidikan, sehingga ilmunya
diperlukan untuk setiap anggota. Dengan disiplin mengikuti segala kegiatan berarti ilmunya
bertambah dan secara otomatis pengetahuan pun akan bertambah.
f. Kesederhanaan
Kesederhanan adalah suatu hal yang terbiasa oleh para pramuka, meskipun sebenarnya
mereka lebih unggul dari pada orang lain dalam berbagai hal. Namun begitu mereka tidak
pernah sombong, karena kesombongan adalah pantang bagi pramuka, sombong sedikit saja
citra buruk mengancam mereka. Kesederhanaan itu dapat dilihat dari segi cara tidur mereka
yang hanya beralas tikar bahkan terkadang rumput kering. Disamping itu juga dari tradisi
makan yang hanya dengan lauk seadanya dan masih banyak lagi yang lain.
g. Ketabahan hati
Pramuka tidak pernah kenal menyerah, mereka selalu bertahan sampai apa yang
diusahakan tercapai. Bekerja keras dan tidak pernah takut kegagalan, karena untuk
mendapatkan sesuatu tidak semudah membalikan telapak tangan, melainkan dengan penuh
perjuangan. Orang harus bekerja keras dahulu, agar kelak mendapatkan buah yang manis .
Bila tidak didasari dengan ketabahan niscaya orang akan cepat putus asa bila
mengahadapi sesuatu. Pramuka senantiasa tersenyum bila menghadapi kesukaran. Masih bisa
diingat saat di perkemahan walaupun panas mengahadang, rasa haus menerjang pramuka
tetap semangat dalam mengikuti kegiatan.
MENUJU KEMANDIRIAN
Ternyata bila kita telusuri dengan melakukan kegiatan perkemahan, seseorang dapat
menjalankan kehidupan yang sebenarnya, walaupun hanya sebagian yang dialami disana,
mereka berusaha mengatasi segala kesulitan hidup.
Diperkemahan pula terjadi interaksi antar banyak individu, sehingga disana pula
mereka berlatih bersosialisasi dengan sesamanya, beradaptasi dengan teman-temanya,
pembinanya, dan lingkungannya. Diperkemahan itulah terjadi penggemblengan baik secara
fisik maupun mental baik secara langsung maupun tidak langsung. Disana pun terjadi
kegiatan yang dapat membuat seseorang berlatih hidup secara mandiri pada diri, orang tua
dan sanak saudara.
Adanya kehidupan yang jauh dari orang tua membuat seseorang dapat hidup secara
mandiri. Berlatih mencukupi kebutuhan, menyelesaikan masalah dan menjalankan kewajiban
sesuai dengan kemampuannya.
a. Mencukupi Kebutuhan
Seorang pramuka diperkemahan selalu berusaha mencukupi kebutuhan. Bekal yang
dibawa harus cukup selama perkemahan, sehingga didalam perkemahan tidak kelaparan.
Untuk itu diperlukan keahlian managemen. Pandai-pandai mengatur keuangan (kalau
belanja), makan minum seadanya asalkan memenuhi kesehatan tidak perlu mahal namun
bergizi seimbang serta dalam melakukan segala kegiatanpun tampak bersemangat.
b. Menyelesaikan Masalah
Banyak masalah dapat diselesaikan seorang pramuka diperkemahan, misalnya saat
kegiatan mendirikan tenda, halang rintang, mencari jejak, dan kegiatan lainnya. Disana
banyak permasalahan yang harus dihadapi, seoarang pramuka pun berusaha berpikir dan
bekerja keras. Permasalahan satu persatupun dapat diselesaikan dengan baik, kegiatanpun
dapat berjalan dengan lancar, saat halang rintangpun dapat dihadapi dengan baik. Ataupun
saat mencari jejak tidak tersesat
BAB III
PENUTUP

Kegiatan berkemah ternyata memberikan dampak yang positif. Adanya kegiatan


tersebut dapat menumbuhkan kemandirian pada diri seseorang. Kemandirian itu sangat
berguna bagi seseorang. Sebagai bekal kehidupan dimasa yang akan datang, sehingga
seseorang tidak mudah putus asa dan tidak mudah tercengang bila menghadapi berbagai
masalah kehidupan.
Kemandirian yang timbul tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan secara
bertahap. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan dapat membuat seseorang tajam cara
berpikirnya, cemerlang ide-idenya dan cakap dalam menghadapi segala persoalan. Banyak
dan bervariasinya kegiatan dalam perkemahan merupakan ajang latihan bagi insan-insan
pramuka yang pada akhirnya membuat pribadi-pribadi pramuka tangguh, berusaha untuk
menyelesaikan masalahnya sendiri, tanpa rasa canggung dan ragu-ragu.
Kemandirian yang timbul dari kegiatan berkemah sangatlah diharapkan sehingga
tidak sia-sia kegiatan dilakukan. Karena kegiatan yang berdampak positif sangatlah
diharapkan banyak orang. Bila dengan berkemah dapat menuju kearah yang baik, berarti
kegiatan tersebut perlu dilestarikan.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

1. Baden Powell Memandu Untuk Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Persaudaraan
Sedunia Jakarta, 1988
2. Bahan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan, Gerakan Pramuka Kwrada Jateng,
Lemdikada Candrabirawa, Semarang 2003
3. Donowardojo, LS. M.Djauhari, Pembinaan Latihan Siaga, Sahabat, Klaten 1995
4. M.Djauhari, Pembinaan Latihan Penggalang, Sahabat, Klaten 1995
5. Maman Rahman, dkk. Pedoman Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Gerakan Pramuka
Kwartir Daerah II Jateng, Semarang 2005
6. M.Soeparman, Pedoman Kepramukaan, Kedai Pramuka Kwartir Nasional Jakarta
7. UURI no 12 tahun 2011 tentang Gerakan Pramuka

Anda mungkin juga menyukai