Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA

KELOMPOK 5

• FARKHATUNAJAH : 062402S22007
• LUTVIA PIRONIKA : 062402S22011
• YENI ARSHELA : 062402S22021
Garis-garis Besar Haluan Negara(GBHN)

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) adalah


haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam
garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak
rakyat secara menyeluruh dan terpadu. GBHN
ditetapkan oleh MPR untuk jangka waktu 5 tahun.
Dengan adanya Amendemen UUD 1945 di mana
terjadi perubahan peran MPR dan presiden, GBHN
tidak berlaku lagi.
1.6.1 Tujuan Pembangunan Nasional
 Pembangunan nasional dilaksanakan untuk
mewujudkan Tujuan  Nasional seperti termasuk dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea, yaitu “melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana
termasuk dalam alinea II Pembukaan UUD 1945
Pembangunan nasional yang dilakukan mengarah pada suatu
tujuan. Tujuan ini terbagi atas tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka Panjang.
1. Tujuan jangka pendek dari pembangunan nasional adalah
meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan
masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan
landasan yang kuat untuk tahap  pembangunan berikutnya.
2. Tujuan jangka panjang yaitu untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata, material dan
spiritual berdasarkan pancasila didalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat,bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan
dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
1.6.2 LANDASAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pelaksanaan pembangunan Nasional di Indonesia


berdasarkan:
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Strukturil : UUD 1945
3. Landasan Operasional/ gerak : GBHN
4.Landasan Konstitusional :Pembukaan UUD 1945
alinea ke 4
1.6.3 AZAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Asas Pembangunan Nasional adalah prinsip pokok yang
harus diterapkan dan dipegang teguh dalam peranan
dan pelaksanaan Pembangunan Nasional. Asas-asas
tersebut adalah ;
1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan yang
Maha Esa
2. Asas Manfaat
Asas Demokrasi Pancasila
Asas Adil dan Merata
 Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan
dalam Perikehidupan
 Asas hukum
Asas Kemandirian
 Asas Kejuangan
 Asas ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1.6.4 Faktor dominan pembangunan
nasional
FAKTOR DOMINAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Faktor dominan adalah segala sesuatu yang harus diperhatikan


dalam  penyelenggaraan  penyelenggaraan pembangunan pembangunan
agar memperlancar, memperlancar pencapaian, pencapaian sasaran
sasaran  pembangunan nasional, meliputi; Kependudukan dan sosial
budaya, termasuk pergeseran nilai dan  perkembangan aspirasi rakyat
yang dinamis.

Wilayah yang berdirikan kepulauan dan kelautan dengan


lingkungan dan alam tropiknya sumber daya alam yang beraneka ragam
dan tidak merata penyebarannya, termasuk kualitas manusia indonesia
dan masyarakat indonesia dan penguasaannya terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1.6.5 Trilogi Pembangunan Nasional
Trilogi Pembangunan yaitu wacana
pembangunan nasional yang dicanangkan oleh
pemerintahan orde baru di Indonesia dalam sebagai
landasan penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan
sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.

Trilogi pembangunan terdiri dari:


Stabilitas Nasional yang dinamis
Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, dan
Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya.
1.6.6 Pokok Pikiran Yang Terkandung Dalam GBHN
Pembangunan yang terpusat dan tidak merata yang
dilaksanakan selama ini ternyata hanya mengutamakan
pertumbuhan ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan
sosial, politik, ekonomi yang demokratis dan berkeadilan.
Fundamental pembangunan ekonomi yang rapuh,
penyelenggaraan negara yang sangat birokratis dan cenderung
korup, serta tidak demokratis telah menyebabkan krisis
moneter dan ekonomi, yang nyaris berlanjut dengan krisis
moral yang memprihatinkan. Hal tersebut kemudian menjadi
penyebab timbulnya krisis nasional yang berkepanjangan,
telah membahayakan persatuan dan kesatuan, mengancam
kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.
Karena itu, reformasi di segala bidang dilakukan untuk
bangkit kembali dan memperteguh kepercayaan diri atas
kemampuannya dan melakukan langkah-langkah
penyelamatan, pemulihan, pemantapan, dan pengembangan
pembangunan dengan paradigma baru Indonesia masa
depan yang berwawasan kelautan dalam rangka
mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945.
1.6.7 Pola Dasar Pembangunan Nasional
Untuk memberikan arah dalam mencapai
tujuan pembangunan nasional tersebut, MPR telah
menetapkan GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara).
Dengan demikian, GBHN merupakan pola umum
Pembangunan nasional.

Sebagai pola umum pembangunan nasional, GBHN memuat:


Pola dasar pembangunan nasional, seperti tujuan, landasan
dan asas pembangunan nasional.Pola umum pembangunan
jangka panjang, yang berisi arah dan kebijakan pembangunan
untuk 25 sampai dengan 30 tahun mendatang.Pola umum
pembangunan 5 tahun, yang berisi arah dan kebijakan
pembangunan untuk 5 tahun.
Modal Dasar Pembangunan Nasional.
• Modal dasar pembangunan nasional diartikan sebagai
keseluruhan sumber kekuatan yang sifatnya nasional.
Diantara sejumlah modal dasar yang dimaksud, lima
di antaranya sebagai berikut:
Kemerdekaan bangsa yang merupakan hasil
perjuangan rakyat yang mengantarkan indonesia
sebagai negara yang berdaulat.
Jiwa serta semangat dalam persatuan dan kesatuan.
Wilayah indonesia yang berada pada lokasi yang
strategis.
DAFTAR PUSTAKA
https:/ / www.dsdan.go.id
https:/ /books.google.com
• 1. kelompok 6
• yang bertanya: Helen chinda wati
• Apa perbedaan tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang?
• jawab:
• tujuan jangka pendek adalah hasil yang diharapkan dalam waktu dekat,
tujuan panjang akan menjadi hasil yang diharapkan dimasa depan yang
diproyeksikan.
• Tujuan jangka panjang adalah tujuan perusahaan dalam waktu lama,
biasanya untuk lima tahun yang akan datang dan selebihnya
• yang menjawab: Lutvia pironika

• 2. kelompok 1
• yang bertanya: Ade rantika
• Reformasi itu apa?
• jawab: reformasi adalah suatu perubahan yang terjadi secara drastis
dimana tujuan nya adalah untuk perbaikan sosial, politik, agama dan
ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara.
• yang menjawab: Farkhatunnajah
3. kelompok 3
 yang bertanya: Nola anggelina
Apa yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan?
Jawab: pemerataan pembangunan adalah pembangunan
dilaksanakan secara merata dan adil pada setiap daerah yang
ada ditanah air.
yang menjawab: Yeni arshela

4. kelompok 2
 yang bertanya: Eliasih wilujeng
Pengertian pembangunan nasional?
jawab: pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan
spiritual berdasarkan pancasila
yang menjawab: Lkutvoia pironika
5. kelompok 4
 yang bertanya: Dianti mareza
Apa yang dimaksud dengan tujuan jangka pendek?
jawab: jangka pendek adalah tujuan langsung yang ditetapkan untuk
diri sendiri untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih besar.
yang menjawab: Farkhatunnajah

6. kelompok 6
 yang bertanya: siti lailatul mutamimmah
Sebutkan contoh azas adil dan merata?
jawab: azas adil dan merata bahwa penyelenggaraan telekomunikasi
memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua
pihak yang memenuhi syarat dan hasil hasil nya dinikmati oleh
masyarat secara adil dan merata.
yang menjawab: Yeni arshela

Anda mungkin juga menyukai