Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan dan jelaskan landasan idiil pembangunan di indonesia!

Jawab =

Landasan idiil pembangunan indonesia adalah Pancasila. Pancasila memuat lima sila, yang
didalamnya terkandung semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, semua kebijakan yang
diambil oleh pemerintah tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.

Nilai-nilai dalam sila pancasila itu sendiri mencakup seluruh sendi kehidupan manusia. Adanya
pengakuan bangsa Indonesia bahwa semua manusia sebagai ciptaan Tuhan yang mempunyai martabat
yang sama, tanpa memandang asal usul keturunan, menolak penindasan manusia atas manusia atau
oleh bangsa lain, menempatkan persatuan dan kesatuan, mempunyai sifat bermusyawarah untuk
mencapai mufakat, dan menunjukkan pandangan yang menginginkan terwujudnya keadilan sosial.

2. Bagaimana kaidah pelaksanaan GBHN dalam pembangunan nasional di Indonesia


Jawab=

Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999 – 2004 yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999, harus menjadi arah
penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan segenap rakyat Indonesia.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:

1 Presiden selaku kepala pemerintahan negara, menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan


negara, berkewajiban untuk mengerahkan semua potensi dan kekuatan pemerintahan dalam
melaksanakan dan mengendalikan pembangunan nasional.

2 Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Dewan
Pertimbangan Agung berkewajiban melaksanakan Garis-garis Besar Haluan Negara ini sesuai dengan
fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

3 Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan Garis-garis


Besar Haluan Negara dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, sesuai dengan fungsi,
tugas dan wewenangnya

4 Garis-garis Besar Haluan Negara dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Program


Pembangunan Nasional lima tahun (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara rinci dan
terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

5 Program Pembangunan Nasional lima tahun (PROPENAS) dirinci dalam Rencana


Pembangunan Tahunan (REPETA) yang memuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
dan ditetapkan Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

3. Apa yang menyebabkan GBHN diperlukan dalam pembangunan Nasional?


Jawab =
Garis-garis Besar Haluan Negara diperlukan untuk memberikan arah bagi perjuangan bangsa
Indonesia dalam mengisi kemerdekaannya dengan tujuan mewujudkan kondisi yang diinginkan, baik
dalam jangka sedang 5 tahun maupun dalam jangka panjang 25 tahun, sehingga secara bertahap cita-
cita bangsa Indonesia seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945 dapat dicapai, yaitu
terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
4. Apa tujuan pokok pembangunan nasional dalm pembukaan UUD 1945?
Jawab=
Dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan empat pokok tujuan pembangunan nasional mencakup:
mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kesejahteraan umum, melindungi seluruh tumpah
darah Indonesia, dan berperanserta dalam membantu ketertiban dunia dan perdamaian abadi.

5. Apa yang dimaksud adil dan merata dalam pemerataan pembangunan ?


Jawab=
Adil dan merata mengandung arti bahwa setiap warga negara harus menerima hasil-hasil
pembangunan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, dan bagi yang mampu berperan lebih, harus
mendrima hasilnya sesuai dengan darma bhaktinya kepada bangsa dan negara.
Di dalam pelaksanaan pembangunan selalu diperhatikan asas pemerataan yang menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dengan melanjutkan, memperluas, dan memberikan
kedalaman pada pelaksanaan delapan jalur pemerataan yang selama ini telah ditempuh pemerintah .

Anda mungkin juga menyukai