Anda di halaman 1dari 17

RANGKAIN LISTRIK

Program Studi Teknologi Elektro-Medis


Politeknik Kesehatan Muahammadiyah Makassar
Tahun 2022
ANALIS RANGKAIAN LISTRIK
ANALISIS SUPERPOSISI
PENDAHULUAN
Teorema superposisi akan sangat membantu kita ketika menganalisa
rangkaian dengan beberapa sumber. Jika sebuah rangkaian memiliki dua
atau lebih sumber bebas, satu cara untuk menentukan nilai dari variabel
tertentu (tegangan atau arus) adalah dengan menggunakan analisis mesh
atau node seperti yang telah didiskusikan sebelumnya.
Cara lain adalah dengan menentukan peran dari tiap sumber bebas
terhadap variabel dan menjumlahkannya. Cara ini dinamakan teorema
superposisi.
TEORI TEOREMA ANALISIS SUPERPOSISI
Ide dasar superposisi terdapat pada sifat linear. Teorema superposisi menyatakan
bahwa tegangan pada (atau arus yang melalui) sebuah elemen dalam rangkaian
linear adalah penjumlahan dari tegangan pada (atau arus yang melalui) sebuah
elemen untuk tiap sumber tegangan yang aktif sendiri.
Prinsip teorema superposisi membantu kita untuk menganalisa rangkaian linear
dengan lebih dari satu sumber bebas dengan menghitung kontribusi tiap sumber
bebas secara terpisah.
Bagaimanapun, untuk menggunakan teorema superposisi, kita harus ingat bahwa:
1. Kita menggunakan satu sumber bebas pada satu waktu dan menonaktifkan
sumber bebas lain. Ini berarti kita menggantikan setiap sumber tegangan
dengan 0V (atau short circuit), dan tiap sumber arus dengan 0A (atau open
circuit). Dengan ini kita memperoleh rangkaian yang lebih sederhana.
2. Sumber tak bebas dibiarkan aktif karena dikendalikan oleh variabel rangkaian.
LANGKAH PENGGUNAAN SUPERPOSISI
Langkah – Langkah penggunaan teorema superposisi :
1. Matikan semua sumber bebas, sisakan satu sumber. Temukan keluaran
(tegangan atau arus) sesuai sumber aktif menggunakan teknik pada penjelasan
sebelumnya.
2. Ulangi langkah 1 untuk tiap sumber bebas.
3. Tentukan total keluaran dengan penjumlahan aljabar tiap keluaran sesuai
sumber bebas.
Menganalisa rangkaian dengan superposisi memiliki satu kekurangan besar yaitu
dapat memberikan pekerjaan tambahan.
Jika rangkaian memiliki tiga sumber bebas, kita mungkin harus menganalisa tiga
rangkaian sederhana untuk menghasilkan keluaran tiap sumber bebas yang aktif.
Bagaimanapun, superposisi membantu untuk mengubah rangkaian kompleks
menjadi rangkaian sederhana melalui penggantian sumber tegangan menjadi
short circuit dan sumber arus menjadi open circuit.
ANALISIS RANGKAIAN SUPERPOSISI
Teorema ini menghilangkan semua sumber bebas dan membiarkan satu sumber
aktif pada satu waktu (satu sumber bebas aktif untuk satu rangkaian superposisi).
Kita menghitung drop tegangan dan/atau arus pada elemen yang diinginkan untuk
tiap rangkaian superposisi. Langkah akhir adalah menjumlahkan semua nilai pada
elemen yang diinginkan.

Pertanyaan:
Berapa sumber bebas yang dapat dianalisa dalam satu waktu menggunakan
teorema superposisi?
Kita hanya dapat menggunakan satu sumber aktif pada satu waktu.
Superposisi adalah salah satu dari metode yang ampuh untuk menganalisa
rangkaian dengan beberapa sumber bebas. Meskipun jika kita mendapatkan
beberapa persamaan yang harus dianalisa, teorema ini sangat mudah untuk
digunakan dan tidak membutuhkan pemahaman yang tinggi untuk menguasai ini.
RUMUS TEOREMA SUPERPOSISI
Teorema ini hanya digunakan untuk rangkaian linear. Rangkaian linear adalah
rangkaian yang memenuhi y=kx, dimana
K = konstanta
X = variabel
Untuk tiap rangkaian linear dengan beberapa sumber tegangan atau sumber arus
dapat dianalisa menggunakan:
Penjumlahan aljabar tegangan atau arus yang dihasilkan untuk tiap sumber
bebas yang aktif sendirian, ketika sumber bebas lain digantikan oleh
impedansi internalnya.
RANKAIAN TEOREMA SUPERPOSISI
SEBAGAI CONTOH : (MENGITUNG ARUS)
1. Hitung arus i menggunakan teorema superposisi.

Solusi:
Pertama kita aktifkan sumber tegangan dan mematikan sumber arus (kita
gantikan dengan impedansi internal, open circuit)
Selanjutnya kita aktifkan sumber arus dan mematikan sumber tegangan (kita gantikan
dengan impedansi internal, short circuit)
2. Hitung arus i menggunakan teorema superposisi.
Ketika sumber tegangan VS=17V aktif maka sumber tegangan 6V digantikan oleh
short circuit, dan sumber arus 2A digantikan oleh open circuit.
Ketika sumber tegangan VS=6V aktif, sumber tegangan 17V digantikan oleh short
circuit dan sumber arus 2A digantikan oleh open circuit.
Ketika sumber arus IS=2A aktif maka sumber tegangan 17V digantikan short
circuit dan sumber tegangan 6V digantikan short circuit.
RANKAIAN TEOREMA SUPERPOSISI
SEBAGAI CONTOH : (MENGITUNG TEGANGAN)
1. Gunakan teorema superposisi untuk menghitung v pada rangkaian dibawah

Solusi:
Karena terdapat dua sumber, maka
dimana v1 dan v2 adalah kondisi untuk sumber tegangan 6V dan sumber arus 2A.
Untuk memperoleh v1, kita ubah sumber arus ke nol, seperti pada Gambar

Menggunakan KVL pada loop (a) menghasilkan

Untuk memperoleh v2, kita atur sumber tegangan


menjadi nol (b). Menggunakan pembagi arus,
KESIMPULAN MATERI
Teorema superposisi hanya bekerja pada arus dan tegangan tidak pada daya.
Dengan ini diperoleh jumlah total daya listrik dari tiap sumber dengan sumber lain
yang mati tidak benar benar mengkonsumsi daya. Nilai daya listrik diperoleh
dengan teorema superposisi untuk mencari arus dan tegangan dari masing masing
elemen linear lalu mengkalkulasi jumlah total perkalian arus dan tegangan..
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai