Anda di halaman 1dari 18

Ultrasonik

Disusun oleh Kelompok Satu:

1. Iis Yusma Fitri (G451190151)


2. M. Fikry Nasrudin (G451190081)
3. Putri Permatasari (G451190051)
4. Yetri Ulfa (G451190041)
Pengertian Ultrasonik
 Frekuensi tinggi di atas 20 kHz
 Tidak dapat didengar oleh telinga manusia
 Panjang gelombang di udara maksimum 17,15 mm
 Analog dengan sinar ultraviolet
 Tidak dapat dilihat oleh mata manusia
 Panjang gelombang di bawah 400 nm
 Frekuensi minimum di udara 7,5x1014 Hz
 Frekuensi sangat tinggi (GHz)
 Microwave Ultrasonic (panjang gelombang m)
 Berbeda dengan pengertian supersonik
 Bergerak melebihi kecepatan suara (Mach > 1)
Prinsip Kerja
Prinsip kerja gelombang ultrasonik adalah ketika
gelombang ultrasonik mencapai permukaan suatu
benda akan menimbulkan efek kavitasi yaitu adanya
pembentukan, pertumbuhan, dan pecahnya
gelembung dalam suatu cairan menyebabkan
terbentuknya gelembung mikro dalam waktu yang
sangat dan ketika gelembung tersebut pecah, akan
mengecilkan ukuran partikel (memperluas permukaan
partikel). Hal ini menimbulkan jumlah area antar muka
kedua fase reaktan bertambah banyak, sehingga
membantu proses reaksi berjalan yang lebih cepat.
Transduser Ultrasonik
 Mengubah energi listrik menjadi energi akustik
 Bertindak seperti pengeras suara (loudspeaker)
 Mengubah energi akustik menjadi energi listrik
 Bertindak seperti mikropon
 Mampu bertindak sebagai transceiver
 Pemancar (transmitter) – Penerima (receiver)
 Terbuat dari bahan piezoelektrik
 Bila mendapat tekanan (piezo)
 Timbul muatan listrik (elektrik)
Bahan Piezoelektrik

 Efek piezoelektrik langsung


 Bila pelat piezoelektrik diberi tekanan, maka akan
timbul muatan listrik pada kedua permukaannya
 Pelat juga merupakan kapasitor dengan konstanta
dielektrik tertentu, timbul beda tegangan
 Efek piezoelektrik balik
 Bila pelat piezoelektrik diberi tegangan listrik, maka
kedua permukaannya mendapat tekanan
 Pelat juga merupakan bahan elastik dengan
konstanta elastik tertentu, tebalnya akan berubah
 Tegangan bolak-balik  Pelat bergetar
 Bahan Piezoelektrik Alam
 Kuarsa, garam Rochelle, tourmaline
 Sangat stabil
 Sensitivitas rendah

 Bahan Piezoelektrik Buatan


 Barium titanate, lead circonate titanate, lead
metaniobate
 Sensitivitas tinggi
 Kurang stabil
Instrumen Ultrasonik
APLIKASI ULTRASONIK
 APLIKASI INTENSITAS TINGGI
 Industri
• Pemrosesan material gas, cairan dan padatan
 APLIKASI INTENSITAS RENDAH
 Uji Tak Rusak
• Evaluasi kualitas bahan
• Pemeriksaan cacat
 Instrumentasi dan Kontrol
• Pengukuran besaran-besaran fisis
• Pengukuran besaran-besaran proses
• Pengukuran besaran-besaran kimia
Jurnal
Latar Belakang
• Dengan percepatan urbanisasi dan pesatnya
perkembangan industri, jumlah pabrik
pengolahan limbah telah menunjukkan tren
pertumbuhan yang cepat, yang mengurangi
tekanan pengolahan limbah perkotaan sampai
batas tertentu, tetapi jumlah lumpur berlebih
juga meningkat dari tahun ke tahun.
Tujuan
• Mengeksplorasi efek teknologi ultrasonik pada
kinerja pengeringan lumpur.
Metode

Sampel Ultrasoni
Hasil
(lumpur) k
Hasil dan Interpretasi
Energy density vs SCOD
Time vs SCOD
Time vs Turbidinity
Sound Energy Density Vs % Water Content
Of Filter Cake
Ide Perbaikan
• Karena itu, meningkatkan efisiensi
pemrosesan, mengurangi konsumsi energi dan
mencari teknologi baru yang dikombinasikan
dengan sludge pengkondisi ultrasound untuk
mencapai efek perawatan terbaik, sehingga
dapat lebih memanfaatkan keunggulan
teknologi ultrasonik, dan meletakkan dasar
memaksa aplikasi dalam proyek-proyek
praktis.

Anda mungkin juga menyukai