Anda di halaman 1dari 14

PIEZOELEKTRIK

Oleh:
Era Enggal Artis Pusada
(195060307111001)
Hal Yang Akan Dibahas
 Pengertian Piezoelektrik
 Piezoelektrisitas
 Efek Piezoelektrik
 Bahan Piezoelektrik
 Pemanfaatan Piezoelektrik
 Aplikasi Piezoelektrik
 Kelebihan dan Kekurangan Piezoelektrik
 Perawatan Piezoelektrik
 Referensi
Pengertian Piezoelektrik
• Piezoelektrik adalah suatu bahan yang ketika diberi tekanan akan
menghasilkan medan listrik. Sebaliknya, jika medan listrik diaplikasikan
pada bahan piezoelektrik akan terjadi deformasi mekanik atau perubahan
dimensi bahan (mengembang atau mengkerut).
• Piezoelektrik didefenisikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki
sebagian kristal maupun bahan-bahan tertentu lainnya yang dapat
menghasilkan tegangan listrik jika mendapatkan perlakuan tekanan
atau regangan. Piezoelektrik adalah suatu efek yang reversibel, dimana
terdapat efek piezoelektrik langsung (direct piezoelectric effect) yaitu
produksi potensial listrik akibat adanya tekanan mekanik dan efek
piezoelektrik balikan (converse piezoelectric effect) yaitu produksi tekanan
akibat pemberian tegangan listrik yang menghasilkan perubahan dimensi.
Piezoelektrisitas
• Piezoelektrisitas adalah arus yang diperoleh dari efek piezoelektrik.
Arus tersebut diperoleh dari bagian atas permukaan bahan
piezoelektrik yang mendapat tekanan dan mengalirkan muatan listrik
dari sel-sel kristal. Nilai koefisien muatan piezoelektrik berada pada
rentang 1 – 100 pico coloumb/Newton.
Efek Piezoelektrik
• Efek piezoelektrik adalah kemampuan dari suatu material untuk
bergetar ketika diberikan tegangan pada material tersebut dan
sebaliknya, apabila material tersebut diberi tekanan maka material
tersebut akan menghasilkan tegangan.
• Efek piezoelektrik dapat digambarkan pada gambar. Jika material
piezoelektrik diberi aliran listrik maka material tersebut akan bergetar,
dan sebaliknya bila diberi tekanan akan menghasilkan listrik.
Bahan Piezoelektrik
Material yang mempunyai sifat ini meliputi kuarsa, BatiO3,
Pb(TiZr)O3 atau PZT dan Na atau LiNbO3. Konstanta piezoelektrik d
untuk kuarsa, yang menghubungkan regangan ℰ dengan kekuatan
medan F(ℰ = d x F) sama dengan 2,3 x 10-12mV-1, sedang untuk PZT
sama dengan 250 x 10-12mV-1.
Contoh : Kristal Kuarsa.
Pemanfaatan Piezoelektrik
a) Tranduser
• Transduser ultrasonic mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam
bentuk suara dan Transduser adalah alat yang mengubah suatu bentuk energy
kedalam bentuk energi yang lain. sebaliknya sebagai contohnya piezoelektrik
buzzer. Yaitu alat yang mengeluarkan suara jika ditekan melalui efek
piezoelektrisitas. Kita bisa memanfaatkan piezoelektrik buzzer sebagai bel sekolah
b) Penghasil listrik tegangan tinggi
• Bahan piezoelektrik dapat menghasilkan listrik hingga ribuanvolt sehingga banyak
digunakan sebagai sumber tegangan tinggi. Salah alat yang bekerja dengan
prinsip ini antara lain: menekan tombol menyebabkan palu springloaded untuk
memukul kristal piezoelektrik, menghasilkan arus listrik tegangan yang cukup
tinggi yang mengalir di celah percikan kecil, sehingga pemanasan dan memicu
gas. Sparkers portabel digunakan pemanggang gas ringan atau kompor bekerja
dengan cara yang sama, dan berbagai jenis kompor gas sekarang memiliki built-in
sistem pengapian berbasis piezo.
Contoh Transduser Piezoelektrik
• Elemen piezoelektrik juga digunakan dalam deteksi gelombang sonar.
• Pemantauan daya dalam aplikasi daya tinggi (misalnya perawatan
medis, sonochemistry dan pengolahan industri).
• Piezoelectric microbalances digunakan sebagai bahan kimia yang
sangat sensitif dan sensor biologis.
• Piezo kadang-kadang digunakan dalam pengukur regangan.
Aplikasi Piezoeletrik
1. Sensor Piezoelektrik
Sensor piezoelektrik adalah peralatan elektronik pasif berfase padat yang
dapat merespon perubahan temperature, tekanan, dan yang paling penting
merespon sifat fisik pada suatu interface antara permukaan alat dan fluida
atau padatan asing. Perubahan pada sifat fisik antara lain seperti massa jenis,
kelistrikan, viskositas dan ketebalan lapisan. Sensor piezoelektrik beroperasi
dengan mengobservasi penyebaran dari suatu gelombang akustik.
• Penggunaan sensor piezoelektrik untuk menentukan lokasi kerusakan dini
pada komponen mesin melalui analisa penjalaran gelombang tegangan
(emisi akustik)
• Penggunaan piezoelektrik pada ultrasonic tranduser untuk pencitraan
medis
Penggunaan sensor piezoelektrik di bidang transportasi seperti pada
palang pintu rel kereta yang tanpa penjaga, yang akan menutup
otomatis apabila ada kereta api yang mendekat pada jarak tertentu dan
akan terbuka kembali ketika kereta api menjauh.
Kelebihan Pieozelektrik
• Elemen piezoelektrik mempunyai beberapa kelebihan penting dibandi
ngkan mekanisme sensing yang lain. Pertama dan yang utama adalah
fakta bahwa piranti tersebut membangkitkan sendiri tegangannya.
Karena itu elemen ini tidak memerlukan daya dari luar untuk
operasionalnya. Untuk suatu aplikasi di mana konsumsi daya sangat
terbatas, piranti piezoelektrik sangat berguna. Tambahan lagi, efek
piezoelektrik memiliki hokum penyekalaan yang menarik sehingga
bermanfaat pada piranti yang kecil.
Kekurangan Piezoelektrik
• Piezoelektrik bukanlah suatu dielektrik yang bagus. Ada sedikit
kebocoran muatan pada material piezoelektrik. Kekurangan utama
sensing piezoelektrik ini adalah sensitifitasnya hanya bagus untuk
sinyal yang berubah terhadap waktu. Sensoring piezoelektrik tidak
dapat beroperasi untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan
sensitivitas terhadap besaran statik.
Perawatan Piezoelektrik
• Pergunakan sesuai spesifikasi.
• Hati-hati dalam pemasangan.
• Jangan menekan melebihi kekuatan bahan.
• Cek material piezoelektrik secara berkala.
Referensi
• Marcel J. Rawis. PIEZOELEKTRIK. Manado: Universitas Negeri Manado.
• Ichwan Yelfianhar. PIEZOELEKTRIK.
• Zadid Ihsani. PIEZOELEKTRIK. Universitas Sebelas Maret

Anda mungkin juga menyukai