Konstitusi Negara Korea Selatan .KEL 7-1
Konstitusi Negara Korea Selatan .KEL 7-1
SELATAN
Nama Kelompok:
1. Div’ain Fahma Arsyida (210711612050)
2. Ella Herlina Raharjo (210711612016)
3. Fachrin Maulidina (210711612007)
4. Farhan Rugos Fahinsa (210711612080)
5. Islami Arga Kusumawati (210711612018)
pendahuluan
Konstitusi Republik Korea atau UU Dasar Republik Korea (Hangul:
대한민국 헌법 ; Hanja: 大韓民國憲法 ) adalah hukum dasar tertulis
negara Korea Selatan. Diundangkan pada tanggal 17 Juli 1948 dan
amendemen terakhir pada tanggal 29 Oktober 1987.
Kelompok 7
Ciri-ciri Konstitusi
Korea Selatan
Bentuk Negara
Sistem Pemerintahan
Sistem Pengadilan
Jaminan HAM
Penyelenggara Pemilu
Prosedur Perubahan
Bentuk Negara Korea Selatan
Mahkamah Konstitusi
● Kewenangan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mirip dengan kewenangan yang dimiliki
oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI). Perbedaannya hanya pada
kewenangan untuk mengadili dan memutus perkara pengaduan konstitusional. Pihak yang
dapat mengajukan permohonan pengaduan konstitusional ke MK Korea, yaitu, setiap orang
yang hak-hak dasarnya dijamin oleh Konstitusi telah terlanggar oleh suatu tindakan
pemerintahan.
Model Before Case System
2
dalam kebijakan HAM. Pendekatan ini tercantum dalam
Piagam HAM Gwangju yang diadopsi Kota Gwangju pada
tahun 2012. Piagam ini terdiri dari Mukadimah, 5 Bab dan
18 pasal.
3
Principles for A Human Rights City) yang
dideklarasikan di Gwangju pada tanggal 17 Mei
2014.
Penyelenggara PEMILU