Anda di halaman 1dari 15

Demokrasi Langsung : (parlemen/senat tidak diperlukan)

Sistem pemerintahan yang mewujudkan kedaulatan di tangan


rakyat, setiap warga negaranya dapat menyampaikan langsung
tentang persoalan dan pendapatnya kepada pihak eksekutif.

Contoh :
pada masa Yunani kuno dimana rakyat seluruhnya diikutsertakan dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijakan dan mengambil keputusan.
Demokrasi tidak langsung : diperlukan semacam lembaga legislatif (Parlemen/senat).
sistem pemerintahan yang mewujudkan kedaulatan ditangan rakyat
Hal ini dikarenakan :
1. luas wilayah,
2. banyaknya jumlah masyarakat dan
3. banyaknya permasalahan di suatu negara,
sehingga tidak mungkin seluruhnya duduk di lembaga tersebut.
ada 3 (tiga) HAK parlemen / Senat untuk roda pemerintahan. :
1. Mengawasi;
2. Menyelidiki dan
3. Berpendapat
wajib mencari data :
- permasalahan dari berbagai keluhan masyarakat dalam pemerintahan negara.

Contoh : Negara Indonesia


• dimana dalam mengambil suatu keputusan dengan pemerintah, rakyat tidak terlibat langsung
namun diwakilkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (Parlemen).
Demokrasi Pluralisme
• Halaman 156 s.d 162 menurut Bagir Manan
• Praktek di setiap negara tidak selalu sama
• Halaman 157 Prinsip-Prinsip Demokrasi
Apa yang dimaksud dengan demokrasi formal dan material ?

• Demokrasi formal : (Negara yang menganut Amerika, Inggris,Perancis, Austria dan Canada).
(Memberikan kekuatan hukum yang sama dalam bidang politik tanpa
adanya pertimbangan perbedaan ekonomi).
Istilah ……Politik = YES
•  Demokrasi material : (Negara penganut Cuba, Korea Utara dan Cina)
Yang terjadi pada negara sosialis-komunis.
(Lebih mengedepankan kesamaan hak oleh warganya dalam bidang
sosial-ekonomi di bandingkan bidang politik)
Istilah …..Politik = NO
Demokrasi di Indonesia
• menurut jimly Asshiddiqie :
“Bahwa UUD RI 1945 menganut prinsip kedaulatan rakyat atau
demokrasi yg dilaksanakan berdasarkan UUD atau demokrasi
konstitusional” (sesuai Pasal 1 UUD 1945)

(1) Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik


(2) Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan men.UUD
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum
Negara hukum harus ditopang dengan …
system demokrasi
• Demokrasi tanpa pengaturan hukum akan kehilangan bentuk dan
arah.
• Hukum tanpa demokrasi akan kehilangan makna.
Indonesia termasuk Heterogen
• Politik determinan atas hukum
- Kompromi / kesepakatan
- Das sein

• Politik determinan atas politik


- Hk hrs mampu mengendalikan dan merekayasa perkembangan masy
termasuk kehidupan politiknya ”law as a tool of social engineering”
(roscoe Pound)
- Das sollen
Berapa Negara di Dunia ?
• Ada ….. negara di dunia saat ini.
Kecuali Anda tidak menghitung Taiwan. Karena Taiwan tidak dianggap
sebagai negara resmi oleh banyak orang, yang membuat jumlah negara
menjadi …… ,meskipun Taiwan beroperasi sebagai negara merdeka,
banyak negara (termasuk A.S.) tidak secara resmi mengakuinya sebagai
satu negara independen
Syarat dikatakan sebuah Negara ?
• Negara harus memiliki pemerintahan, memiliki hubungan diplomatis
dengan negara lain, memiliki wilayah yang ditetapkan, dan memiliki
populasi permanen
• Sahara Barat, Taiwan, Siprus Utara, Somaliland, Ossetia Selatan,
Transnistria, Abkhazia, dan Nagorno-Karabakh
(belum diakui PBB karena masih memiliki masalah dengan negara
‘induknya’.)
Apa gunanya belajar ILMU NEGARA ?
• Setelah mempelajari Mata Kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami Status Ilmu
Negara dalam kurikulum Fakultas Hukum dan Objek Ilmu Negara serta hubungannya
dengan ilmu-ilmu lain.
• Kemudian mahasiswa akan dapat memahami bagaimana suatu negara tenggelam.
Seterusnya mahasiswa mampu memahami tujuan dan fungsi negara, dan memahami
bentuk-bentuk dan tipe-tipe serta susunan negara dan terakhir mahasiswa akan dapat
memahami tentang legitimasi kekuasaan.
• Mempelajari Status dan Fungsi Ilmu Negara dalam kurikulum Fakultas Hukum, objek
Ilmu Negara dan hubungannya dengan HTN, HAN, Ilmu Politik, Unsur-unsur Negara,
Pengertian Negara, Timbulnya Negara, Sifat Hakekat Negara, Teori-teori tentang
tenggelamnya Negara, Tujuan dan Fungsi Negara Indonesia, Tipe Negara, Bentuk
Negara, Susunan Negara, Teori tentang Pembenaran Negara Teori Kedaulatan,
Pengesahan Kekuasaan Negara.
Apa itu Legitimasi ?
• kualitas hukum yang berbasis pada penerimaan putusan dalam
peradilan, dapat pula diartikan seberapa jauh masyarakat mau
menerima dan mengakui kewenangan, keputusan atau kebijakan yang
diambil oleh seorang pemimpin.

(bukan saja masyarakat tetapi pemerintah juga, seperti cerita : seluruh rakyat dan pemerintah Negara Jepang
bisa menerima semua putusan Pengadilan)
3 (tiga) Asas Hukum…
Asas – asas dalam hukum
• Asas lex superior derogat legi inferior ;
(peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan yang rendah (asas hierarki)

• Asas lex specialis derogat legi generalis ;


hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis)

• Asas lex posterior derogat legi priori ;


(peraturan yang sederajat, peraturan yang paling baru melumpuhkan peraturan yang lama)
Asas lex superior derogat legi inferior
artinya :
• yang artinya peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan yang
rendah (asas hierarki) , hierarki UU di indonesia
Lex specialis derogat legi generali
• adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang
bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat
umum (lex generalis).

Contohnya : dalam pasal 18 UUD 1945, gubernur, bupati, dan wali kota
harus dipilih secara demokratis.
Aturan ini bersifat umum (lex generalis). Pasal yang sama juga
menghormati pemerintahan daerah yang bersifat khusus (lex specialis),
sehingga keistimewaan daerah yang gubernurnya tidak dipilih secara
demokratis seperti Daerah Istimewa Yogyakarta tetap dipertahankan.
Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori
• yaitu pada peraturan yang sederajat, peraturan yang paling baru melumpuhkan
peraturan yang lama.
• Jadi peraturan yang telah diganti dengan peraturan yang baru, secara otomatis dengan
asas ini peraturan yang lama tidak berlaku lagi.  Biasanya dalam peraturan
perundangan-undangan ditegaskan secara ekspilist yang mencerminkan asas ini.

Contoh : dalam Pasal 76 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas dalam Ketentuan penutup
disebutkan bahwa Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, Undang-undang
Nomor 48/Prp./1960 tentang Pengawasan Pendidikan dan Pengajaran Asing (Lembaran
Negara Tahun 1960 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2103) dan Undang-
undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390) dinyatakan tidak
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai