Anda di halaman 1dari 4

KUIS HUKUM TATA NEGARA

Nama : Adenin Aulia Siregar


Program Studi : Hukum Tata Negara
NIM : 2110300060
Mata Kuliah : Hukum Tata Negara
Dosen : Dr. Mardona Siregar, M. H.

SOAL
1) Sebutkan pengertian HTN dan jelaskan perbedaan HTN dengan ilmu negara.
2) Sebutkan dan jelaskan apa yang menjadi ruang lingkup HTN.
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber hukum.
4) Apa yang menjadi bentuk dan sistem pemerintahan di Indonesia?
5) Apa perbedaan antara bentuk pemerintahan dengan sistem pemerintahan?

JAWAB
1. Ilmu hukum tata negara mempelajari sistem hukum yang mengatur
pemerintahan dalam suatu negara. Ilmu hukum tata negara juga meliputi hak
dan kewajiban warga negara, serta aspek hukum yang terkait dengan
pemerintahan dan administrasi negara.

Ilmu negara atau ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari
politik, kekuasaan, dan pemerintahan dalam masyarakat. Ilmu politik juga
mempelajari sistem politik, kebijakan publik, pemilihan umum, pemikiran
politik, serta perilaku politik individu dan kelompok. Tujuannya adalah untuk
memahami dan menganalisis bagaimana politik dapat memengaruhi kehidupan
masyarakat dan negara secara umum.

Perbedaan ilmu hukum tata negara dan ilmu politik terdapat pada beberapa
aspek yang ada di dalamnya, yaitu:
 Ilmu hukum tata negara lebih berfokus pada perspektif hukum dalam
pemerintahan suatu negara. Sementara itu, ilmu negara lebih berfokus pada
aspek studi politik dalam masyarakat.
 Ilmu hukum tata negara mempelajari hukum terkait dengan pemerintahan
dan hak warga negara dalam suatu negara. Sementara itu, ilmu politik
mempelajari politik, kebijakan publik, pemilihan umum, pemikiran politik,
dan perilaku politik individu dan kelompok dalam masyarakat.
 Ilmu hukum tata negara menggunakan pendekatan hukum atau normatif
untuk menganalisis masalah hukum dalam pemerintahan suatu negara,
sedangkan ilmu politik menggunakan pendekatan sosial atau deskriptif
untuk menganalisis fenomena politik dalam masyarakat.

2. Ruang lingkup hukum tata negara mencakup:


 Konstitusi: yaitu undang-undang dasar suatu negara yang menentukan
sistem pemerintahan dan hubungan antara negara dan warga negaranya.
 Sistem Pemerintahan: meliputi struktur lembaga pemerintah, pemilihan
umum, dan mekanisme pengambilan keputusan di dalam pemerintahan.
 Hak Asasi Manusia: yaitu hak-hak yang diakui dan dilindungi oleh suatu
negara dalam konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku.
 Administrasi Negara: aturan dan prinsip-prinsip yang mengatur
administrasi negara dan hubungan antara pemerintah dan warga negara.
 Hukum Pidana dan Perdata: aturan dan prinsip-prinsip hukum pidana dan
perdata yang berlaku dalam suatu negara, serta cara penegakan hukum dan
perlindungan hak warga negara dalam sistem hukum pidana dan perdata
tersebut.
 Kewenangan dan Pemisahan Kekuasaan: prinsip pemisahan kekuasaan dan
kewenangan antara lembaga pemerintah dalam suatu negara, serta cara
pengawasan terhadap pelaksanaan kewenangan tersebut.

3. Sumber hukum adalah segala sesuatu yang dijadikan sebagai referensi atau
dasar dalam pembuatan hukum untuk meyelesaikan permasalahan hukum.
Sumber hukum terbagi atas dua, yaitu sumber hukum tertulis atau tidak tertulis,
formal atau tidak formal. Sumber hukum dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa kategori, yaitu:
 Sumber hukum tertulis adalah hal yang tertulis seperti konstitusi, undang-
undang, peraturan pemerintah, dan dokumen-dokumen hukum.
 Sumber hukum tidak tertulis adalah kebiasaan, adat istiadat, praktik yang
diterima secara umum dalam masyarakat, dan putusan hakim yang tidak
dipublikasikan.
 Sumber hukum formal adalah yang berasal dari lembaga negara atau
pemerintah seperti konstitusi, undang-undang, dan peraturan pemerintah.
 Sumber hukum non-formal berasal dari masyarakat atau kelompok
masyarakat seperti adat istiadat, kebiasaan, praktik-praktik yang diterima
secara umum dalam masyarakat.

4. Bentuk dan sistem pemerintahan di Indonesia adalah Republik dengan sistem


presidensial. Presiden memegang kekuasaan eksekutif yang besar, sementara
DPR dan MA memiliki kekuasaan masing-masing dalam pembuatan undang-
undang dan penegakan hukum. Pemerintah di Indonesia terdiri dari pemerintah
pusat dan daerah, yang terdiri dari provinsi, kabupaten, dan kota. Terdapat
prinsip pemisahan kekuasaan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
5. Bentuk pemerintahan adalah struktur atau model dasar pemerintahan suatu
negara, sedangkan sistem pemerintahan merujuk pada cara pemerintahan
dijalankan dan kekuasaan diorganisir dalam negara tersebut. Dalam sistem
pemerintahan kepala negara dalam monarki adalah raja atau ratu, sedangkan
dalam republik biasanya adalah presiden.

Meskipun beberapa negara dengan bentuk pemerintahan yang sama dapat


memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, seperti sistem presidensial atau
parlementer. Sistem presidensial memberikan kekuasaan eksekutif kepada
presiden, sedangkan sistem parlementer memberikan kekuasaan eksekutif
kepada perdana menteri. Selain itu, dalam sistem federal, kekuasaan dibagi
antara pemerintah federal dan pemerintah daerah, sedangkan dalam sistem
sentralisasi, pemerintah pusat memiliki kekuasaan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai