Teori Pendidikan Klasik

Kelompok 1 :
• Cyntia Rahmani
• Ika Sari Wantika
• Muthmainnah Klasik
• Nuha Nafisah
• Putri Nur Khasanah
 CIRI KHAS TEORI PENDIDIKAN KLASIK
Guru atau pendidik tidak perlu
mencari dan menciptakan
pengetahuan, konsep, dan nilai-
nilai bam, karena semuanya telah
tersedia.
Materi sebagai kurikulumnya,
guru dan pengembang kurikulum
bertugas memilih dan menyajikan
materi sesuai dengan kemampuan
peserta didik.
Teori pendidikan klasik lebih
menekankan isi pendidikan
daripada proses atau bagaimana
mengajarkannya.
Guru atau pendidik merupakan
ahli dalam bidang ilmu serta
contoh atau model nyata dari
pribadi yang ideal. Siswa
merupakan penerima pengajaran
yang baik tapi pasif.
Isi pendidikannya diambil dari
disiplin ilmu, disusun oleh para
ahli tanpa mengikutsertakan
guru-guru apalagi siswa. Isi
disusun secara logis,
sistematis, dan berstruktur.
Pendidikan lebih menekankan
segi intelektual daripada
emosional dan psikomotorik.
MODEL KONSEP
PENDIDIKAN
KLASIK
1. Parenialisme

Berkembang di Eropa Pendidikan lebih menekankan

01 dalam masyarakat
artistokratis agraris.
02 pada humanitas, pembentukan
pribadi, dan sifat-sifat mental.

Isi pendidikan bersifat Model parenialisme ini

03 umum. Model mengajar
bersifat ekspositori. Model
04 terbebas dari karakteristik
masyarakat sekitar.
belajar bersifat asimilasi.
2. Esensialisme

Berkembang di Amerika Mengarahkan pemuda

Serikat dalam untuk terjun ke dunia kerja
masyarakat industri.

Isi pengajaran diarahkan ke

Mengutamakan sains pembentukan keterampilan
daripada humanitas atau pengembangan
kemampuan
Tujuan Teori Pendidikan Klasik Menurut Para Parenialis

Membantu siswa dalam memperoleh dan merealisasikan

kebenaran abadi
Tujuan Teori Pendidikan Klasik Menurut Para Esensialis

Memperoleh pekerjaan Dapat bekerjasama Memperoleh lebih

yang lebih baik dengan baik bersama banyak penghasilan
masyarakat

c
Sekian dan Terima Kasih