PASCAPANEN TOMAT

HIJAU DAN
PENGAMATAN BRIX
Kelompok 7:
• Cahya Ariestia Dinata 2014161050
• Sifa Maharani Ayu Dita 2014161052
• Faiz Zainul Muttaqin 2054161002
Nilai Brix Tomat Hijau (%)
No H0 H6

1
7.9 5.0
2
3.5 3.4
3
3.0 4.3
Rata-rata
4.8 4.2
 Grafik Rata-Rata Nilai
Brix Tomat Hijau
Nilai Brix
H0 H6
9.0
8.0
7.0
6.0
5.0
4.0
3.0
2.0
1.0
0.0
1 2 3 Rata-Rata
Susut Bobot Tomat Hijau
(gram)
No H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6

1
43.3 42.8 42.3 41.9 41.6 41.3 41.2
2
50.0 49.5 48.8 48.2 47.8 47.6 47.3
3
62.8 62.3 61.8 61.1 60.7 60.5 60.4
Rata-rata
52.3 51.5 50.9 50.4 50.3 49.8 49.6
 Grafik Rata-Rata Susut
Bobot Tomat Hijau
Susun Bobot
1 2 3 Rata-Rata
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6
Susut Bobot Tomat Hijau
(gram)
No H0 H1 H2 H3 H4 H5 H6

1
43.3 42.8 42.3 41.9 41.6 41.3 41.2
2
50.0 49.5 48.8 48.2 47.8 47.6 47.3
3
62.8 62.3 61.8 61.1 60.7 60.5 60.4
Rata-rata
52.3 51.5 50.9 50.4 50.3 49.8 49.6
 Visible Image Tomat Hijau (Warna)

H0:
• Hijau
2. Hijau 3. Hijau

H6:

• Orange
2. Hijau kekuningan 3. Hijau kekuningan
 Visible Image Tomat Hijau (Rasa)

H0:
• Hambar 3. Hambar
2. Hambar

H6:

• Asam manis
2. Hambar 3. Asam
 Pembahasan
Tomat merupakan komoditi yang mudah mengalami
kerusakan setelah panen. Tomat merupakan sayuran
atau buah klimaterik, sehingga dapat terus mengalami
proses kematangan meski sudah dipanen dari
tanamannya. Setelah dipanen dan diletakkan pada
tempat penyimpanan, tomat masih melakukan proses
metabolisme menggunakan cadangan makanannya.
Karena proses metabolisme terus berlanjut maka akan
mempercepat proses pemasakan tomat. Proses
metabolisme respirasi, transpirasi, dan proses biokimia
lainnya akan mempengaruhi kematangan, rasa, nilai
brix, dan penyusutan bobot.
Thank you!
Do You Have Any Question?