Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

TEKNIK PEMBUATAN ARANG SEKAM SEBAGAI


AMELIORAN UNTUK PENINGKATAN
KUALITAS LAHAN DI KENAGARIAN SELAYO

Dibiayai dengan DIPA DIT. LITABMAS Dikti, Depdiknas


sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan
No: 006/SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/V/2013, tanggal 13 Mei
2013

Dr. Ir. Darmawan, MSc. NIDN. 0001096608 Ketua


Ir. Irwan Darfis, MP. NIDN. 0027126807 Anggota
Dr. Ir. Aflizar, MP. NIDN. 0006077407 Anggota

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG
2013
LAPORAN AKHIR
PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT TAHUN 2013

1. Judul Penelitian : Teknik Pembuatan Arang Sekam sebagai Amelioran untuk


Meningkatkan Kualitas Lahan di Kenagarian Selayo, Solok
2. Unit Leembaga Pengusul : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, Universitas Andalas
3. Ketua Peneliti
a. Nama : Darmawan, Dr. MSc.Ir
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIDN : 0001096608
d. Pangkat/Gol : Penata/IIIc
e. Jabatan Struktural : -
f. Jabatan Fungsional : Lektor
: Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Andalas Kapus Limau Manis Padang-25163
h. Telepon/fak./E-mail : Telp. 0751-8219715
HP. 081266790425
darmawan_darma@yahoo.com
i. Alamat Rumah Jl. Binuang Kp. Dalam No. 1 Kec. Pauh, Padang-
25152
j. Telepon/fak./E-mail Telp. 0751-8219715
HP. 081266790425
darmawan_darma@yahoo.com
4. Jumlah Anggota : 2 orang
5. Rencana Belanja Total
• DIKTI : Rp 35.000.000
• Perguruan Tinggi : -
• Shimane University : Rp 15.000.000 (in kind)
6. Belanja Tahun I : Rp 50.000.000
7. Tahun Pelaksanaan : Tahun Pertama
Padang, 15 November 2013
Mengetahui:
Dekan Fak. Pertanian UNAND Ketua Tim Pengusul

Prof. Ir. Ardi, MSc, Dr. Ir. Darmawan, MSc


NIDN NIDN. 0001096608
Menyetujui:
Ketua LPPM UNAND
• Mitra Kegiatan : Kelompok Tani Bunga Tanjung Sepakat
• Jumlah Mitra : 45 orang
• Pendidikan Mitra : S1 = 1 orang
SLTA = 7 orang
SLTP = 32 orang
SD = 5 orang
• Persoalan Mitra : Teknologi
Umumnya lahan sawah intensifikasi di Sumatera
Barat mempunyai kadar P yang tinggi yang
merupakan pertanda bahwa terjadi penimbunan P
yang sangat besar dan tidak efisiennya pemupukan
P bagi tanaman padi. Dengan ditemukan teknologi
pemanfaatan arang dari sekam sebagai amelioran
maka dapat menghemat pupuk buatan berupa
Urea, TSP / SP-36 dan KCl. Dengan demikian,
manfaat ganda akan diperoleh oleh petani, yaitu
input pupuk buatan dapat dihemat dan produksi
dapat ditingkatkan, sehingga pendapatan petani
juga akan meningkat.
Dari hasil survey pendahuluan ke lokasi kedua
kelompok tani ini, mempunyai masalah yang hampir
sama, namun jika kedua kelompok ini menguasai
suatu teknologi untuk mengatasi permasalahan
mereka, maka kedua kelompok tani ini akan dapat
mendapatkan hasil padi yang optimal. Masalah
utama yang ditemukan kelompok tani “Bunga
Tanjung Sepakat” dan “Bunga Anjalai Sepakat”
adalah harga pupuk buatan yang cendrung naik dari
tahun ke tahun dan susah didapatkan. Kalau pun
didapatkan, pemberian pupuk tidak lagi
meningkatkan hasil padi yang seimbang dengan
input yang ditambahkan, sehingga memperbesar
pengeluaran petani untuk membeli pupuk terutama
pupuk P berupa TSP atau SP-36.
Berdasarkan temuan permasalahan kedua kelompok
tani ini, maka dapat diberikan solusi, antara lain;
adanya teknik pembuatan arang sekam sebagai
amelioran untuk meningkatkan kualitas lahan yang
harus didesiminasi pada kedua kelompok tani ini,
sehingga pertanian berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan dapat diwujudkan dan diharapkan juga
meningkatkan pendapatan petani dan
produksi pertanian.
• Status Sosial Mitra : Anggota Kelompok Tani
Lokasi
• Jarak PT ke Lokasi : Sekitar 100 km
Mitra
• Sarana Transportasi : Angkutan Umum
• Sarana Komunikasi : Telepon
Identitas
Tim IbM
• Jumlah dosen : 5 orang
• Jumlah Mahasiswa : 7 orang
• Gelar akademik Tim : S3= 3 orang
S2 = 2 orang
• Gender : Laki-laki = 3 orang
Perempuan = 2 orang
• Prodi/Fakultas/Sekolah : Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Andalas
Aktivitas IbM
• Metode Pelaksanaan : • Penyuluhan
Kegiatan • Pendidikan
• Demplot
• Waktu Efektif : 6 bulan
Pelaksanaan
Evaluasi Kegiatan
• Keberhasilan : Berhasil
Indicator Keberhasilan
• Keberlanjutan Kegiatan : • Berlanjut
Mitra Setelah dilakukan penyuluhan dan latihan
pembuatan arang sekam, petani mitra dapat
melanjutkan pembuatan arang sesuai dengan
materi yang diberikan. Hasil dari pembuatan rang
sekam ini telah diaplikasikan oleh sebagian
anggota pada lahan mereka, terutama lahan
sawah
• Kapasitas Produksi : • Sebelum IbM
Sebelum pelaksanaan kegiatan IbM, petani mitra
tidak mengenal dan tidak tahu tentang usaha
yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan
kualitas lahan, terutama pada lahan sawah
intensif.
• Setelahh IbM
Setelah pelaksanaan kegiatan IbM, masyarakat
anggota kelompok tani mitra memahami cara
pembuatan arang sekam serta mampu
melakukan pembuatan arangs ekam sendri
sesuai dengan materi yangtelah diberikan selama
pelatihan dan penyuluhan. Masyarakat juga
menyadari pentingnya penambahan arang sekam
pada lahan mereka dalam rangka peningkatan
kandungan bahan organic tanah,
• Persoalan masyarakat : • Sebelum IbM
Mitra Sebelum pelaksanaan kegiatan IbM, petani mitra
tidak mengenal tahu bagaimana cara mengatasi
masalah penurunan kualitas lahan mereka akibat
degradasi kandungan bahan organic dan efisiensi
pemupukan yang rendah.
• Setelahh IbM
Setelah pelaksanaan kegiatan IbM, masyarakat
anggota kelompok tani mitra memahami cara
meningkatkan kualitas lahan mereka yaitu
dengan cara pemberian arang sekam kepada
lahan pertanian yang dilakukan sebelum proses
pengolahan sawah dimulai. Dengan demikian,
masalah yang selama ini dihadapi oleh
masyarakat mitra dapat dicarikan solusi yang
mudah, murah dan berkelanjutan

Biaya Program
• DIPA DIT. LITABMAS : Rp 35.000.000
• SUMBER LAIN : Rp 15.000.000
Likuiditas Dana Program
a) Tahapan Pencairan : • Mengganggu kelancaran kegiatan di lapangan.
dana Sekalipun pada surat kontrak dinyatakan bahwa SPT
kegiatan ini tertanggal 13 Mei 2013, namun
pencairan dana baru terjadi pada bulan September
2013. Keterlambatan seperti ini kami rasakan
sangat mengganggu kelancaran pelaksanaan
kegiatan dilapangan.
b) Jumlah Dana : Dana yang disetujui untuk kegiatan ini oleh DP2M
DIKTI adalah Rp 35.000.000. Jumlah tersebut
cukup memadai untuk pelaksanaan penyuluhan dan
pelatihan. Tapi jumlah diatas masih kurang bila kita
ingin mengetahui pengaruh pemberian arang sekam
terhadap peningkatan kualitas lahan, pertumbuhan
dan produksi pertanian.
Kontribusi mitra
• Peran serta mitra : • Aktif
dalam kegiatan Anggota Kelompok tani Bunga Tanjung Sepakat
yang merupakan mitra dari kegiatan ini berperan
sangat aktif selama kegiatan beerlangsung. Hal ini
bisa dilihat dari peran mereka dalam proses
pembuatan arang sekam serta banyaknya
pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama
penyuluhan berlangsung.
Keberlanjutan
• Alasan Kelanjutan : • Keputusan Bersama
Kegiatan Mitra Setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan selesai
dilaksanakan, pelaksana IbM dan masyarakat mitra
sepakat untuk tetap melanjutkan pembuatan arang
sekam dalam jumlah yang lebih besar serta
memperluas applikasi arang sekam pada semua
lahan yang dimiliki oleh masyarakat mitra.
Pelaksana IbM berjanji untuk tetap memberikan
arahan serta menganalisa dampak dari pemberian
rang sekam pada lahan petani mitra
Usul penyempurnaan program IbM
• Model Usulan kegiatan : Supaya lebih memperhtikan masalah mendasar
yang dihadapi bangsa Indonesia, diantaranya
ketahanan pangan dan energy.
• Anggaran Biaya : Supaya lebihh objektif, proporsional dan sesuai
dengan bobot IbM yang diusulkan.
• Lain-lain : Akan lebih bagus program IbM digandeng dengan
program penelitian yang sesuai dengan topic yang
diusulkan. Hall ini akan sangat bermanfaat dalam
mengkaji dampak dari kegiatan IbM secara lebih
dalam
Dokumentasi
• Produk/kegiatan yang :
dinilai bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai