Anda di halaman 1dari 45

KALIMAT

1
Pengertian Kalimat

Penanda

Kalimat Informasi

Struktur

2
Penanda
Kalimat (dalam ragam tulis)
diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik, tanda
tanya, atau tanda seru.

Informasi
Kalimat merupakan rangkaian
kata yang mengandung
informasi relatif lengkap
3
1. Surat tugas itu sudah
ditandatangani.

2. Surat tugas yang sudah


ditandatangani itu.

4
Struktur

 Kalimatsekurang-kurangnya
mengandung dua unsur, yaitu
subjek dan predikat.

5
Jika predikatnya berupa kata
kerja transitif, sebuah kalimat--
selain memerlukan unsur subjek
dan predikat--juga memerlukan
unsur lain, yaitu objek.
Misalnya:
PT Sekar Ayu memproduksi
jamu cap kelinci. 6
Unsur-Unsur Kalimat

S P Pel

7
Subjek
 Subjekmerupakan jawaban
pertanyaan apa atau siapa.

1. Surat tugas itu sudah ditanda-


tangani
2. Pemerintah Indonesia akan
menyelenggarakan Pemilu 2024.
8
Predikat
 Predikat merupakan jawaban pertanyaan
mengapa, bagaimana, atau apa yang
dilakukan (oleh subjek)

a. Mobil berplat merah itu menabrak


pohon.
b. Surat tugas itu sudah ditandatangani.
c. Presiden RI meresmikan pabrik baru. 9
Objek
 Keberadaannya bersifat wajib
 Posisinya di belakang kata kerja aktif
transitif
 Dapat menjadi subjek dalam kalimat
pasif

PT Sekar Ayu memproduksi jamu


cap kelinci.
10
Pelengkap
 Keberadaannya bersifat wajib
 Tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif
 Pelengkap dapat berupa nomina atau frasa nominal,
verba atau frasa verbal, dan adjektiva atau frasa
adjektival.

a. Presiden RI bertemu dengan Duta Besar


Inggris kemarin.
b. Mantan direktur bank itu sekarang menjadi dosen.
c. Yanto menghadiahi kemenakannya komputer.
d. Saya menganggap pimpinan itu bijaksana.
11
Keterangan
 Keberadaannya bersifat opsional (tidak
wajib)
 Posisinya dapat dipindah-pindah

a. Presiden RI bertemu dengan Duta


Besar Inggris kemarin.
b. Mantan direktur bank itu sekarang
menjadi dosen.
12
 Keterangan waktu
 Keterangan tempat
 Keterangan cara
 Keterangan sebab
 Keterangan tujuan
 Keterangan aposisi
 Keterangan tambahan
 Keterangan pewatas
13
Pola Dasar Kalimat
 Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan
sejumlah tanda penghargaan kepada
warga masyarakat yang telah berjasa
terhadap daerahnya.

 Menurut rencana, penataran yang


diselenggarakan oleh Balai Bahasa
Kalimantan Barat ini akan diperpanjang
hingga akhir Desember 2016. 14
Pola SP
 Pekerjaan ini melelahkan.

 Sejak dulu pekerjaan menangani


surat-menyurat ini sangat melelahkan.

 Sangat melelahkan pekerjaan


menangani surat-menyurat ini.
15
Pola SPPel.
 Penduduk Indonesia berjumlah 206
juta orang.

 Berdasarkan sensus penduduk tahun


2000, penduduk Indonesia saat ini
berjumlah 206 juta orang.

 Berdasarkan sensus penduduk tahun


2000, penduduk Indonesia—yang
tersebar di berbagai pulau—saat ini
berjumlah 206 juta orang.
16
Pola SPO
 Pimpinan Balai Bahasa Kalimantan Barat
menugasi saya.

 Minggu lalu pimpinan Balai Bahasa Kalimantan


Barat menugasi saya untuk memberikan
penyuluhan di Bandiklat Sintang.

 Pimpinan Balai Bahasa Kalimantan Barat tahun


lalu menugasi saya dan beberapa orang yang
lain untuk memberikan penyuluhan di Bandiklat
17

Sintang.
SPOPel.
 Amerika mengirimi Indonesia bantuan
tenaga ahli.

 Tahun lalu Amerika mengirimi Indonesia


bantuan tenaga ahli dalam bidang
lingkungan hidup.

 Tahun lalu bertepatan dengan perayaan


hari Lingkungan Hidup Sedunia Amerika
mengirimi Indinesia bantuan tenaga ahli
dalam bidang lingkungan hidup.
18
Jenis-Jenis Kalimat:
Kalimat Tunggal

1. Rumahnya sangat kotor.


2. Ia memelihara ayam di
rumahnya.

19
Kalimat Majemuk
 Rumahnya sangat kotor.
 Ia memelihara ayam di rumahnya.

a. Konjungtor apa yang dapat


digunakan untuk menggabungkan
kedua kalimat itu agar menjadi kalimat
majemuk?
b. Bagaimana bentuk gabungannya?
20
 Rumahnya sangat kotor karena ia
memelihara ayam di rumahnya.

 Rumahnya sangat kotor kalau ia


memelihara ayam di rumahnya.

 Rumahnya sangat kotor sehingga ia


memelihara ayam di rumahnya.

 Ia memelihara ayam di rumahnya


sehingga rumahnya sangat kotor. 21
Majemuk Setara
Penanda Kesetaraan
dan tetapi
atau sedangkan
lalu melainkan
kemudian

22
Majemuk Setara
 Giyarti memesan bakso, tetapi suaminya
memesan sate sapi.
 Gandung sedang belajar atau malah tidur di
kamar depan.
 Peserta dilarang makan atau minum serta
dilarang bergurau.
 Adikku bekerja di Singkawang, sedangkan
kakakku bekerja di Sanggau.

23
Kasus
 Menanam padi itu mudah. Tetapi tidak
semua orang dapat melakukannya.

 Tuti sangat periang dan pandai bergaul.


Sedangkan adiknya pendiam dan pemalu

 Meskipun banyak lapangan kerja baru


yang dibuka, tetapi masalah
pengangguran tetap belum dapat teratasi.

24
Majemuk Bertingkat
(Kalimat Kompleks)
Kalimat kompleks yang lazim disebut kalimat
majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas
klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama
lazim disebut induk kalimat, sedangkan klausa
subordinatif lazim disebut anak kalimat. Klausa
utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang
lepas yang tidak bergantung pada klausa yang lain,
sedangkan klausa subordinatif selalu bergantung
pada klausa utama. Tanpa kehadiran klausa utama,
klausa subordinatif tidak dapat mengungkapkan
apa-apa karena informasinya belum jelas. 25
 Supriyadi tetap berangkat meskipun hari
telah gelap.
 Ketika hujan turun, Hermawan masih berada
di atas bus.

26
Majemuk Bertingkat
(Kalimat Kompleks)
Klausa subordinatif selain dapat menduduki fungsi keterangan seperti
contoh di atas dapat pula menduduki fungsi objek, pelengkap, dan subjek
seperti contoh berikut.
a. Sujarwo tidak mengetahui bahwa dirinya di-PHK.
b. Bahwa dia cengeng sudah diketehaui banyak orang.
c. Darsi menganggap Rio lelaki yang paling setia.

Jika contoh di atas dicermati, tampak bahwa konstituen bahwa dirinya di-
PHK pada (a) merupakan klausa subordinatif yang menduduki fungsi objek,
bahwa dia cengeng pada (b) merupakan klausa subordinatif yang berfungsi
sebagai subjek, dan lelaki yang paling setia pada (c) merupakan klausa
subordinatif yang menduduki fungsi pelengkap.

27
Majemuk Bertingkat
(Kalimat Kompleks)

Penanda Ketidaksetaraan
jika agar meskipun
kalau supaya walaupun
apabila sebab sebelum
andaikata akibat sesudah
seandainya karena setelah
bahwa sehingga seusai 28
Majemuk Campuran
(Kalimat Majemuk Kompleks)
 Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang terdiri
atas tiga klausa atau lebih. Dua diantara klausa dalam
kalimat majemuk ini merupakan klausa utama,
sedangkan klausa yang lain merupakan klausa
subordinatif yang berfungsi sebagai pemerluas salah satu
atau kedua fungsi dalam klausa utama. Kekompleksan
dalam kalimat majemuk ini ditandai dengan perluasan
salah satu atau lebih unsur (fungsi) dalam kalimat
 Contoh:
 Ayah sedang melukis dan adik sedang belajar ketika
kebakaran itu terjadi.

29
Majemuk Campuran
(Kalimat Majemuk Kompleks)
Contoh:
Setelah selesai ujian, kami segera pulang, sedangkan
Herman dan kawan-kawan masih mempunyai kegiatan
lain di kantor.
Karena ingin membebaskan para penumpang,
pasukan komando terpaksa menyerbu pesawat dan
berakhirlah drama pembajakan yang telah berlangsung
selama dua hari itu.
Karena ingin cepat sampai di rumah, kami terpaksa
naik ojek, tetapi beberapa teman yang lain tidak mau.

30
Kalimat yang Efektif

1. Unsur-unsurnya lengkap
2. Informasinya jelas

3. Bentuk dan maknanya sejajar

4. Pilihan katanya cermat

5. Polanya variatif

31
Lengkap

 Subjek tidak didahului kata depan


 Predikatnya jelas

 Bagian kalimat majemuk tidak


dipenggal
 Kata penghubung/konjungtornya jelas

32
Contoh yang tidak lengkap

 Depresiasi rupiah tahun ini, harga-


harga barang meningkat.
 Setelah surat itu ditandatangani segera
dikirimkan kepada yang bersangkutan.

33
Jelas
 Tidak mengandung ketaksaan
 Tidak mengandung salah nalar
 Tidak mengandung kerancuan

Contoh yang tidak jelas:


1. Banyak petani yang memotong rotan
sebelum berusia 10—15 tahun dan
panjangnya 3,5 meter.
2. Tolong yang membawa HP harap
dimatikan.
3. Dilarang naik turun penumpang di jalan
34

tol.
Kelogisan
Mayat wanita yang ditemukan itu
sebelumnya sering mondar-mandir di daerah
tersebut.

35
Kalimat yang Rancu

 Menurut ahli geologi itu menyatakan


bahwa perembesan air laut telah
sampai di wilayah Jakarta Pusat.

36
 Ahli geologi itu //menyatakan//
bahwa perembesan air laut telah
sampai di wilayah Jakarta Pusat.
(SPO)
 Menurut ahli geologi itu,//
perembesan air laut //telah sampai//
di wilayah Jakarta Pusat. (KSPK)
37
Sejajar
 Mengandung kesejajaran bentuk
 Mengandung kesejajaran makna

38
Kesejajaran Bentuk
Setelah izin dari pemerintah daerah
didapat, warga mulai membangun fasilitas
umum di tanah itu.

Setelah mendapat izin dari pemerintah


daerah, fasilitas umum mulai dibangun
oleh warga di tanah itu.

Setelah menerima laporan dari warga


masyarakat, pencuri itu dapat ditangkap 39

polisi.
Setelah izin dari pemerintah daerah
didapat, fasilitas umum mulai
dibangun warga di tanah itu.

Setelah mendapat izin dari pemerintah


daerah, warga mulai membangun
fasilitas umum di tanah itu.

Setelah menerima laporan dari warga


masyarakat, polisi dapat menangkap
pencuri itu. 40
Kesejajaran Makna

 Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi


itu karena sering dilanda banjir.

 Pembangunan jembatan yang


diperkirakan menelan biaya dua miliar
rupiah itu akan dibangun tahun depan.
41
4. Pilihan katanya cermat

 Tidakmengandung unsur yang


mubazir (subjek ganda, makna
jamak ganda, unsur bersinonim
yang ganda, dsb.)

42
5. Variatif/tidak monoton

 Variasi pola
 Variasi panjang-pendek

 Variasi gaya (melepas, berimbang,


dan berklimaks)

43
Kevariasian
 Kedua orang tuanya bekerja di perusahaan,
dan ketiga anak mereka belajar di sekolah.
 Kedua orang tuanya bekerja di perusahaan
ketika ketiga anak mereka belajar di sekolah.
 Ketika ketiga anak itu belajar di sekolah,
kedua orang tua mereka bekerja di
persahaan.
TERIMA KASIH

45

Anda mungkin juga menyukai