Anda di halaman 1dari 8

HIDROLIKA

Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan


Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padanf

Pertemuan 1
Memahami dan menguasai konsep teori tentang :

1 Lingkup Hidrolika

2 Dimensi dan Satuan


I. PENDAHULUAN

Ruang Lingkup Hidrolika

Hidraulika berasal dari kata hydor dalam bahasa Yunani yang berarti air. Dengan demikian ilmu hidraulika dapat
didefinisikan sebagai cabang dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku air baik dalam keadaan diam maupun
bergerak. Sudah sejak lama ilmu hidrolika dikembangkan di Eropa yang pada saat itu digunakan sebagai dasar
dalam pembuatan bangunan-bangunan air. Ilmu tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan empiris dan
eksperimental, dan terutama hanya digunakan untuk mempelajari prilaku air sehingga ruang lingkupnya ter-
batas
Hidrolika dapat dibedakan dalam dua bidang yaitu hidrostatika yang mempelajari zat cair dalam keadaan diam,
dan hidrodinamika yang mempelajari zat cair dalam keadaan bergerak.
Ilmu hidrolika mempunyai arti penting mengingat air merupakan salah satu jenis fluida yang sangat penting bagi
kehidupan manusia Air sangat diperlukan untuk kebutuban hidup sehari-bari seperti air minum, irigasi,
permbangkit listrik dan sebagainya. Perencanaan bangunan air untuk memanfatkan dan mengaturnya merupakan
bagian dari teknik hidro yang termasuk dalarn bidang teknik sipil.

Bidang teknik hidro masih dapat dibagi menjadibeberapa bidang berikut ini :

01 Hidrologi terapan, yang merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip


hidrologiseperti hidrometeorologi, pengembangan air tanah, perki-
raan debit sungai,bidrologi perkotuan, dan sebagainya
06 Teknik bendungan, merencanakan dan melaksanakan pekerjaan
bendungan dan bangunan-banguran pelengkapaya. Bendungan
merupakan bangunan utama untuk pekerjaan lainnya seperti irigasi,
pengendalian banjir dan pembangkit listrik tenaga air.
02 Teknik irigasi dan drainasi, yang meliputi perencanaan dan pelak-
sanaan pekerjaan jaringan dan bangunan-bangunan irigasi dan
drainasi permukaan serta bawah tanah 07 Teknik jaringan pipa, sepesti pengangkutan/pengaliran air,
minyak, gas dan fuida lainnya melalui sistem pemipaan.

03 Teknik transportasi air, meliputi perencanaan dan pelaksanaan


pekerjaan pelabuhan, saluran-saluran pelayaran. 08 Tekrik pantai, perencanaan dan pelaksanaan bangunan-
bangunan pelabuhan dan penanggulangan erosi pantai serta
bangunan lepas pantai
04 Banguran tenaga air, terdiri dari pengembangan tenaga hidroelek-
trikdengan menggunakan waduk, turbin, dan fasilitas-fasilitas
lainnya. 09 Teknik sumber daya air, perancangan sistem waduk
(reservoir) dan fasilitas-fasilitas lairnya untuk mencapai
penggunaan sumber daya air secara optimum.
05 Pengendalian banjir dan sedimen, meliputi perencanaan dan
pelaksanaan bangunan-bangunan pengendali banjir dan penang-
gulangan erosi dan sedimentasi. 10 Teknik penyehatan, yang meliputi sistem pengumpulan dan dis-
tribusi air untuk berbagai kepertuan, dan sistem pembersihan
(treatmenn) dari air buangan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Hidraulika
Pada zaman Mesir kuno dan Babilonia,teknik hidrolik telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan-bangu-
nan irigas dan drainase seperti bendungan, saluran, akuaduk, dan sebagainya telah di bangun pada tahun 2500 sebelum
masehi
Pada masa tersebut juga telah dibuat saluran besar dari Laut Tengah ke Laut Merah. Sekitar tahun 1400 sebelum masehi
dibuat saluran serupa dari Sungai Nil ke Laut Merah.
Pada masa kekaisaran Romawi, beberapa saluran/terowongan air dibangun setelah diketahuinya hukum-hukum aliran air.
Sesudah kemunduran kekaisaran Romawi (476 M), perkembangan ila hidraulika terhenti selama hampir 1000 tahun

Ilmu hidraulika mulai berkembang lagi, ketika Leonardo da Vinci (1452-1519) melakukan penelitian mengenai aliran
melalui saluran terbuka, gerak relatif fuida dan benda yang terendam dalam air, gelombang, pompa hidraulis, dan seba-
gainya. Pada masa tersebut muncul juga seorang ahli matematika Belanda yaitu Simon Stevin (1548-1620) yang menyum-
bang perkembangan ilmu hidrostatika. Hasil karyanya yang dipublikasikan pada tahun 1586 memberikan analisis gaya yang
dilakukan oleh zat cair pada bidang terendam. Prinsip hidrostatika yang dikemukakan yaitu: pada bidang horisontal yang
terendam di dalam zat cair bekerja gaya yang besamya sama dengan berat kolom zat cair di atas bidang terscbut. Selain itu
juga perlu dingat karya dari Galileo (1564- 1642) yang menemukan hukum benda jatuh dalam ai cair. Masa antara Leonardo
da Vinci sampai dengan Galileo disebut derganzaman Renaisance.
HUKUM NEWTON II
Semua gerak yang ada di alam dapat dijelaskan oleh Hukum Newton II yang menyatakan bahwa laju perubahan
momentum ( massa M x percepatan v ) adalah berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah
Yang sama dengan gaya tersebut.
F
Apabila M adalah konstan, maka gaya akan sebanding dengan perkalian antara massa dan laju perubahan
kecepatan (D), yaitu percepatan (a); atau:
F = gaya
F F M = massa benda
atau
A = percepatan
V = kecepatan

Hukum Newton Il ini akan banyak digunakan dalam analisis gerak fluida. Berikut ini diberikan contoh pemaka-
ian hukum Newton II
DIMENSI DAN SATUAN
Dimensi merupakan besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu obyek
seperti massa, panjang, waktu, temperatur, dan sebagainya.

Satuan adalah suatu standar untuk mengukur dimensi, misalnya satuan untuk
massa, panjang dan waktu adalah kilogram (kg), meter (m), dan detik (d) untuk
satuan SI; atau kilogram massa (kgm), meter (m) dan detik (d) dalam satuan MKS)
Sejak beberapa tahun terakhir ini, dunia dalam masa transisi untuk menggunakan
bahasa satuan intemational tunggal.

Sistem satuan tersebut adalah Systeme International d'Unite (SD. Di Indonesia


juga telah dianjurkanuntuk menggunakan sistem satuan tersebut. Tetapi dalam
kenyataannya, di Indonesia masih sering digunakan sistem satuan SI dan MKS,
sehingga di dalam buku ini dipakai kedua sistem tersebut. Sistem MKS masih
banyak digunakan olch para praktisi, insinyur di lapangan dan dalam kehidupan
schari-hari.
Salah satu besaran yang
Konversi Sistem MKS ke SI
sangat penting dalam bidang
teknik adalah gaya.
Pengukuran gaya didasarkan
pada hukum Newton Il,
F
Kebiasaan yang ada
dilapangan dan kehidupan
sehari-hari,dalam sistem
satuan MKS, berat atau
gaya mempunyai satuan
Kilogram (kg).

Anda mungkin juga menyukai