Anda di halaman 1dari 42

MATERI KULIAH

MEKANIKA FLUIDA
Oleh : MAIZIR, Ir, Drs, MT

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG


Biodata
Nama :, Ir, Drs Maizir, Dt. Padang Gamuak, MT.
Tempat / Tanggal lahir :Bukittinggi / 29 Mai 1957
Alamat :Jln. Berok Rakik no. 33 RT 02/ RW 03 – Padang
Pendidikan Terakhir : Sarjana Muda FKT IKIP Padang 1978
S1 FKT IKIP Bandung 1984
S1 Jur. Sipil STT Padang 1993
S2 Insitut Teknologi Bandung (ITB) ; 1995
Pengalaman Jabatan :1992 s/d 1993; Jur. Sipil STT Padang
1995 s/d1997; Koord. Prog.S1 Jur. Sipil STT Padang
1997 s/d 2001; Ketua Jurusan Sipil STT Padang
2002 s/d 2003; Wakil Rektor III ITP- Padang
2009 s/d 2010 ; Ketua Jurusan Sipil FTSP-ITP
2011s/d 2014 : Dekan FTSP – ITP
2018 sd sekarang : Ketua Senat ITP
Persyaratan Mengikuti Kuliah Daring.
 Untuk perkuliahan daring, mahasiswa harus memiliki akses Internet dan
perangkat TIK yang memadai.
 Mahasiswa wajib berpakaian sopan dan berpenampilan rapi.
 Mahasiswa harus menjaga etika dan sopan santun dalam segala hal selama
pertemuan.
 Mahasiswa harus hadir dalam bentuk visualisasi kamera, yang kameranya off
langsung di apkir.
 Presensi diisikan di classroom pada “Add class comment” dengan menulis
Nama dan No. BP
Maka secara langsung presensi anda sudah tercatat. Jika kameranya off
dan diapkir dari geogle meet, maka presensinya juga akan langsung
berubah menjadi mangkir, dan absennya tidak akan berubah menjadi hadir
walaupun mengisi ulang presensi di classroom.
 Mahasiswa harus berada di ruang belajar virtual yang representative, latar
belakang ruangan harus ber etika, tidak di tempat tidur atau diatas kasur, tidak
sedang berkendara dan lain-lain yang terkait etika, yang tidak memenuhi
langsung di off kan.
 Jumlah pertemuan perkuliahan adalah 16 kali termasuk UTS dan
UAS.
 Mahasiswa harus mengikuti seluruh pertemuan. (Kehadiran
minimum 75% atau 12 kali pertemuan).
 Mahasiswa wajib memiliki dan menggunakan Learning
Management System yang disediakan Institut Teknologi Padang.
 Mahasiswa harus memiliki akses terhadap Sistem Informasi
Terintegrasi dan materi ajar.
Syarat Kelulusan
 Kehadiran minimum 75% tatap muka
 UTS
 UAS WAJIB DIIKUTI
 Tugas

Bagi yang belum memenuhi syarat (BL)


Penyelesaian nilai dapat dilakukan 1 MINGGU
sesudah UTS / UAS, terhitung mulai tgl UTS /
UAS berakhir, dan 2 hari sesudah jadwal UAS
berakhir.
SYARAT TUGAS YG DIPERIKSA

 Pakai identitas yang jelas.

Mata kuliah : ……….


TUGAS KE : ?

Nama :
No. BP :
Kelas / Grup : (lihat pada daftar presensi)
 Penyerahan tugas :
1. Tugas diserahkan 1 minggu berikutnya
2. Diserahkan waktu kuliah minggu berikutnya
3. Jika kuliah pada minggu berikut tersebut tidak jalan,
yang tugas tetap diserahkan.
4. Jika hari libur, tugas diserahkan hari berikutnya.

 Tidak menerima penyerahan tugas sesudah


jadwal tersebut.
 Jika tidak memenuhi jadwal tersebut, arti nya
kegagalan sudah ditangan anda
KONTRAK KULIAH
SILABUS
1. PENDAHULUAN
1.1. Definisi dan Ruang lingkup
1.2. Sejarah Perkembangan Ilmu Hidraulika
1.3. Hukum Newton II
1.4. Dimensi dan Satuan

2. SI FAT-SI FAT FLUIDA CAIR


2.1. Pendahuluan
2.2. Rapat Massa, Berat Jenis dan Rapat Relatif
2.3. Kemampatan Fluida Cair
2.4. Kekentalan Fluida Cair
2.5. Tegangan Permukaan
TOPIK :

Definisi dan Ruang Lingkup


VISI, MISI & TUJUAN PENDIDIKAN
VISI : Menjadi salah satu program studi yang unggul di
Indonesia dalam penerapan ilmu rekayasa sipil
pada tahun 2024.
MISI : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang
bermutu dibidang teknik sipil.
2. Mengembangkan penelitian yang kompetitif,
dinamis, dan inovatif sejalan dengan kebutuhan
masyarakat dalam bidang teknik sipil.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat
dalam bidang teknik sipil, serta memperkaya dan
menambah kepekaan civitas akademika
terhadap permasalahan kemasyarakatan.
4. Melaksanakan kerjasama kemitraan dengan
pihak prodi sejenis dan stakeholders.
TUJUAN
1. Adapun tujuan yang ingin dicapai program studi
Teknik Sipil S1 Institut Teknologi Padang adalah :
2. Menghasilkan lulusan bermutu, mampu
menciptakan lapangan kerja, dan siap bersaing di
pasar kerja.
3. Menghasilkan penelitian di bidang ilmu teknik sipil
yang inovatif serta berdaya guna.
4. Meningkatkan kepedulian dan rasa
tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
5. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak
terkait dan stakeholders.
MATERI KULIAH
Pendahuluan
1. DEFINISI :
Mempelajari perilaku air baik dalam keadaan diam
maupun bergerak

Analisis perilaku fluida dibedakan dalam 2 bidang :


HIDROSTATIKA mempelajari fluida cair dalam
keadaan diam, dan

HIDRODINAMIKA mempelajari fluida cair dalam


keadaan bergerak.
ANALISIS FLUIDA

Keadaan Diam Keadaan Bergerak

• Statika Fluida • Dinamika Fluida


• Hidrostatika • Hidro Dinamik
• Hidrolika
Aplikasi Mekanika Fluida dan Hidrolika
1. Hidrologi terapan Aplikasi analisis hidrologi seperti hidro meteo rologi,
pengembangan aliran air tanah, perkiraan debit sungai,
hidrologi perkotaan, dan sebagainya
2. Teknik irigasi dan Meliputi analisis perencanaan sistem bangunan dan
drainase saluran irigasi, drainase permukaan serta bawah tanah
3. Teknik transportasi Meliputi perencanaan pelabuhan, saluran-saluran
air pelayaran.
4. Bangunan tenaga Meliputi analisis pengembangan tenaga hidro-elektrik,
air turbin, dan fasilitas-fasilitas lainnya
5. Pengendalian Meliputi perencanaan dan pelaksanaan bangunan-
banjir dan bangunan pengendalian,banjir
sedimen
6. Teknik Bendungan Merencanakan bendungan dan bangunan irigasi
lainnya. Bendungan adalah bangunan utama untuk
pekerjaan irigasi, pengendalian banjir dan pembangkit
listrik tenaga air
7. Teknik Jaringan Seperti pengaliran air, minyak, gas dan fluida lainnya
pipa melalui sistem pemipaan.
8. Teknik Pantai Perencanaan bangunan pelabuhan dan penanggulang
an erosi pantai serta bangunan lepas pantai lainnya
9. Teknik sumber Perencanaan sistem waduk (reservoir) dan fasilitas
daya air lainnya untuk penggunaan sumber daya air secara
optimum
10. Teknik Meliputi sistem pengumpulan dan distribusi air untuk
penyehatan berbagai keperluan, dan sistem pembersihan (treatment)
air buangan dan limbah.
1.2. Sejarah Perkembangan Ilmu Hidraulika.
2500 SM Pada zaman Mesir kuno dan Babilonia, teknik hidraulik telah
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa ini
telah dibuat bangunan irigasi dan drainase seperti bendungan,
saluran, akuaduk, dan sebagainya telah dibangun. Pada masa
tersebut juga telah dibuat saluran besar dari Laut Tengah ke
Laut Merah. Sekitar tahun sebelum masehi

1400 SM Telah dibuat saluran serupa dari Sungai Nil ke Laut Merah.

287-212 SM Sejarah ilmiah ilmu hidraulika dimulai oleh Archimedes yang


mengemukakan hukum benda terapung dan- teori yang
mendukungnya

476 M Pada masa kekaisaran Romawi, beberapa saluran/ terowong


an air dibangun setelah diketahuinya hukum-hukum aliran air.
Sesudah kemunduran kekaisaran Romawi perkembang an
ilmu hidraulika terhenti selama hampir 1000 tahun.
1452-1519 Ilmu hidraulika mulai berkembang lagi, ketika Leonardo da
Vinci melakukan penelitian mengenai aliran melalui saluran
terbuka, gerak relatif fluida dan benda yang terendam
dalam air, gelombang, pompa hidraulis, dan sebagainya.
Simon Stavin seorang ahli matematika Belanda, menyumbang
(1548-1620) perkembangan ilmu hidrostatika. Hasil karyanya
dipublikasikan pada tahun 1586
Galileo menemukan hukum benda jatuh dalam fluida cair. Zaman
(1564 -1642) ini disebut dengan zaman Renaisance
Evangelista murid Galileo, menemukan kecepatan aliran melalui
Torricelli lobang.
(1608-1647)
Edme Mariotte menentukan secara eksperimental nilai koefisien debit pada
(1620-1684) lobang.
Robert Hooke , yang terkenal dengan teori elastisitas, meneliti tentang
(1635-1703) anemometer dan baling-baling yang akhirnya menjadi
dasar dalam pengembangan baling-baling kapal.
Antoin mempelajari kincir air dan mencari hubungan antara
Parent kecepatan roda dan kecepatan air untuk mendapatkan
(1666-1716) rendemen maksimal.
Blaise seorang ahli matematika, memberikan sumbangan yang sangat
Pascal penting tentang teori hidrostatika yang dikenal dengan Hukum
(1623-1662) Pascal yang menyatakan bahwa, tekanan hidrostatis pada
suatu titik dalam fluida cair diam adalah sama ke segala arah.
Sir Isaac ahli fisika, juga memberi sumbangan pada ilmu hidraulika
Newton, dengan merumuskan hukum aliran fluida viskos (kental), yaitu
(1642-1728) bentuk hubungan antara tegangan geser yang terjadi dan
gradien kecepatan.
Bernoulli mengemukakan hukum kekekalan energi dan kehilangan energi
(1700-1782) selama pengaliran.

Henri Pitot menemukan alat untuk mengukur kecepatan aliran fluida cair,
(1695-1771) dan alat tersebut kemudian dikenal dengan tabung Pitot.

Antoine mempelajari tahanan hidraulis yang kemudian dikenal dengan


Chezy rumus Chezy untuk aliran saluran terbuka.
(1718-1798)
1.4. Dimensi dan Satuan

Dimensi besaran terukur untuk menunjukkan


karakteristik suatu obyek seperti massa,
panjang, waktu, temperatur, dsb.

besaran standar untuk mengukur dimensi,


Satuan lengkap dengan satuannya.misalnya satuan
untuk massa, panjang dan waktu

besaran pokok Massa,


Panjang
Waktu. dan
Temperatur
Besaran pokok Satuan
Massa Kg, lb, pon, ons dll
Panjang meter, inchi, yard dll
Waktu Detik, menit, jam, hari dst
Temperatur Derajat Celcius, Fahrenheit,
Reaumur, Calvin, dll
Sistem satuan
kilogram gaya (kilogram force, kg),
meter (m) dan detik (d)
Centimeter, (cm), gram (g) dan
detik (d)
kilogram (kg), meter (m), dan detik (d)

Dalam sistem MKS, satuan massa adalah kilogram massa


(kgm) sedang satuan gaya adalah kilogram gaya (kgf).
Hubungan kedua satuan tersebut adalah :
kgf = g kgm g = percepatan gravitasi = 9,81 m/dt2.
1. Satuan SI
 SI (Kilogram, Meter, Second/Detik).
Satuan massa adalah (kilogram), panjang (meter), dan waktu
(detik)
Masing-masing dilambangkan sebagai M, L, T.
 Satuan gaya adalah Newton (N)
yaitu gaya yg bekerja pada benda dg massa 1 kg, dan
menimbulkan percepatan 1 m/d2
1 N = M . a = M (1 kg) x a (1m/d2 = 1 kg m/d2 (MLT-2)
 Satuan kerja adalah Joule (J)
yaitu energi yang diperlukan utk memindah gaya sejauh 1 m,
yaitu 1 Nm (ML2T-2). Tenaga adalah energi atau kerja yg
dilakukan per satuan waktu, dinyatakan dalam watt (W).
1 W = 1 Nm/d = 1 J/d (ML2T-3)
2. Satuan MKS
 Kilogram massa (kgm), meter (m), dan detik (d)
 Satuan berat/gaya digunakan kgf, kadang-kadang cukup
digunakan kg.

Hubungan antara satuan SI dan MKS


Dalam satuan MKS, satuan massa adalah kgm; sedang dalam satuan
SI adalah kgf. Persamaannya dapat ditulis dalam bentuk :
kgm = —1 kgf
kgf = g kgm g = 9.81 m/d2
kgf = g N

Akibat percepatan, maka berat benda akan berbeda dari


satu tempat ke tempat yang lain.
Tabel 1.1. Konversi Sistem MKS ke SI

Besaran Simbol Sistem MKS Sistem SI


Panjang L m m
Massa M kgm kg
Waktu T d d
Gaya F kgf N
Luas A m2 m2
Volume V m3 m3
Kecepatan v m/ d m/ d
Percepatan a m/d2 m/d2
Debit Q m 3/ d m 3/ d
Kecepatan sudut  rad / d rad / d
Gravitasi g m/d2 m/d2
Kekentalan dinamis  poise N d/m2
Kekentalan kinematik  Stokes m 2/ d
Besaran Simbol Sistem MKS Sistem SI
Rapat massa  kgm/m3 kgm/m3
Berat jenis  kg/m3 kg/m3
Tekanan P kgf/m2 N/m2 (Pascal)
Daya P kgf m/d W (Joule / d)
Kerja, Energi W kgf m N m (Joule)

Kelipatan besaran nilai sistem satuan diambil antara 1 dan 1000.


Konversi ke nilai yang lebih kecil atau lebih besar digunakan prefiks yang
sesuai dengan satuan yang dipakai.
Beberapa faktor konversi yang penting.
Daya : 1 daya kuda (horse power) = 0,746 kW
Tekanan : 1 bar. = 105 Pa (Pascal)
Kekentalan dinamik : 1 poise = 10-1 Pa.dt
Kekentalan kinematik : 1 stoke = 10-4 m2/dt
Tabel 1.2. Prefiks.

Perkalian Faktor Pengali Simbol


1012 tera T
109 giga G
106 mega M
103 kilo k
102 hekto h
10 deka da
10-1 deci d
10-2 centi c
10-3 milli m
10-6 micro 
10-9 nano n
10-12 pico p
Rapat Massa, Berat Jenis, dan
Kerapatan Relatif
 Rapat massa zat () adalah massa zat per satuan volume
(kg/m3: ML-3)
 Berat jenis () adalah gaya oleh gravitasi bumi (g) yang
bekerja pada satu satuan volume zat ( = g: N/m3: ML-
2T-2)

 Kerapatan relatif () dari sebuah zat adalah


perbandingan rapat massanya dengan rapat massa air
pada suhu standar (40 C) dan tekanan standar
(atmosfer).
 Untuk air  = 103 kg/m3,  = 103 x 9.81 104 N/m3 dan
=1
Viscositas/Kekentalan Fluida

 Adalah salah satu sifat fluida yang menahan terjadinya


perubahan bentuk karena gaya geser.

 Fluida dengan viskositas tinggi berubah bentuk lebih


lambat dibandingkan dengan fluida dengan viskositas
rendah.
Hubungan Kekentalan dengan
Tegangan Geser

 = tegangan geser (N/m2)


 = kekentalan dinamik (Ns/m2)
 = kekentalan kinematik (m2/s)
 = rapat massa (kg/m3)

Tegangan geser antara dua lapis fluida cair sebanding dengan gradien
kecepatan dalam arah tegak lurus dengan geraknya (du/dy)
Hubungan antara tegangan geser
dengan gradien kecepatan
Contoh 1
Tegangan Permukaan
Kerja yang dilakukan untuk melawan gaya tarik ke bawah.
Tegangan permukaan membentuk lapisan tipis di permukaan air
yang mempunyai kemampuan menahan tegangan tarik.
Tegangan permukaan  (sigma) bekerja pada bidang permukaan
yg sama besar di semua titik.

Dalam aplikasi teknik, untuk


fluida non viscositas, gaya
permukaan biasanya diabaikan
karena sangat kecil
Kapilaritas

Kohesi < adesi : muka air naik


Kohesi > adesi : muka air turun
Gaya-gaya pada kapilaritas
Statika Fluida
2.1. TEKANAN HIDROSTATIK
Tekanan dalam fluida (p) adalah tekanan persatuan luas bidang
tekan (F) yang bekerja tegak lurus permukaan bidang

F p = Tekanan hidrostatik
p F = gaya yang bekerja
A A = luas bidang tekanan

Tekanan yang paling mungkin terjadi dalam fluida pd keadaan


diam adalah akibat kompresi yaitu tekanan hidrostatik.
Dua sifatnya yang terpenting adalah :
1. Tekanan hidrostatik pada bidang batas dari fluida arahnya
selalu kedalam serta tegak-lurus terhadap bidang tersebut.
2. Tekanan hidrostatik pada setiap titik dalam massa fluida
besarnya sama kesegala-arah.
2.2. Tekanan pada Suatu Titik
Tekanan pada setiap titik di dalam fluida diam adalah sama
ke segala arah.

Sisi segitiga mempunyai hubungan


dx = ds Cos α
dy = ds Sin α
Berat prisma segitiga fluida :
dy
W (dx . 1)
2

Karena tidak ada tegangan geser, maka gaya yang bekerja


hanya gaya tekanan dan gaya berat.
Gaya tekanan (F) adalah tekanan (P) dikali luas bidang
yang mengalami tekanan ‘A’.
Gaya tekanan yang bekerja pada bidang permukaan
Fx = Px dy.1
Fy = Py.dx.1
Fs = P ds.1

Anda mungkin juga menyukai