Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN

LABORATORIU
M
Dosen Pengampu :
Selma Riyasni, M.Pd
Anggota 1. Khairunnisa ( 20033133 )
2. Muhammad Ayasi Ardha ( 20033141 )
Kelompok 2 : 3. Widia Fortuna ( 20033103 )
Topik Pembahasan
N A J E MEN
MA TO R I UM
A
LABOR

Pengertian
Manajemen Standar
Laboratorium Laboratorium

Fungsi Standar Tenaga


Manajemen Laboratorium
Laboratorium
A. Pengertian Manajemen
Laboratorium
A. Pengertian Manajemen
Laboratorium
 Laboratorium berasal dari bahasa latin yang berarti “tempat bekerja”.
 Kata laboratorium arti aslinya, yaitu “tempat bekerja” khusus untuk keperluan
penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat
melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya
seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada
fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya) (Hartinawati, 2015:3)
 Menurut Arifin Abdurrachman sebagaimana dikutip oleh M. Ngalim Purwanto
(2008:7), mengartikan manajemen sebagai kegiatan-kegiatan untuk mencapai
sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggunakan
orang- orang pelaksana
Pengertian Manajemen Laboratorium

 Menurut Goerge R. Terry dalam Hidayat (2010) menyebutkan bahwa manajemen adalah
suatu proses yang khas terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya
lainnya.
 Manajemen laboratorium adalah suatu proses dalam perancanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengendalian peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dan secara
tidak langsung dipergunakan untuk menunjang jalannya proses pendidikan untuk
pengajaran, penelitian, pengamatan, pelatihan dan pengujian ilmiah.
B. Fungsi Manajemen
Laboratorium
1. Merencanakan

2. Mengorganisasikan

Fungsi Manajemen
Laboratorium
1. Memimpin

2. Mengendalikan
C. Standar Laboratorium
Standar Laboratorium
1) berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan
pembelajaran fisika
2) dapat menampung minimum satu
rombongan belajar
3) Rasio minimum ruang
Peraturan Menteri laboratorium fisika 2,4/ peserta
Pendidikan Nasional No. 24 didik
tahun 2007 tentang Standar 4) Ruang laboratorium fisika
Sarana dan Prasarana Untuk memiliki fasilitas yang memadai
Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA) meliputi:
D. Standar Tenaga Laboratorium
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 26 tahun 2008
tentang Standar Tenaga
Laboratorium
Sekolah/Madrasah meliputi:
a. Kualifikasi

Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional No. 26 tahun 2008 tentang
Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/Madrasah meliputi:
b. Kompetensi
1) Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah
a) Jalur guru
a. Kualifikasi b) Jalur laboran/teknisi

2). Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah


a) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang
relevan dengan peralatan laboratorium
b) Memiliki sertifikat teknisi laboratorium
sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga
lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

3). Laboran Sekolah/Madrasah


a) Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang
relevan dengan jenis laboratorium
b) Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
1) Kepala Laboratorium
Sekolah/Madrasah
a) Mampu merencanakan dan
mengembangkan kegiatan
laboratorium fisika
b) Mampu mengevaluasi kinerja teknisi
dan laboran serta kegiatan
laboratorium fisika

b. Kompetensi
2). Teknisi Laboratorium
Sekolah/Madrasah
a) Dimensi kepribadian
b) Dimensi kompetensi sosial
c) Dimensi kompetensi administratif
d) Dimensi kompetensi profesional
3) Laboran Sekolah/Madrasah

Standar kompetensi laboran laboratorium


berdasarkan Permendiknas No. 26 (2008 :5-
8), mencakup:
a) Dimensi kompetensi kepribadian
b) Dimensi kompetensi sosial
c) Dimensi administratif
d) Dimensi kompetensi profesional
“Bukan ilmu yang seharusnya mendatangimu,
tapi kamu yang seharusnya mendatangi ilmu”

~Imam Malik~
Thank You All

Anda mungkin juga menyukai