I
KOMPETENSI DASAR
3.9 Mengidentifikasi informasi (Pesan, Rima, dan Pilihan Kata)
dari puisi rakyat (Pantun, syair,, dan bentuk puisi rakyat setempat)
yang dibaca dan didengar.
INDIKATOR
1.Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat puisi rakyat (pantun,syair,
dan gurindam) pada teks yang dibaca/didengar.
2.Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun, syair
dan gurindam pada teks yang dibaca didengar.
KOMPETENSI DASAR
3. Mendaftar kata/kalimat yang digunakan
pada puisi rakyat pada teks yang dibaca dan
didengar.
PENGERTIAN PUISI RAKYAT
Puisi Rakyat adalah puisi lama atau klasik yng memiliki
aturan tertentu berdasarkan tempat kelahirannya yang
diwariskan secara turun menurun untuk mempertahankan
nilai budi pekerti yang dikandungnya
PANTUN - SYAIR - GURINDAM
PANTUN
Pengertian Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya
dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan bnayak nama di
berbagai Bahasa di nusantara, tonton (Bahasa Tagalog) tuntun
(Bahasa Jawa), Pantun (Bahasa Toba) yang memiliki arti kurang
lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang
mendidik, bentuk kesantuan. Pantun tersebar hampir diseluruh
Indonesia. Fungsi Pantun disemua daerah (Melayu, Sunda, Jawa
atau daerah lainya) sama, yaitu untuk mendidik sambal
menghibur.
PANTUN
Air surut memungit bayam,
Sayur disi ke dalam kantung;
Jangan dikuti tabiat ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Bayam
Kantung
Ayam
sekampung
SYAIR
Pengertian syair
Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan
dibawa ke Nusantara bersama dengan nasuknya Islam ke
Indonesia. Kata atau Isltilah syair berasal dari Bahasa arab yaitu
Syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”,
kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti
puisi dalam pengetahuan umum.
SYAIR PERAHU Karya Hamzah Fansuri
Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i'tikat diperbetuli sudah
Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal hidupmu
Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.
Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu
Ciri – ciri Syair :
1.Setiap Bait terdiri dari empat baris.
2.Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3.Bersajak a-a-a-a
4.Semua baris adalah isi
5.Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.