Anda di halaman 1dari 13

PASAR TENAGA

KERJA & KONSEP


PENGANGGURAN
KELOMPOK 6
220431605968 ICHA CALISTA APSARI

220431600363 IMA DWI NUR CAHYANI

220431608779 INDANA ZULFA

220431608857 JANE SYALOMITA GULTOM

220431609598 JELYTA RIDASARI


PASAR TENAGA KERJA
Pasar tenaga kerja adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
tenaga kerja. Penjual tenaga kerja adalah mereka yang membutuhkan pekerjaan
dan menyerahkan skill tenaga kerjanya kepada pasar untuk dipertemukan dengan
pencari tenaga kerja. Sedangkan pembeli tenaga kerja adalah mereka yang
membutuhan dan mencari skill tenaga kerja di pasar untuk melakukan suatu
pekerjaan.
PENGANGGURAN
Pengangguran adalah masalah makro ekonomi
yang mempengaruhi manusia secara tidak langsung
dan paling berat. Bagi kebanyakan orang, kehilangan
pekerjaan berarti menurunnya standar kehidupan dan
tekanan psikologis.
PENGANGGURAN

Pemutusan Kerja

Orang yang Para


Bekerja Pengangguran

Penemuan Pekerjaan
PENYEBAB PENGANGGURAN
Salah satu alasan bagi pengangguran adalah dibutuhkanya
waktu untuk mencocokkan para pekerja dan pekerjaan. Oleh karena
itu, mencari pekerjaan yang tepat membutuhkan waktu dan usaha,
yang tentunya ini cenderung mengurangi tingkat penemuan
pekerjaan (terjadi pengangguran). Pengangguran yang disebabkan
oleh waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan disebut
pengangguran friksional.
PENYEBAB PENGANGGURAN
Kekakuan upah, yaitu gagalnya upah melakukan penyesuaian
antara penawaran dengan permintaan tenaga kerja. Pengangguran
yang disebabkan oleh kekakuan upah dan rasionalisasi pekerjaan
disebut pengangguran menunggu. Para pekerja tidak dipekerjakan
bukan karena mereka secara aktif mencari pekerjaan yang paling
cocok dengan keahlian individu mereka, tetapi karena pada tingkat
upah berlaku penawaran tenaga kerja melebihi permintaanya.
Kurva Kekakuan
Upah
Tingkat pengangguran menurut kelompok demografis

Usia Pria Kulit Putih Wanita Kulit Putih Pria Kulit Hitam Wanita Kulit Hitam
16-19 14,3 12,8 36,5 28,7
≥20 3,6 3,7 8,5 8,8

Dari tabel diketahui tingkat pengangguran yang lebih tinggi untuk para pekerja yang lebih
mudah. Para pekerja yang lebih mudah hanya baru-baru ini masuk ke pasar tenaga kerja, dan
mereka sering kali merasa tidak pasti dengan rencana karir nya. Fakta lain yang muncul adalah
tingkat pengangguran jauh lebih tinggi untuk orang kulit hitam daripada kulit putih. Data tentang
transisi kesempatan kerja dengan pengangguran menunjukkan bahwa tingkat pengangguran lebih
tinggi untuk kulit hitam terurtama pria kulit hitam, muncul karena tingkat pemutusan kerja yang
lebih tinggi dan tingkat penemuan kerja yang lebih rendah. Alasan yang mendasari hal ini adalah
kurangnya akses ke jaringan penemuan pekerjaan dan diskriminasi para majikan.

 
$
Thank’s for
Attention

Anda mungkin juga menyukai