Anda di halaman 1dari 31

EKONOMI MAKRO

PENGANGGURAN
PENGERTIAN

Istilah untuk orang yang tidak bekerja sama


sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak.
MASALAH PENGANGGURAN

Pengangguran dibedakan menjadi dua macam


yaitu berdasarkan sumber dan penyebabnya dan
berdasarkan cirinya. pengangguran dapat
dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan
penyebabnya dan cirinya
JENIS-JENIS PENGANGGURAN
BERDASARKAN SUMBER ATAU PENYEBANYA
Pengangguran Normal/Friksional
Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen tersebut
dinamakan pengangguran normal atau friksional dikarenakan
para pengangur ini tidak mempunyai pekerjaan bukan karena
tidak memperoleh kerja tetapi karena sedang mencari pekerjaan
yang lebih baik.
Kondisi ini terjadi karena adanya kesulitan mempertemukan
pihak pencari kerja dengan pihak yang menyediakan lapangan
kerja. Hal ini disebabkan karena adanya kendala informasi, waktu
ataupun jarak geografis.
Pengangguran Siklikal

Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh. Adakalanya


permintaan agregat lebih tinggi dan mendorong pengusaha menaikan
produksi tetapi ada masa di mana permintaan agregat menurun.
Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan dalam kegiatan
perekonomian negara. Mundurnya perekonomian akan mengakibatkan
daya beli masyarakat yang juga menurun, sehingga perusahaan akan
mengurangi produksi dan memberhentikan karyawannya.
Pengangguran Struktural

Tidak semua industry dan perusahaan dalam perekonomian akan


terus berkembang maju akan tetapi sebagian industry dan perusahaan
akan mengalami kemunduran
Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan struktur
perekonomian yang memerlukan keterampilan-keterampilan baru. Hal
tersebut dapat mengakibatkan pencari kerja tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh pembuka lapangan kerja.
Pengangguran Teknologi

Pengangguran ini disebabkan oleh adanya


perkembangan teknologi, yang menyebabkan tenaga
kerja manusia diganti menjadi mesin. Perusahaan
cenderung lebih memilih tenaga mesin dibanding
tenaga manusia karena lebih cepat, mudah, dan hemat
biaya.
JENIS-JENIS PENGANGGURAN
BERDASARKAN CIRINYA
Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang terjadi karena pertambahan lowongan
pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja akibatnya dalam perekonomian
semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan. pengangguran
terbuka terdiri atas:

• Penduduk yang sedang mencari pekerjaan


• Penduduk yang sedang mempersiapkan usaha
• Penduduk yang merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan
• Penduduk yang sudah punya pekerjaan
• Pengangguran tersembunyi
• Pengangguran tersembunyi adalah pengangguran yang terjadi karena penambahan pada tenaga
kerja yang dilakukan tidak menghasilkan penambahan yang berarti pada tingkat produksi.
Pengangguran Tesembunyi

Pengangguran ini terutama muncul di sector pertanian dan jasa. Kegiatan ekonomi
memerlukan tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang digunakan tegantung pada banyak
factor. Fakto yang perlu dipertimbangkan adalah:

• Besar kecilnya peusahaan


• Jenis kegiatan perusahaan
• Mesin yang digunakan (insentif buruh atau intensif modal)
• Tingkat produksi yang dicapai
Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman adalah pengangguran


yang terjadi karena adanya pergantian musim
biasanya terjadi pada sektor perikanan dan
pertanian.
Setengah Menganggur

Setengah menganggur terjadi akibat migrasi dari desa ke kota


sangat pesat sehingga tidak semua orang memperoleh pekerjaan
dengan mudah, sebagian menjadi penganggur sepenuh waktu,
ada pula yang tidak menganggur tetapi tidak pula bekerja sepenuh
waktu dan jam kerja mereka adalah jauh lebih rendah dari yang
normal. Mereka mungkin hanya bekerja satu hingga dua hari
seminggu
PENYEBAB PENGANGGURAN
• Banyaknya jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan kesempatan atau
lapangan kerja.
• Rendahnya tingkat pendidikan
• Kurangnya keterampilan yang dimiliki pelamar kerja sehingga tidak memenuhi
kriteria lowongan pekerjaan.
• Kemajuan teknologi, yang pada akhirnya dapat menggantikan tenaga kerja
manusia.
• Resesi ekonomi.
• Tenaga kerja antar daerah dimanfaatkan secara tidak seimbang.
• Pemerintah yang membuat kebijakan untuk menghentikan pengiriman TKI ke luar
negeri
• Persaingan pasar global, banyak perusahaan, terutama perusahaan asing di
Indonesia yang lebih memilih menggunakan tenaga kerja dari negara lain
dibandingkan tenaga kerja lokal karena dinilai tidak memiliki kemampuan yang
memadai.
DAMPAK PENGANGGURAN
Dampak Terhadap Perekonomian Negara

Banyaknya jumlah pengangguran umumnya berkaitan dengan


tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Pengangguran
dapat memberikan dampak seperti menurunnya pendapatan rata-
rata penduduk perkapita, kenaikan biaya sosial yang harus
dikeluarkan pemerintah, berkurangnya sektor pajak yang diterima
pemerintah, dan akan menambahkan hutang yang dimiliki negara.
Dampak Terhadap Masyarakat

Pekerjaan merupakan sarana masyarakat untuk mencari uang yang


digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Menjadi pengangguran tentu
berdampak negatif bagi seseorang, yaitu seperti meningkatnya
kemiskinan, memicu tindakan kriminalitas atau kejahatan, munculnya
ketidaksetaraan politik dan sosial, keterampilan yang hilang karena lama
tidak digunakan, dan memungkinkan terjadinya gangguan psikis bagi
orang yang sedang menganggur atau keluarga yang bersangkutan.
Mengukur Pengangguran

Lembaga statistic negara mengelompokan orang dewasa di setiap


rumah tangga yang disurvey ke dalam salah satu kategori
Kategori
• Bekerja
Mencakup mereka yang bekerja sebagai karyawan yang dibayar baik purna waktu
dan paruh waktu
• Pengangguran
Mencakup mereka yang tidak bekerja, dapat bekerja dan sulit menemukan pekerjaan
selama empat minggu pertama dan termasuk mereka yang menunggu untuk
dipanggil ulang dimana mereka diberhentikan
• Tidak termasuk Angkatan kerja
Mencakup mereka yang tidak termasuk kedalam dua kategori sebelumnya seperti
pelajar, ibu rumah tangga dan pensiunan
Menghitung statistic Angkatan Kerja

• Angkatan Kerja (labour force) • Tingkat Pengangguran


(unemployment rate)
Jumlah pekerja, temasuk mereka
yang memiliki pekejaan maupun
Persentase Angkatan kerja yang tidak
yang tidak memiliki pekerjaan
memiliki pekerjaan
Rumus

Keterangan :
Ur = Tingkat Pengangguran
Tu = Tingkat pengangguran
Lf = Angkatan Kerja
Menghitung Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja

• Rumus

• Tingkat partisipasi Angkatan kerja (labour


force participation rate)
Pernsentase populasi dewasa yang temasuk ke Keterangan:
dalam angkatan kerja
Lf = Angkatan kerja
Mp = Populasi penduduk dewasa
Contoh

Pada tahun 2015 terdapat 3,4 juta orang memiliki pekerjaan, 0,2 juta orang
tidak bekerja dan 80 juta tidak berada dalam Angkatan kerja
a. Populasi usia kerja
b. Angkatan kerja
c. Tingkat partisipasi kerja
d. Tingkat pengangguran
a. Populasi usia kerja
3,4 + 0,2 + 80 = 83,6 Juta

b. Angkatan kerja
3,4 + 0,2 = 3,6 Juta

c. Tingkat partisipasi kerja


3,6 / 83,6 x 100 = 4,30 Persen

d. Tingkat pengangguran
0,2 / 3,4 x 100 = 5,88 Persen
Sumber : Badan Pusat Statistik tahun 2021
Sumber : Badan Pusat Statistik tahun 2021
Sumber : Badan Pusat Statistik tahun 2021
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)
Sumber : Badan Pusat Statistik tahun 2021
TERIMA KASIH

“Be yourself
By yourself”

Anda mungkin juga menyukai