Anda di halaman 1dari 6

Yuanissa

Trisnasari

EM-T/141230692
BAB 28
PENGANGGURAN
Suatu negara berupaya agar para pekerja nya sebanyak mungkin tidak menganggur, tingkat
PDB-nya akan lebih tinggi. Pengangguran siklis adalah fluktuasi pengangguran dari tahun ke
tahun yang mendekati tingkat alami nya, dan terkait erat dengan pasang surut perekonomian.
Pengangguran jangka panjang tidak ditimbulkan oleh satu masalah yang dapat diselesaikan
oleh satu solusi.
28-1 DEFINISI PENGANGGURAN

28-1a Bagaimana Pengangguran Diukur?


Mengukur pengangguran adalah tugas Badan Statistika Tenaga Kerja yang
merupakan bagian dari Departemen Ketenagakerjaan. Setiap bulan, lembaga statistik
negara menghimpun data pengangguran dan aspek-aspek pasar tenaga kerja lain,
seperti jenis pekerjaan, jam kerja rata-rata, dan durasi pengangguran. Data ini
diperoleh dari survei rutin terhadap 60.000 rumah tangga, disebut Survei Populasi
Terkini. lembaga statistik biasanya mengelompokkan orang dewasa yang disurvei ke
dalam salah satu kategori berikut:
• Bekerja mereka yang bekerja sebagai karyawan yang dibayar, bekerja dalam bisnis
mereka, atau karyawan yang tidak dibayar dalam bisnis keluarga karyawan wan
purna- waktu dan paruh-waktu, mereka yang tidak bekerja, namun memiliki pekerjaan
dari instansi di mana mereka absen sementara karen contohnya, liburan, sakit, atau
cuaca buruk.
• Pengangguran mereka yang tidak bekerja, sulit untuk menemukan pekerjaan
selama empat minggu pertama. mereka yang menunggu untuk dipanggil ulang.
• Tidak termasuk angkatan kerja seperti pelajar purna-waktu, ibu rumah tangga,
dan pensiunan.
Setelah mengelompokkan seluruh individu ke dalam ketiga, lembaga statistik
menghitung berbagai statistik untuk merangkum kondisi angkatan kerja. Angkatan
kerja (labor force) adalah jumlah orang vang bekerja dan tidak bekerja:
Angkatan kerja = Jumlah orang yang bekerja + Jumlah orang yang tidak bekerja

Tingkat pengangguran (unemployment) adalah persentase angkatan kerja yang tidak


bekerja
Tingkat pengangguran =Jumlah orang yang tidak bekerja / Angkatan kerja X 100
Tingkat partisipasi angkatan kerja (labor-force participation rate) mengukur
persentase jumlah populasi penduduk dewasa yang termasuk ke dalam angkatan
kerja:
Tingkat partisipasi angkatan kerja = Angkatan kerja / Populasi penduduk dewasa×100

Tingkat alami pengangguran tuatural rate of employment) tingkat normal


pengangguran dari fluktuasi tingkat pengangguran.
perekonomian senantiasa memiliki tingkat pengangguran dan bahwa tingkat tersebut
berubah dari tahun ke tahun. Tingkat normal pengangguran di sekitar fluktuasi tingkat
pengangguran penyimpangan pengangguran dari tingkat alaminya disebut
pengangguran siklis.

Peran perempuan di masyarakat AS telah banyak berubah disebabkan oleh teknologi baru
seperti mesin cuci, pengering pakaian, lemari es, pendingin, dan mesin pencuci piring, yang
menghemat waktu, pencegah kehamilan (birth control) yang semakin canggih,perubahan
pandangan sosial dan politik.
28-1b Apakah Tingkat Pengangguran Sesuai dengan Tujuan yang Dikehendaki?

Lebih dari sepertiga perigangguran belum lama menjadi angkatan kerja.orang baru
menjadi angkatan kerja ini meliputi pekerja usia muda yang mencari pekerjaan
pertama mereka,pekerja usia tua yang belum lama tidak lagi termasuk angkatan kerja
namun kembali mencari pekerjaan,
orang sering keluar masuk angkatan kerja, data statistik pengangguran sulit
ditafsirkan. sebagian orang yang mengaku sebagai pengangguran sebenarnya belum
berupaya keras untuk mencari pekerjaan karena mereka ingin mengikuti program
bantuan keuangan bagi pengangguran vang diberikan oleh pemerintah
28-1c Berapa Lama Pengangguran Tidak Memiliki Pekerjaan?
lika pengangguran merupakan kondisi jangka Pendek, maka kita dapat menyimpulkan
bahwa pengangguran bukan merupakan masalah serius. pekerja mungkin memerlukan
waktu beberapa minggu untuk memperoleh lowongan yang paling cocok dengan
minat dan keterampilan mereka. jika pengangguran merupakan kondisi jangka
panjang, maka kita dapat menyimpulkan bahwa pengangguran merupakan masalah
serius. Pekerja yang menganggur selama berbulan-butan lebih berat.
28-1d Mengapa Selalu Saja Ada Pengangguran?

Dalam pasar tenaga kerja vang ideal, upah harus disesuaikan untuk menveimbangkan
jumlah tenaga kerja yang ditawarkan dan jumlah tenaga kerja yang diminta.
Penyesuaian ini akan memastikan bahwa seluruh pekerja selalu memiliki
pekerjaan.kenyataannya tidak sama seperti kondisi ideal. ada sebagian pekerja vang
tidak memiliki pekerjaan, meskipun apabila perekonomian secara, keseluruhan
berjalan baik.Tingkat pengangguran tidak pernah mencapai angka nol;
Pengangguran dalam jangka panjang, Penjelasan pertama adalah pekerja memerlukan
waktu lebih lama untuk memperoleh pekerjaan yang paling cocok Pengangguran yang
terjadi akibat proses pencocokan pekerja dengan pekerjaan ini disebut pengangguran
friksional sering dianggap sebagai penyebab masa pengangguran vang singkat, jumlah
pekerjaan vang tersedia di sebagian pasar tenaga kerja kemungkinan tidak memadai
untuk menyediakan pekerjaan
apabila jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah yang, diminta
Pengangguran disebut pengangguran struktural sering dianggap sebagai penyebab
masa pengangguran yang lama

Pengangguran struktural (structural unemployment) pengangguran timbul karena


jumlah pekerjaan yang tersedia di sebagian pasar tenaga kerja tidak memadai untuk
menyediakan pekerjaan bagi semua orang yang menginginkannya.

28-2 PENCARIAN KERJA

Pencarian kerja (job search) adalah proses yang mempertemukan pekerja dengan
pekerjaan yang sesuai dengan minta dan ketrampilan mereka.
28-2a Mengapa Sebagian Pengangguran Friksional Tidak Terelakkan

Pengangguran friksional sering ditimbulkan oleh perubahan permintaan tenaga kerja


oleh beragam perusahaan. konsumen memutuskan untuk memilih komputer Fujitsu
dan bukan komputer Acer, Fujitsu meningkatkan pekerjaan, sementara Acer
memberhentikan sebagian pekerjanya. Para mantan pekerja Acer kini harus mencarn
pekerjaan baru, dan Fujitsu harus memilih pekerja baru untuk mengerjakan berbagai
pekerjaan yang ditawarkan. Hasil transisi ini adalah periode menganggur. Karena para
pekerja memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mencari pekerjaan di sektor-
sektor baru, peralihan sektoral menimbulkan pengangguran sesaat.
Pengangguran friksional tidak terelakkan karena perekonomian memang selalu
berubah-ubah. Pasang surut angkatan kerja ini normal terjadi dalam perekonomian
pasar dinamis vang berfungsi dengan baik, namun menghasilkan sejumlah
pengangguran friksional.
28-2b Kebijakan Publik dan Pencarian kerja

Semakin cepat informasi tentang lowongan pekerjaan dan ketersediaan pekerja


tersebar, semakin pesat pula perekonomian dapat mencocokkan pekerja dengan
perusahaan. Internet, misalnya, dapat membantu memudahkan mencari kerja dan
mengurangi pengangguran friksional.Jika kebijakan dapat mengurangi waktu vang
diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan baru, maka kebijakan tersebut dapat
mengurangi tingkat alami pengangguran dalam perekonomian.program pemerintah
berupaya memudahkan mencari kerja.melalui badan penempatan kerja yang
dijalankan oleh pemerintah,menyiarkan informasi tentang lowongan kerja.
program-program pelatihan untuk umum, yang bertujuan mempermudah transisi
pekerja dari industri vang merosot
pencarian kerja dilakukan tanpa campur tangan pemerintah. Iklan koran, situs
lowongan kerja di Internet, unit penempatan kerja di universitas- universitas, dan
berita dari mulut ke mulut semuanya membantu menvebarkan informasi tentang
lowongan dan pelamar kerja.tidak lebih baik dan kemungkinan besar lebih buruk
dalam menviarkan informasi yang tepat kepada pekerja.
28-2c Tunjangan Pengangguran
Salah satu program pemerintah yang meningkatkan jumlah pengangguran
fraksional,bertujuan memberikan kompensasi parsial bagi pekerja akibat kehilangan
pekerjaan Pengangguran, yang keluar dari pekerjaan Diberhentikan karena beberapa
alasan. Meskipun mengurangi derita akibat pengangguran, tunjangan pengangguran
juga meningkatkan jumlah pengangguran. Karena tunjangan pengangguran tidak lagi
diberikan apabila pekerja mendapatkan pekerjaan baru,pengangguran bisa. tidak
berupava begitu keras untuk mencari pekerjaan dan besar kemungkinan menolak
tawaran kerja yang tidak menarik tunjangan pengangguran membuat masa
menganggur lebih mudah dilewati,dihentikan setelah lewat enam bulan atau satu
tahun.
menerima tunjangan pengangguran tampaknya mengurangi upaya pengangguran
untuk mencari kerja,Meskipun tunjangan pengangguran mengurangi upaya mencari
kerja dan meningkatkan pengangguran, kita tidak serta merta menyimpulkan bahwa
kebijakan tersebut buruk . tujuan utamanya untuk mengurangi ketidakpastian
pendapatan yang dihadapi oleh para pekerja
menghapuskan tunjangan pengangguran dapat mengurangi jumlah pengangguran
dalam perekonomian,namun kesehatan perekonomian diturunkan melalui perubahan
kebijakan ini.

28-3 PERATURAN UPAH MINIMUM

Ketika peraturan upah minimum memaksa upah berada di di atas jumlah membuat
penawaran dan permintaan seimbang, peraturan tersebut meningkatkan jumlah tenaga
kerja yang ditawarkan dan mengurangi jumlah tenaga kerja Vang diminta
dibandingkan dengan tingkat keseimbangan. Terjadi surplus tenaga kerna. Karena
jumlah pekerja yang ingin bekerja lebih banyak daripada jumlah pekerjaan, sebagian
pekerja pun tidak memiliki pekerjaan.
Jika jah dipertahankan di atas tingkat keseimbangan karena segala alasan, maka
hasilnya adalah pengangguran
28-4 SERIKAT PEKERJA DAN TAWAR-MENAWAR KOLEKTIF
Serikat pekerja (union) adalah asosiasi pekerja yang berunding dengan perusahaan
(pemekerja) tentang upah dan kondisi kerja.Dalam kasus ini, upah tidak ditentukan
oleh keseimbangan penawaran dan permintaan dalam pasar tenaga kerja yang
kompetitit.
28-4a Ekonomi Serikat Pekerja

sekelompok penjual yang bekerja sama dengan harapan menggunakan daya pasar
bersama mereka. Proses disepakatinya syarat-syarat kerja antara serikat kerja dan
perusahaan disebut dengan tawar-menawar kolektif. Ketika berunding dengan
perusahaan, serikat pekerja meminta upah lebih tinggi tunjangan lebih besar, dan
kondisi kerja yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh perusahaan Jika serikat
kerja dan perusahaan tidak mencapai kesepakatan, serikat pekerja dapat melakukan
penarikan pekerja dari perusahaan, yang disebut pemogokan. Karena pemogokan
mengurangi produksi, penjualan, dan keuntungan, perusahaan yang menghadapi
ancaman pemogokan besar kemungkinan menyetujui untuk membayar upah yang
lebih tinggi. serikat pekerja sering dianggap sebagai penyebab konflik di antara
berbagai kelompok pekerja-antara pihak dalam yang diuntungkan oleh upah serikat
pekerja yang tinggi dan pihak luar yang tidak mendapatkan pekerjaan dari serikat
pekerja. pekerja yang tergabung ke dalam serikat pekerja meraup keuntungan dari
tawar-menawar kolektif, sementara pekerja yang tidak tergabung ke dalam serikat
pekerja menanggung sebagian dari biayanya.
28-4b Apakah Serikat Pekerja Berdampak Buruk bagi Perekonomian?

Para pengkritik serikat pekerja serikat pekerja tidak lebih dari sejenis kartel. Apabila
serikat pekerja menaikkan upah di atas tingkat yang dapat berlaku di pasar kompetitif,
mereka menurunkan jumlah tenaga kerja yang diminta, menyebabkan sebagian
pekerja menganggur, dan menurunkan upah di bidang perekonomian lain.Alokasi
tenaga kerja yang ditimbulkan,tidak efisien dan juga tidak adil.tidak efisien karena
upah serikat yang tinggi mengurangi pengangguran di perusahaan berserikat pekerja
di bawah tingkat kompetitif yang efisien.tidak adil karena sebagian pekerja
diuntungkan dengan mengorbankan pekerja lain,Para pendukung serikat pekerja
serikat pekerja merupakan penawar yang diperlukan terhadap daya pasar dari
perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan pekerja.
Dalam kasus ini, serikat pekerja dapat menyeimbangkan daya pasar perusahaan dan
melindungi para pekerja dari kesewenangan pemilik perusahaan serikat pekerja
penting untuk membantu perusahaan merespons kepentingan pekerja secara efisien.
28-5 TEORI UPAH EFISIENSI

perusahaan-perusahaan beroperasi secara lebih efisien jika upah berada di atas tingkat
keseimbangan. Karenanya, perusahaan-perusahaan lebih diuntungkan jika
mempertahankan upah tinggi meski terdapat surplus tenaga kerja.pengangguran yang
timbul akibat upah efisiensi serupa dengan pengangguran yang timbul akibat
peraturan upalı minimum dan serikat pekerja.Teori upah efisiensi menyatakan bahwa
pembatasan
semacam itu terhadap perusahaan tidak diperlukan di banyak situasi karena
perusahaan- perusahaan dapat diuntungkan dengan memberi upah di atas tingkat
keseimbangan.
Pemahaman baru yang diberikan oleh teori upah efisiensi adalah membayar upah
lebih tinggi dapat menguntungkan karena dapat meningkatkan elisensi pekerja
perusahaan .
28-5a Kesehatan Pekerja

Perusahaan dapat lebih diuntungkan apabila membayar upah tinggi dan memiliki
pekerja yang sehat dan produktif daripada membayar upah lebih rendah dan memiliki
pekerja yang kurang sehat dan kurang produktit Jenis teori upah efisiensi relevan bagi
perusahaan di negara kurang berkembang yang menghadapi masalah nutrisi yang
memadai.
28-5b Absensi Pekerja (Worker Turnover)

Frekuensi absensi mereka bergantung kepada seluruh rangkaian insentif yang mereka
hadapi. Semakin tinggi upah vang diberikan oleh perusahaan, semakin kucil
kemungkinan para pekerjanya untuk memilih keluar sebuah perusahaan dapat
mengurangi absensi pekerja dengan membayar upah lebih tinggi.perusahaan-
perusahaan yang menghadapi tingkat absensi tinggi cenderung akan mengeluarkan
biaya produksi yang lebih tinggi karena pekerja baru tidak se produktif pekerja.
28-5c Kualitas Pekerja

Dengan membayar upah lebih tinggi, perusahaan itu menarik kelompok pekerja yang
lebih baik untuk melamar posisi yang ditawarkan Jika perusahaan merespons surplus
tenaga keja dengan menurunkan upah, pelamar yang paling kompeten mungkin tidak
merasa bahagia.
28-5d Usaha Pekerja
Upah tinggi akan membuat pekerja lebih bersemangat dalam menjaga pekerjaan
mereka, sehingga, memberi pekerja insentif untuk meningkatkan usaha terbaik
mereka. Jika upah berada pada level yang menyeimbangkan permintaan dan
penawaran, pekerja akan memiliki alasan yang lebih sedikit untuk bekerja keras
Karena jika mereka dipecat, mereka bisa mendapatkan pekerjaan baru dengan upah
sama secara cepat.perusahaan meningkatkan upah di atas tingkat keseimbangan, agar
mereka tidak lalai akan tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai