Anda di halaman 1dari 32

EKONOMI MAKRO

IHK
Uang
Lembaga Keuangan
Indeks Harga Konsumen
(consumer price index)

Pengukuran keseluruhan biaya dari barang dan jasa


yang dibeli oleh konsumen pada umumnya serta indeks
ini digunakan untuk mengetahui perkembangan harga
berbagai komoditas dari bulan ke bulan selanjutnya atau
dari tahun ke tahun berikutnya. Indeks Harga Konsumen
(IHK) dan Indeks Biaya Hidup(IBH) juga digunakan untuk
mengetahui daya beli masyarakat.
Jenis-jenis Indeks Harga

• Indeks Harga Petani – Indeks harga yang harus


dibayar oleh petani merupakan angka yang
menggambarkan perkembangan harga
• Indeks Harga Konsumen (IHK) – Indeks yang kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan
menjelaskan perubahan harga suatu barang atau konsumsi rumah tangga maupun proses produksi
layanan yang dibeli oleh konsumen. pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan.
• Indeks Harga Produsen (IHP) – Perbandingan • Indeks Harga Implisit (Deflator GNP) – Berfungsi
harga barang dan jasa yang dibeli produsen pada untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke
waktu tertentu. Barang yang biasa dibeli waktu dengan membandingkan Produk Nasional
produsen adalah bahan mentah atau bahan Bruto nominal dalam tahun tertentu dengan
setengah jadi. Produk Nasional Bruto nyata. Perhitungan cara
ini melibatkan semua barang yang diproduksi.
Tujuan Indeks Harga

• Digunakan sebagai alat ukur dalam melihat tingkat ekonomi dari satu periode ke
periode lain.
• Mengukur tingkat inflasi dalam negara.
• Digunakan oleh pedagang untuk menentukan harga jual produk.
• Pedoman untuk mengatur upah gaji buruh, serta menyesuaikan kenaikan gaji
buruh jika terjadi inflasi.
• Pedoman dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang dilakukan oleh
pelaku usaha ataupun pemerintah.
Menghitung IHK/CPI

Rumus IHK/CPI Rumus tingkat inflasi

𝐼𝐻𝐾𝑛 −𝐼𝐻𝐾0
𝑃𝑛 Tingkat inflasi IHK = x 100
IHK = 𝑥 100 𝐼𝐻𝐾0
𝑃0
Keterangan:
Keterangan:
IHKn : IHK pada tahun yang akan dihitung (n)
Pn : Harga indeks pada tahun yang akan dihitung (n)
P0 : Harga pada tahun dasar
IHK0 : Harga pada tahun dasar
Langkah 1 : Menentukan Keranjang barang
Keranjang = 4 liter beras, 2 kilo telur

Langkah 2 : Menghitung harga tiap barang pertahunnnya


Tahun Harga
Beras Telur
2015 Rp 1.000 Rp 2.000
2016 Rp 2.000 Rp 3.000
2017 Rp 3.000 Rp 4.000

Langkah 3 : Menghitung biaya keranjang harga tiap barang pertahunnya


2015 (Rp 1.000 x 4 liter beras) + (Rp 2.000 x 2 kilo telur) = Rp 8.000
2016 (Rp 2.000 x 4 liter beras) + (RP 3.000 x 2 kilo telur) = Rp 14.000
2017 (RP 3.000 x 4 liter beras) + (RP 4.000 x 2 kilo telur) = Rp 20.000

Langkah 4 : Menetapkan tahun dasar perhitungan (2015)


2015 (Rp 8.000 / Rp 8.000) x 100 = 100
2016 (Rp 14.000 / Rp 8.000) x 100 = 175
2017 (Rp 20.000 / Rp 8.000) x 100 = 250

Langkah 5 : Menghitung tingkat inflasi IHK


2016 (Rp 175 – 100) / 100 x 100 = 75%
2017 (Rp 250 – 175) / 175 x 100 = 43%
Time Value Of Money

Pengertian Rumus
Time value of money adalah sebuah konsep 𝑝𝑣0
𝑝𝑣 = 𝑝𝑣𝑇 𝑥
kalkulasi nilai uang berdasarkan waktu. Konsep 𝑝𝑣𝑇
ini diterapkan karena nilai nominal uang pada
Ket:
saat ini dapat berbeda dengan nilai nominal
uang di masa yang akan datang. Dengan kata pv : jumlah uang hari ini
lain, dalam hal ini, waktu berubah menjadi pvT : jumlah uang tahun T
fungsi dari uang.
Pv0 : tingkat harga hari ini
PvT : tingkat harga tahun T
Contoh :
Asep merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta serta memiliki gaji
sebesar Rp 80.000 pada tahun 2015 dan statistik pemerintah menunjukan sebuah
indeks harga konsumen sebesar 15,2 pada tahun 2015 dan 229,5 pada tahun 2022.
Apakah gaji asep lebih tinggi atau lebih rendah pada tahun sekarang?

Tahun IHK
2015 15,2
2022 229,5
= Rp 80.000 x 229,5 / 15,2 = Rp 1.207.894
UANG

Uang adalah benda yang diterima


masyarakat umum sebagai alat tukar dalam
kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi
Alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang
tradisional, uang berlaku didefinisikan alat
sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, tukar. Sedangkan dalam ilmu ekonomi
emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan modern, uang memiliki makna yang lebih
gambar tertentu.
luas. Uang diterima sebagai alat pembayaran
transaksi jual beli atas barang dan jasa, serta
kekayaan atau aset berharga lainnya, dan
juga sebagai alat pembayaran utang.
Sejarah Awal

Pada awalnya masyarakat belum mengenal sistem barter karena setiap


orang memenuhi kebutuhan dengan usahanya sendiri. Namun, seiring
berjalannya waktu kebutuhan manusia jadi bertambah sehingga yang mereka
produksi sendiri tidaklah cukup. Untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, mereka
mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang
yang diinginkan. Muncullah sistem barter di mana transaksi dilakukan dengan
cara tukar-menukar barang antar individu.
Definisi Dan Ciri – Ciri Uang

Definisi Syarat penggunaan uang sebagai alat tukar :


Uang diciptakan dalam perekonomian • Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu

dengan tujuan melancarkn kegiatan tukar • Mudah dibawa-bawa


menukar dan perdagangan • Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
• Tahan lama
benda-benda yang disetujui oleh • Jumlah terbatas
masyarakat sebagai perantara untuk
• Benda tersebut mempunyai mutu yang sama
mengadakan tukar menukar/perdagangan
Fungsi uang

• Uang sebagai perantara / alat tukar menukar


• Uang sebagai satuan nilai
• Uang sebagai alat bayaran tetunda
• Uang sebagai alat penyimpan nilai
Barter

Barter merupakan sistem perdagangan yang di dalamnya terdapat


kegiatan tukar-menukar barang tanpa melibatkan uang sebagai alat
transaksi. Sistem barter pada awalnya digunakan saat sebelum terdapat
mata uang.
Sistem ini dijalankan pertama kali oleh Suku Mesopotamia sekitar
tahun 600 Masehi. Tidak hanya barang, sistem barter pun bisa dilakukan
dengan adanya pertukaran jasa selama hal tersebut bisa dianggap sebagai
alat tukar. Sesuatu yang bisa ditukar harus bisa diterima dan disetujui bagi
penerimanya baik dari segi fungsi maupun bentuk
Jenis Barter

Barter Langsung
Barter langsung memungkinkan kedua belah pihak antara pemberi dengan penerima melakukan kegiatan menukar barang
secara langsung.

Barter Alih
Barter alih adalah momen saat suatu negara menerima barang hasil kegiatan barter namun negara penerima hasil barter
tidak bisa memanfaatkan hasil barter dengan baik. Akhirnya, hasil barter tersebut dialihkan ke negara lain yang bisa
memanfaatkannya.

Barter Imbal Beli


Barter imbal beli memerlukan kerjasama saat ingin membeli barang atau jasa yang sedang dibutuhkan
Kelemahan Barter

• Penentuan harga sulit dilakukan


• Membatasi pilihan pembeli
• Menyulitkan pembayaran tertunda
• Sulit menyimpan kekayaan
Emas dan perak sebagai uang

• Banyak orang menyukai emas dan perak dikarenakan dapat diajdikan perhiasan
• Emas dan perak mempunyai mutu yang sama
• Emas dan perak tidak mudah rusak dan dapat dibagikan dengan mudah dibagikan
apabila diperlukan
• Jumlahnya sangat terbatas sehingga untuk memperolehnya memerlukan biaya
dan usaha
• Nilai emas dan perak sangat stabil karena tidak berubah mutunya dalam jangka
Panjang serta tidak mengalami kerusakan
Kelemahan emas dan perak

• Memerlukan tempat yang agak besar untuk menyimpannya


• Merupakan benda yang berat
• Sulit untuk menambahkan jumlahnya
Uang kertas

Uang yang terbuat dari


Uang kertas, tidak dibuat dari kertas biasa karena
bahan kertas. Uang jenis ini bahan kertas biasa tidaklah awet, mudah rusak
karena uang kertas sering dilipat dan terkena air.
hanya memiliki nilai Uang kertas terbuat dari bahan kapas. Bahan
kertas ini terbukti tidak mudah rusak meski
nominal dan nilai tukar ditarik-tarik ataupun dilipat.
yang tinggi.
Kelemahan Uang Kertas

• Mudah melayang/ hilang karena bentuknya tipis dan ringan.


• Mudah sobek, kusut, atau rusak.
• Dapat dipalsukan.
• Mudah terbakar
• Transaksi dengan uang kertas tidak cocok untuk pecahan kecil.
Uang Giral (Uang Bank)

Definisi Kelemahan
Sebutan alat pembayaran berupa surat • Tidak efektif digunakan untuk membayar dalam jumlah yang
kecil.
berharga yang dapat sewaktu-waktu digunakan
untuk transaksi jual beli. Giral merupakan mata uang • Tidak setiap orang dapat menerimanya.
yang sah secara ekonomi namun tidak secara
hukum, jadi masyarakat boleh menolak pembayaran
yang menggunakan uang giral misalnya saja cek,
bilyet giro, kartu kredit, wesel, ataupun perintah
bayar tertentu yang biasanya diterbitkan oleh bank
sehingga ada syarat untuk memilikinya dan tidak
dapat digunakan untuk transaksi secara bebas
LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi para


nasabahnya, pada umumnya lembaga keuangan ini diatur oleh
regulasi keuangan yang dibuat oleh pemerintah.
Lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk
tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya
kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Fungsi Lembaga Keuangan
• Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen
kredit. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke
masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga keuangan menghimpun
dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan ke pihak yang kekurangan dana.
• Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu:
• Lembaga keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi
dan kredit untuk kepentingan pihak lain (nasabah).
• Lembaga keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan
menguntungkan bagi nasabahnya.
• Memberikan jaminan. Lembaga keuangan mampu memberikan jaminan hukum dan moral
mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut.
• Menciptakan dan memberikan likuiditas. Lembaga keuangan mampu memberikan keyakinan
kepada nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo.
Bank sentral

Badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan


uang dalam masyakarat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam
lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
Instansi yang memiliki tanggung jawab atas kebijakan moneter di
suatu wilayah negara. Bank sentral memiliki peran untuk menjaga
stabilitas harga atau nilai mata uang yang berlaku di negara
Kegiatan bank sentral

• Membuat dan Melaksanakan Kebijakan Moneter. Dilaksanakan untuk


mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga harga barang
dan jasa di masyarakat terkendali.
• Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran. Sistem pembayaran yang
diatur adalah sistem pembayaran tunai dan nontunai. Bank sentral bertanggung
jawab untuk menciptakan aturan, kesepakatan, standar serta prosedur yang
digunakan dalam peredaran uang di masyarakat.
• Mengatur dan Mengawasi Perbankan. Pengawasan yang dilakukan adalah
pengawasan makroprudensial, yaitu kebijakan yang dibuat untuk membatasi risiko
dan biaya krisis sistemik agar keseimbangan sistem keuangan tetap terjaga.
Bank Umum

Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau


berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran
Badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang
dalam masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang dan melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Tugas dan Fungsi Bank Umum

• Tugas bank umum secara umum adalah melakukan dua hal kegiatan, yaitu:
• Menghimpun dana dari masyarakat atau disebut juga funding dan
• Menyalurkan dana lending.
• Fungsi Bank Umum secara umum dibagi menjadi tiga fungsi, yaitu:
• Agent of Trust (Agen Kepercayaan)
• Agent of Equity (Agen Ekuitas/Permodalan)
• Agent of Development (Agen Pembangunan
Bank Bank Perkreditan Rakyat

Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional


atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Lembaga keuangan yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
Umumnya, BPR berlokasi di kota-kota kecil dimana lokasi tersebut
dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan
Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat

• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berjangka,


tabungan atau bentuk lainnya.
• Memberikan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan.
• Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
• Menempatkan dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, deposito
berjangka, sertifikat deposito, atau jenis tabungan lain.
Lembaga keuangan non bank

Bank yang menerima simpanan atau memberikan pinjaman komersial,


tetapi tidak melaksanakan kedua kegiatan tersebut pada waktu yang sama
bidang usahanya dibatasi, yaitu menerima simpanan atau memberi
pinjama
Bank bukan bank adalah adalah suatu badan yang melakukan kegiatan
dalam hal keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung,
menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat-surat
berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan investasi
perusahaan yang membutuhkan pinjaman.
Fungsi Lembaga keuangan Bukan Bank

• Memberikan modal kepada masyarakat yang ekonominya lemah untuk membangun usaha
dengan tujuan agar mereka tidak terbelit hutang dengan para rentenir.
• Untuk merangsang penyertaan modal swasta dan memperluas sumber-sumber
pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha.
• Memperlancar pembangunan industri maupun ekonomi lewat pasar modal.
• Mengumpulkan dana terutama dengan cara mengeluarkan kertas berharga dan
menyalurkannya kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
• Untuk merangsang penyertaan modal swasta dan memperluas sumber-sumber
pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha.
Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
• Perusahaan Umum Pegadaian
Perusahaan Umum Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melaksanakan kegiatan
penyaluran kredit kepada masyarakat. Dasar hukum yang digunakan adalah hukum gadai sehingga masyarakat
terhindar dari bunga yang terlalu tinggi.
• Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga yang menghimpun dana melalui penarikan premi asuransi dan menjanjikan
akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi sesuatu atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program
asuransi.
• Pasar Modal/Bursa Efek
Pasar Modal adalah Bank Bukan Bank yang memperdagangkan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas, surat
pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan
swasta. Pasar modal dikenal juga dengan Bursa Efek. Di Indonesia, pasar modal diberi nama Bursa Efek Indonesia.
• Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah Bank Non Bank yang menghimpun dana dari setiap anggota lalu menyalurkannya
kembali kepada anggota maupun non-anggota. Sumber pemasukan koperasi berasal dari anggota dan juga pinjaman
dari lembaga keuangan lainnya.
TERIMA KASIH

“Be yourself
By yourself”

Anda mungkin juga menyukai