Pertemuan Ketiga
Judul UANG DAN INFLASI
01 Konsep Uang
07 Hiperinflasi
3. Penyimpan nilai
Karena Y merupakan pendapatan total, maka V dalam persamaan kuantitas versi ini
diganti dengan perputaran pendapatan uang; yang menyatakan berapa kali uang
masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode tertentu. Jika Y menyatakan
jumlah output dan P menyatakan harga perunit output, Maka nilai uang dari output
adalah PY. Dimana,
(M/P)d = kY
Dimana, k adalah konstanta; beberapa banyak uang yang ingin ditahan orang dari pendapatan.
► Fungsi permintaan uang merupakan cara lain untuk memandang persamaan kuantitas.
M/P = kY M(1/K) = PY MV = VY
Ketika orang ingin menahan banyak uang untuk setiap Rp pendapatan yang diperolehnya (k bernilai
besar), uang tidak sering berpindah tangan (V bernilai kecil), dan sebaliknya.
(M/P)d = L (i, Y)
Sebagaimana dijelaskan oleh teori kuantitas uang, jumlah kuantitas uang, jumlah uang beredar
(M/P) dan permintaan akan uang L (i, Y) sama-sama memperngaruhi tingkat harga.
M/P = L (i, Y)
Tingkat bunga nominal memberi umpan balik untuk mempengaruhi permintaan akan uang
dengan memasukan persamaan fisher.
M/P = L (r + πe, Y)
Teori kuantitas mengatakan bahwa jumlah uang beredar sekarang menentukan tingkat harga
sekarang. Keimpulan ini sebagian benar jika tingkat bunga nominal dan tingkat outpu dinytakan
konstan, tingkat harga bergerak secara proposional dengan jumlah uang beredar.
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Biaya Sosial Inflasi
Penyebab Hiperinflasi
1) Pertumbuhan uang yang beredar berlebihan, yang menyebabkan tingkat harga kebutuhan
naik. Untuk menghentikan hyper inflasi bank sentral mengurangi pertumbuhan uang yang
beredar.
2) Biasanya hiperinflasi terjadi karena negara defisit dalam penerimaan pajaknya akhirnya
kurang dana untuk membiayai belanjanya, di saat yang bersangkutan pemerintah tidak
bisa berhutang karena pemerintah tersebut memiliki resiko kredit yang buruk. Untuk
menutup defisit itu pemerintah beralih pada satu-sayunya mekanisme yang di bawah
kendalinya yaitu mencetak uang. Akibatnya, pertumbuhan uang yang beredar sangat pesat
dan terjadilah hyper inflasi.
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Kesimpulan