Anda di halaman 1dari 20

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PENGENALAN LAMA MATI

IKAN BERDASARKAN RESOLUSI KAMERA PADA CITRA MATA IKAN


DENGAN METODE PENGENALAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Agung Adyatma (1620250060)

Ujian Skripsi
Latar Belakang
Ikan termasuk kelompok hewan bertulang
belakang (Vetebrata) yang habitatnya di
perairan dan bernafas dengan insang.
Jenis ikan air tawar paling banyak
dijumpai kalangan pasar masyarakat.
Gambar 1. Ikan Nila
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2020)

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan


salah satu ikan air tawar yang memiliki
kandungan protein yang tinggi, lalu memiliki
keunggulan berkembang biak dengan cepat.
Tujuan

Mengetahui
perbandingan tingkat
akurasi pengenalan lama
mati ikan berdasarkan
resolusi kamera pada cita
mata ikan dengan metode
pengenalan jaringan
syaraf tiruan
Manfaat
Memahami cara pengumpulan data untuk sebuah kegiatan penelitian,
mulai dari pembuatan sampel hingga menjadi data

Memahami cara menerapkan metode jaringan syaraf tiruan pada


identifikasi lama mati ikan

Memahami tingkat akurasi pengenalan menggunakan metode


pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan

Mengetahui perbandingan tingkat akurasi pengenalan lama mati ikan


berdasarkan resolusi kamera terbaik menggunakan metode pengenalan
Jaringan Syaraf Tiruan

Menambah hasil penelitian terkait dengan metode jaringan syaraf


tiruan pada identifikasi suatu objek

Menambah pengetahuan dan memudahkan manusia dalam mengetahui


lama mati ikan pada kehidupan sehari - hari
Ruang Lingkup
01
Algoritma yang diterapkan adalah backpropagation (Jaringan Syaraf
Tiruan)

1.Ekstraksi Ciri yang digunakan adalah LBP (Local Binary


02
Pattern)

Pengambilan data dilakukan dengan proses pemotretan ikan nila


03 yang diteliti berdasarkan kondisi mata dilakukan setiap 2 jam
sekali dalam waktu 48 jam

Letak atau tempat perlakuan objek berada di kulkas dan alam terbuka
04
dengan masing – masing tempat perlakuan 4 (empat) sampel
Ruang Lingkup
05 Proses pemotretan ikan nila tersebut menggunakan kamera Canon 700D
dengan resolusi kamera belakang 2,5MP, 5 MP, 8 MP, 13 MP dan 18 MP

Proses pemotretan citra mata ikan akan menggunakan alat bantu yaitu
06
sebuah tabung dengan ukuran 10 cm

Citra yang diambil berupa seekor ikan yang berfokus ke mata kanan
07
ikan dengan format JPEG (*.jpg)

Perangkat lunak yang digunakan adalah MATLAB dengan Bahasa


08
pemrograman Matlab
Metodologi Penelitian
Pengumpulan Data
Pada proses pengambilan gambar, peneliti
menggunakan jarak pengambilan gambar
yaitu 10cm. Jarak ini pun diukur mulai dari
lensa/sensor kamera sampai dengan objek.
Pada penelitian ini untuk memudahkan
dalam mengukur jarak pemotretan, peneliti
menggunakan alat bantu berupa tabung yang
dirancang menjadi satu ukuran tabung, yakni
10cm.
Pemilihan Citra
● Pada proses pengambilan gambar
berdasarkan urutan ikan pada saat
pengambilan gambar. Gambar yang
tidak memenuhi standar, baik tidak
focus terhadap objek ataupun rusak,
tidak akan digunakan pada proses
penelitian.
Pemotongan Citra
Local Binary Pattern
(LBP)
Hasil Eksperimen Terbaik 18 MP
Hasil Eksperimen Terbaik 8 MP
Hasil Eksperimen Terbaik 4,5 MP
Hasil Eksperimen Terbaik 2,5 MP
Hasil Eksperimen Terbaik 0,3 MP
1 Menggunakan 5 jenis resolusi kamera diantaranya
resolusi kamera 18 MP, 8 MP, 4,5 MP dan 0,3 MP dengan

Jarak pengambilan objek 10 cm menggunakan tabung.

Kesimpulan 2 Pemilihan nilai untuk perhitungan akurasi dilihat dari


satu nilai data uji terbaik dari 3 hidden layer per tiap jarak
potretnya.

3
Pada penelitian ini baru dilakukan dengan 5 jenis

1 Resolusi Kamera yakni 18 MP, 8 MP, 4.5 MP, 2.5 MP dan


0.3 MP. Sehingga disarankan untuk Resolusi Kamera
lainnya.

2
Metode Jaringan Syaraf Tiruan yang digunakan dalam
penelitian ini, sehingga masih belum diketahui untuk
metode yang lain. Disarankan untuk menggunakan
Saran metode yang lain.

3 Dalam penelitian ini menggunakan ekstraksi fitur


LBP(Local Binary Pattern) sebagai ekstrasi ciri,
sehingga belum diketahui hasil penelitian dengan
menggunakan ekstrasi fitur yang lainnya.

4 Pemotretan yang dilakukan menggunakan 2 lampu


sebagai media cahaya, sehingga belum diketahui hasil
apabila pemotretan dilakukan dengan beberapa cahaya
lampu yang lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai