Pengembangan Metode Analisis Ibuprofen sebagai Bahan Kimia Obat
(Bko) di dalam Jamu Pegal Linu dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Uv-Vis
DAN METODE ANALISIS KADAR VITAMIN C DALAM PRODUK
OLAHAN BUAHSALAK (Salacca zalacca) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
OLEH
NAMA : ITA SULLE
KELAS : E NIM : 51417011032
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR 2018 A. Pengembangan Metode Analisis Ibuprofen sebagai Bahan Kimia Obat (Bko) di dalam Jamu Pegal Linu dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri Uv-Vis 1. Kromatografi lapis tipis - Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah metode kromatografi cair yang paling sederhana. Pada Kromatografi lapis tipis fase diamnya berupa lapisan tipis dan fase geraknya mengalir karena kerja kapiler. Pada KLT, fase cair lapisan tipis (tebal 0,1-2 mm) yang terdiri dari bahan padat yang dilapiskan kepada permukaan penyangga datar yang biasanya terbuat dari kaca, tapi dapat pula terbuat dari pelat polimer atau logam. Lapisan melekat kepada permukaan dengan bantuan bahan pengikat, biasanya CaSO atau amilum.Kromatografi lapis tipis merupakan teknik kromatografi yang menggunakan suatu absorben yang disalutkan pada suatu lempeng kaca sebagai fase stationernya dan pengembangan kromatogram terjadi ketika fase mobile tertapis melewati adsorben tersebut. Kromatografi lapis tipis memiliki kelebihan yang nyata dibandingkan dengan kromatografi kertas selain karena nyaman dan cepat, ketajaman pemisahan dan kepekaannya lebih tinggi. 2. Spektrofotometer UV-Vis - Spektrofotometri UV-Sinar tampak adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer. Prinsip kerja dalam spektrofotometri UV- Sinar tampak yaitu menggunakan sumber cahaya dari sinar UV dan sinar tampak dengan pengaturan berkas cahaya menggunakan monokromator (Fessenden dan Fessenden,1986). Spektrofotometer terdiri atas spektrometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometeradalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditranmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometer tersusun atas sumber spektrum yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blangko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsiantara sampel dan blangko ataupun pembanding 3. Validasi Metode Analsis - Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaanya. Validasi metoda menurut United States Pharmacopoeia (USP) dilakukan untuk menjamin bahwa metode analisis yang digunakan akurat, spesisfik dan reproduksibel serta tahan pada kisaran analit yang akan dianalisis. B. ANALISIS KADAR VITAMIN C DALAM PRODUK OLAHAN BUAH SALAK (Salacca zalacca) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS 1. Analisis Kualitatif Sampel - ditimbang 1 g untuk selai, manisan, dan sari buah. Tabung reaksi pertama berisi filtrat ditambahkan dengan larutan tembaga(II) sulfat dan natrium hidroksida akan terbentuk warna biru keunguan. Tabung kedua berisi filtrat ditambahkan larutan natrium hidroksida dan 1 tetes larutan besi(II) sulfat akan terbentuk biru keunguan. Tabung III berisi filtrat ditambah larutan 2,6diklorofenol indofenol akan terbentuk warna merah keunguan 2. Analisis Kuantitatif Sampel - Pembuatan larutan standar vitamin C Ditimbang 50 mg vitamin C dan dilarutkan dalam larutan asam metafosfat 6% dalam labu takar 100 ml, dicukupkan volumenya batas dengan asam metafosfat 6%. Sebanyak 4 ml larutan tersebut diencerkan sampai 50 ml dengan larutan asam metafosfat 6%. Dari larutan ini dibuat larutan baku dengan konsentrasi1,2, 4,6,8,dan 10 bpj.2.Penentuan panjang gelombang maksimumLarutan vitamin C baku dipipet 2 ml lalu diencerkan dengan asam metafosfat 6% sebanyak 10 ml. Dipipet 5 ml larutan tersebut lalu 25 ditambahkan dengan cepat pereaksi 2,6 diklorofenol indofenol,dikocok dan segera dilakukan pengukuran pada panjang gelombang 480-530. 3. Pengukuran Vitamin C dalam produk olahan buah salak - Dipipet 1 ml larutan sampel dengan pipet volume dengan cepat ditambahkan pereaksi 2,6 diklorofenol indofenol, kemudian diukur serapannya pada spektrofotometri.