Golongan / Kelompok
: S/E
Angelina Chiara
2443014016
2443014114
Christina M.G.P
2443014152
Maria Martha L
2443014238
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan penetapan kadar senyawa Aminophyln dalam tablet menggunakan
spektrofotometer UV.
II.
DASAR TEORI
Pada spektrofotometri UV berdasarkan interaksi sample dengan sinar UV. Sinar
UV memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Sebagai sumber sinar dapat digunakan
lampu deuterium. Karena sinar UV tidak dapat dideteksi oleh mata kita, maka senyawa
yang dapat menyerap sinar ini terkadang merupakan senyawa yang tidak memiliki
warna. Bening dan transparan. Oleh karena itu, sample tidak berwarna tidak perlu
dibuat berwarna dengan penambahan reagent tertentu. Bahkan sample dapat langsung
dianalisa meskipun tanpa preparasi. Namun perlu diingat, sampel keruh tetap harus
dibuat jernih dengan filtrasi atau sentrifugasi. Prinsip dasar pada spektrofotometri
adalah sample harus jernih dan larut sempurna (Hariadi, 2013).
Spektrofotometer terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer
menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer
adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Jadi
spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut
ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi panjang gelombang.
Kelebihan spektrofotometer dengan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar
putih dapat lebih dideteksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma,
grating atau celah optis. Pada fotometer filter dari berbagai warna yang mempunyai
spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu.(Marzuki, 2012)
Secara sederhana spektrofotometer terdiri dari :
gambar di atas disebut sebagai pendispersi atau penyebar cahaya. dengan adanya
pendispersi hanya satu jenis cahaya atau cahaya dengan panjang gelombang tunggal
yang mengenai sel sampel. Pada gambar di atas hanya cahaya hijau yang melewati
pintu keluar. Proses dispersi atau penyebaran cahaya seperti yang tertera pada
gambar
A 1 cm .
E11 cm
(Sudaji,
2008).
C6H24N10O4
C6H24N10O4. 2H2O
BM 420,43
BM 456,46
Pemerian
A 1 cm .
Larutan
27
0
27
3
27
5
III.
490
479
580
0,5 N
H2SO4
H2O
0,5 N
NaOH
PROSEDUR KERJA
a) Bahan baku
Timbang aminophyline sebanyak 50 mg dengan menggunakan botol timbang, kemudian larutkan
dengan sedkiti air di botol timbang. Setelah terlarut pindahkan pada labu takar 25 ml, bilas lagi
botol timbang dengan air sampai tidak ada sisa baku yang tertinggal. Tambahkan air pada labu
takar ad 25 ml, kocok homogen.
Pipet baku induk dengan jumlah sesuai pada perhitungan kemudian masukkan ke dalam labu
takar 10 ml, tambahkan etanol sampai garis tanda pada labu takar 10 ml.
Gerus satu tablet dan kemudian Timbang sampel sebanyak 89 mg kemudian larutkan
dengan menggunakan air.
Saring larutan tersebut dengan menggunakan kertas saring dan masukan ke dalam labu
takar 25 ml dan tambahkan air hingga tanda, lalu pindahkan ke labu takar 10 ml sesuai
konsentrasi yang dipilih dan tambahkan air ad tanda
IV.
PERHITUNGAN
Perhitungan Kurva Baku
A 11 cm .= 479 menggunakan H
Rentang Absorbansi
0,2 1,5
Rentang Bawah
0,2
10000=4,17 ppm
479
Rentang Atas
1,5
10000=31,31 ppm
479
10 ppm
100=0,2 ml
500 ml
50 mg
=500 ppm
25 ml
15 ppm
100=0,3 ml
500 ml
20 ml
500=0,4 ppm
10 ml
25 ml
500=0,5 ppm
10 ml
Replikasi
C1
C2
C3
C4
C5
Berat
(gram)
0,0500
Konsentrasi
Konsentrasi
Larutan
Sesungguhny
Abs
Induk (ppm)
a (ppm)
5,09
10,18
15,27
20,36
25,45
0,1713
0,2733
0,4215
0,5994
0,6166
500
sampel
Berat (mg)
1
2
3
(ml)
10
10
10
89
90
87
Kadar 1
12,67
100 =47,26
26,7
Kadar 2
13,11
100 =48,55
27
Kadar 3
11,25
100 =43,10
26,11
47,26+ 48,55
2
= 47,905%
Konsentrasi
(ppm)
26,7
27
26,1
Absorbansi
0,3533
0,3648
0,3205