Latar Belakang
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah agar dapat mengetahui bahwa ada bahan
tanaman yang menghasilkan warna atau pigmen, memahami cara melakukan
ekstraksi warna dari bahan tanaman, mengetahui ada beberapa tanaman yang
dapat menghasilkan warna terutama tanaman penghail klorofil dan karotenoid,
memahami cara penggunaan spektrofotometer, dan memahapi prinsip penentuan
panjang gelombang maksimum dengan menggunakan alat spektrofotometer.
METODOLOGI
Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mortar, corong,
erlenmeyer, labu pemisah, labu takar, dan spektrofotometer.
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah daun katuk, wortel, Ca
CO 3, petroleum eter, aseton 85%, kapas, dan Na 2SO4 anhidrat.
Prosedur Kerja
Dicuci dengan aquades sampai lapisan air bebas dari warna yang terlarut dan
aseton.
A
A
Hasil
Diulangi ekstraksi fase aseton dengan petroleum eter sampai tidak ada warna
yang terekstrak.
Hasil
Prosedur Kerja 3. Spectronic 20
Diputar tombol listrik searah jarum jam sehingga lampu pilot menyala, biarkan
instrument menyala selama 15 menit untuk pemanasan.
Disetel pengontrol titik nol sampai jarum menunjukkan titik nol (0%T) pada
tempat sampel dalam keadaan kosong dan tertutup.
Hasil
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Monroetiboti.2012.Pigmen.http://monroetiboti.blogspot.com/2011/10/pigmen.htm
l. Diakses pada tanggal 23 November 2012. Makassar.Syekh. 2013.
Bayam
Yazid,2012.Spektrofotometer.Yahid%20Blog%20%20makalah%20spektrofotom.
htm. Diakses pada tanggal 23 November 2013, Makassar