Kelompok 3
Nama: 1. Alya Putri Komarudin
2. Sweeta Lovelyta
3. Muhammad Faiz Hanafiah
NPM: 1. 2006535584
2. 2006472210
3. 2006523905
Modul: VI – Perhitungan Mikroskopis
I. Tujuan Percobaan
Untuk menghitung spesimen menggunakan mikroskop.
Alat ini digunakan untuk menghitung jumlah spesimen (sel/bakteri). Metode ini
banyak digunakan dalam suatu riset. Aplikasi hemocytometer biasa ditemukan untuk
mjumlah sel darah. Dalam percoban akan dilakukan untuk menghitung jumlah spesimen yang
digunakan.
Contoh perhitungan,
Diameter yang digunakan pada x10 lensa objektif = 2 mm
Diameter dari media yang digunakan, x40 lensa objektif = 2x10/40 mm = 0,5 mm
Teori Tambahan
Pengertian Hemocytometer
Hemocytometer adalah perangkat awalnya dirancang untuk penghitungan sel
darah. Sekarang juga digunakan untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis
lainnya. Hemositometer ini ditemukan oleh Louis-Charles Malassez dan terdiri dari
tebal kaca slide mikroskop dengan lekukan persegi panjang yang menciptakan sebuah
kamar. Ruanh ini diukir dengan laser-terukir grid garis tegak lurus. Perangkat ini
dibuat dengan hati hati sehingga daerah yang dibatasi oleh garis diketahui, dan
kedalaman ruang ini juga diketahui. Oleh karena itu mungkin untuk menghitung
jumlah sel atau partikel dalam volume tertentu cairan, dan dengan demikian
menghitung konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan.
Bagian Bagian Hemocytometer
Hemositometer adalah satu set alat yang digunakan untuk menghitung jumlah sel
darah, dan sewaktu-waktu digunakan juga untuk menghitung jumlah bakteri. Alat ini
terdiri dari beberapa macam antara lain :
A. Kamar Hitung
B. Pipet Thoma Leukosit
C. Pipet Thoma Eritrosit
D. Kaca Penutup (Deck Glass)
E. Aspirator (Pengisap)
Alat
1. Mikrosokop Cahaya
2. Hemocytometer
3. Slide Mikroskop
4. Coverslip
5. Pipet
Bahan
1. Rambut
2. Dedaunan
3. Safranine Stain
4. Methylene Blue
5. Ethanol
6. Isopropanol
IV. Prosedur Percobaan
No. Prosedur Kerja Gambar
A. Perhitungan Diameter Rambut
1. Menghitung diameter media dengan hemocytometer.
Gunakan lensa objektif perbesaran 10x dan 40x. Gunakan
hemocytometer berdiameter 0,05 mm. Bandingkan nilai
yang didapatkan keduanya. Apakah ada perbedaan?
V. Daftar Pertanyaan
1. Seberapa banyak air yang mesti digunakan pada rambut? (Faiz)
2. Mengapa untuk memperjelas daun diberikan safranin? (Alya)
3. Mengapa epitel diambil menggunakan tusuk gigi? (Sweeta)
4. Mengapa daun yang digunakan daun muda? (Sweeta)
5. Mengapa rambut dapat terlihat jelas hanya dengan diberikan air? (Alya)
6. Apa fungsi air? (Faiz)
VIII. Validasi