Anda di halaman 1dari 5

Hasil Bimtek & Monev PKM

Mungkajang
STBM/RUMAH SEHAT
 RUK : pemantauan sanitasi dasar (420 rumah)
 RUK : kampanye cuci tangan
 RUK : pemicuan rumah tangga
 Dinkes : Pemantauan sanitasi dasar diubah narasi kegiatan menjadi mewujudkan desa STBM oleh
sanitarian melalui penyusunan peta sanitasi.
 Dinkes : prioritas kan pendataan terlebih dahulu sebelum melakukan intervensi (seperti kampanye
cuci tangan dan pemicuan)
 Dinkes : jika melakukan pemicuan, upayakan lakukan pendataan di wilayah tersebut sebelum
pemicuan.
 Dinkes : anggarkan cetak form IS rumah sehat sejumlah rumah di wilayah kerja.

PKAM
 RUK : Pemantauan dan pengambilan sampel kualitas air minum (16 depot)
 Masih banyak DAMIU yang belum memiliki izin, (akan dikonfirmasi alur pengaduan oleh dinkes)
 Dinkes : Wajib Pengawasan (IS dan Pemeriksaan kualitas air minum) 2 kali/tahun untuk semua
sarana (16 Depot dan 157 sumur gali) dengan atau tanpa biaya.
 Dinkes : ubah narasi pemantauan dan pengambilan sampel menjadi inspeksi sarana air minum dan
pemeriksaan kualitas air minum.
 Dinkes : cek reagen yang ada, jika sudah tidak bisa digunakan, anggarkan pengadaan reagen untuk
pemeriksaan air.
TPM (TPP)
 RUK : Pengawasan tempat pengelolaan makanan (30 rumah makan)
 Dinkes : Pengawasan TPM terdiri dari Inspeksi Sanitasi TPM dan Pemeriksaan Kualitas
Makanan (2 kegiatan berbeda)
 Dinkes : Pengawasan TPM tidak hanya rumah makan, tetapi meliputi makanan jajanan, jasa
boga, kantin dll.
 Dinkes : Pengawasan TPM wajib total coverage, namun diutamakan sarana baru dan TPM
yang TMS tahun sebelumnya.
 Dinkes : cek reagen yang ada, kalau sudah expired, anggarkan pengadaan reagen.

TTU (TFU)
 RUK : Inspeksi Sanitasi TTU (tempat ibadah, tempat wisata, sekolah, kantor, salon, hotel,
fasyankes) (82 sarana)
 Dinkes : TTU wajib dilakukan IS total coverage.

Limbah Medis
 Neraca Limbah belum rutin dikumpulkan tiap bulannya
 Laporan melalui link dan si raja limbah belum dilakukan penginputan
 Laporan LB3 per triwulan untuk diteruskan ke LH.
 IPAL belum berfungsi
 Dinkes : pengantaran limbah medis ke dinas (min 2 kali/tahun)
KLINIK SANITASI
 Klinik sanitasi berjalan namun belum maksimal
 Klinik sanitasi wajib dijalankan karena ada pelaporan wajib
ke pusat.
 Belum berjalan dikarenakan kurangnya SDM dan tidak
jalannya rujukan dari poli.
 Dinkes : form registrasi klinik akan dibuatkan seragam dan
pelayanan klinik sanitasi wajib dijalankan tiap bulan.
 Dinkes : anggarkan transport untuk kunjungan rumah pasien
klinik sanitasi atau mengikut pada kunjungan program

Note :
Dinkes : masukkan penganggaran cetak form IS sarana
KESEHATAN KERJA
 Registrasi data sasaran tempat kerja sudah terkumpul.
 RUK : sudah mengcover target kerja program kesehatan
kerja
 Dinkes : Pembinaan kesker diupayakan sinergi dengan
lintas program
KESEHATAN OLAHRAGA
“Tidak Ketemu Dengan Pengelola”

 Dinkes : Lanjutkan penginputan SITKO


 Dinkes : Lengkapi register kelompok olahraga dan
register konsultasi

Anda mungkin juga menyukai