Hubungan antagonistik merupakan sifat hubungan yang mencirikan adanya ketegangan antara negara dengan
agama. Akar antagonisme hubungan antara Islam dan negara tak dapat dilepaskan dari konteks
kecenderungan pemahaman keagamaan yang berbeda.
Hubungan akomodatif lebih dipahami sebagai sifat hubungan dimana negara dan agama satu sama lain saling
mengisi bahkan ada kecenderungan memiliki kesamaan untuk mengurangi konflik. Munculnya sikap
akomodatif negara terhadap Islam lebih disebabkan oleh adanya kecenderungan bahwa umat Islam Indonesia
dinilai telah semakin memahami kebijakan negara, terutama dalam konteks pemberlakuan dan penerimaan
asas tunggal Pancasila.
Sikap Negara atau Pemerintah terhadap Islam