Kelompok 11
Penyusun :
Nama : 1. Erliana Dwi R. A.
2. Elis Setyowati
3. Ricky Fharditian
Aqidah Islam bersifat komprehensif dan menyeluruh, ia berbeda dari semua umat karena
konsepsinya tentang ubudiyah. Umat Islam meyakini bahwa Allah Maha Esa, dan meyakini bahwa
Allah meliputi setiap gerak manusia dalam semua urusan. Dia adalah Pencipta dan Pemberi Rizki
kepada hamba-Nya. Dia juga pembuat undang-undang untuk mereka menyangkut semua aspek
kehidupan. Islam tidak membatasi ubudiyah kepada Allah hanya menyangkut aspek spiritual belaka,
sementara aspek kehidupan lainnya ditujukan kepada selain-Nya. Misalnya, membuang nilai-nilai
aturan Allah dari kehidupan politik, ekonomi, dan moral. Islam menilai pemisahan ini sebagai
kesesatan dan penyesatan terhadap umat manusia, dan bertentangan dengan aksiomatik islam yang
hanif.
Sementara itu, umat-umat lain membuat rumusan, “serahkanlah kepada Allah apa yang menjadi
wewenang Allah, dan serahkan kepada kaisar apa yang menjadi kewenangan kaisar.” Pemikiran yang
memisahkan agama dari Negara seperti itu merupakan suatu kebathilan yang harus dilenyapkan.
Islam tidak mengenal pemisahan agama dari Negara.
Agama Islam dan Politik
Dalam konteks Indonesia, korelasi Islam dan politik juga menjadi jelas dalam penerimaan
Pancasila sebagai satu-satunya asas. Ini bukan berarti menghapus cita-cita Islam dan melenyapkan
unsur Islam dalam percaturan politik di Tanah Air. Sejauh mana unsur Islam mampu memberikan
inspirasi dalam percaturan
Kontribusi Umat Islam Dalam Politik Nasional