Berorienta
P
sielayana
n
Latsar CPNS Kab. Merauke
12 Agustus 2022
• M. Y. Natalina Hadiyanti
• Widyaiswara Ahli Muda BPSDM
Provinsi Papua
• Hp/wa 081344132333
• Email :
natalinahadiyanti@gmail.com
Deskripsi
Mata Pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi
pembentukan nilai berorientasi pelayanan
melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan pemahaman dan pemenuhan
kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan ,
solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan
perbaiakan tiada henti
Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai
berorientasi pelayanan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya
Hasil Belajar
Indikator Hasil 1. Menjelaskan nilai berorientasi pelayanan secara
konseptual/teori sebagai komiten memberikan
Belajar pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
1 2 3
Konsep Nilai Berorentasi Pelayanan Berorientasi pelayanan sebagai pedoman
Pelayanan Publik perilaku dijabarkan dalam 3 (tiga) kode
etik yaitu:
4
9
Perumahan
7
10
Lingkungan
Transportasi
BURUKNYA
LAYANAN
APARATUR
PEMERITAH
KONSEP
PELAYANAN
PUBLIK
Apa Itu
pelayanan
Publik?
Definisi Kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
Pelayanan Publik
sesuai dengn peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administrative yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik (UU
no 25 tahun 2009)
semua jenis pelayanan untuk menyediakan
ORGANISASI KEPUASAN
PENERIMA LAYANAN
PEMBERI penerima layanan
(pelanggan) yaitu
(penyelenggara) (masyarakat/
orang atau masyarakat
pelayanan yaitu pelanggan).
atau organisasi yang
Pemerintah Daerah,
berkepentingan
ASN
Masyarakat dalam UU 25/2009
adalah seluruh pihak, baik warga
negara maupun penduduk sebagai
orang-perseorangan, kelompok,
maupun badan hukum yang
berkedudukan sebagai penerima
manfaat pelayanan publik, baik secara
langsung maupun tidak langsung
Penyelenggara Pelayanan Publik
Institusi Penyelenggara
Lembaga Independen
Negara
Koorporasi
Badan hukum Lain
Instansi Penyelenggara Negara
Korporasi: BUMN/BUMD
Lembaga Independen
Swasta/Organisasi Masyarakat yang melaksanakan “misi negara
karena UU”
(RS Swasta, Sekolah Swasta, dll)
Hal Fundamental dalam Pelayanan Publik
2 4 6
Kepuasan Kepuasan pelanggan Pelanggan
pelanggan menjamin puas akan
merupakan pertumbuhan dan kembali
promosi perkembangan (costumer
terbaik organisasi retention)
Prinsip-prinsip pelayanan
publik
Partisipatif
pemerintah perlu
melibatkan masyarakat
dalam merencanakan,
melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya
Transparansi
Penyelenggaraan pelayanan publik
harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal
yang terkait dengan pelayanan
publik yang diselenggarakan
tersebut, seperti: persyaratan,
prosedur, biaya, dan sejenisnya.
Masyarakat juga harus diberi akses
sebesar-besarnya untuk
mempertanyakan dan
menyampiakan pengaduan
Responsif
Pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga
negaranya. Tidak hanya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang
mereka butuhkan akan tetapi juga terkait
dengan mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan.
Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan
oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara
dengan warga negara yang lain
atas dasar perbedaan identitas warga
negara, seperti: status sosial,
pandangan politik, etnisitas, agama,
profesi, jenis kelamin atau orientasi
seksual, difabel, dan sejenisnya;
Mudah & Murah
Mudah, artinya berbagai persyaratan
yang dibutuhkan tersebut masuk akal
dan mudah untuk dipenuhi.
Murah dalam arti biaya yang
dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mendapatkan layanan tersebut
terjangkau oleh seluruh warga negara
Efektif & Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik
harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak
dicapainya dan dilakukan
dengan prosedur yang
sederhana, tenaga kerja
yang sedikit, dan biaya yang
murah;
Aksesibilitas
Pelayanan publik yang diselenggarakan
oleh pemerintah harus dapat dijangkau
oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan
kendaraan publik, mudah dilihat,
gampang ditemukan, dll.) dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang
terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat
untuk mendapatkan layanan tersebut.
Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan
publik dilakukan dengan
menggunakan fasilitas dan
sumber daya manusia yang
dibiayai oleh warga negara
melalui pajak yang mereka
bayar
Berkeadilan
Salah satu tujuan yang penting adalah
melindungi warga negara dari praktik buruk
yang dilakukan oleh warga negara yang lain.
Oleh karena itu penyelenggaraan pelayanan
publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok
lemah ketika berhadapan dengan kelompok
yang kuat
Asas penyelenggaraan pelayanan publik
(pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik)
Kepentingan Keseimbangan
umum hak dan
kewajiban
Kepastian
hukum Keprofesionalan
Kecepatan,
Akuntabilitas kemudahan, dan
keterjangkauan
Strategi Peningkatan Pelayanan Prima
2 4 6
Melaksanakan Menyediakan Replikasi Best
Survei Kepuasan sarana dan Practice
Masyarakat, prasarana
minimal 1 tahun pelayanan
sekali
NILAI
BERORENTASI
PELAYANAN
ASN Sebagai Profesi Berlandaskan Pada Prinsip Sebagai Berikut :
Definisi NILAI DASAR
Kondisi Ideal atau kewajiban moral tertentu yang
diharapkan dari ASN untuk mewujudkan
pelaksanaan tugas instansi atau unit kerjanya
1 Penyusunan kebijakan
04 Kolaborasi
05 Benchmark
“Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai ukuran yang menentukan
seberapa senang pelanggan dengan produk, layanan dan kemampuan
perusahaan.
Cermat
Profesional
Pasal 34 UU Pelayanan Publik (perilaku pelaksana pelayanan publik)
Tidak mempersulit
G IN YA RD I N TE R NAT I ONA L CO .
FA C I L ITATO R: M AR C EL I NE AN DE RS ON M AY 0 2 , 2 0 2 5