HIPERTENSI
GANGGUAN JIWA
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
2
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
Indikator 2 Ibu bersalin di faskes
Keluarga 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Sehat 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
8
ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
3
Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan kebiasaan perilaku hidup
(pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll).
Upaya Promotif-Preventif yang efektif harus diutamakan agar dapat menurunkan beban penyakit.
5
Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA UMUR)
SAMPLE REGISTRATION SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014
Mengapa PTM Menjadi Masalah
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap ≥
140/90 mmHg.
TATALAKSANA HIPERTENSI
MODIFIKASI GAYA HIDUP UNTUK
TATALAKSANA HIPERTENSI 20
Penurunan berat badan Pertahankan berat badan normal 5-20 mm Hg untuk setiap
(Indeks massa tubuh 18.5-24.9 penurunan berat badan 10
kg/m2) kg
Adaptasi diet DASH Konsumsi buah, sayur sebanyak 5 8-14 mm Hg
(Dietary Approach to porsi/hari, produk rendah lemak
Stop Hypertension) dan rendah lemak jenuh
Diet rendah garam Konsumsi garam tidak lebih dari 2-8 mm Hg
2.0 g/hari atau 1 sendok teh peres
Peningkatan aktifitas fisik Lakukan aktifitas aerobik secara 4-9 mm Hg
teratur seperti jalan
(30 menit/hari setiap hari)
Tidak mengkonsumsi Tidak mengkonsumsi alkhohol 2-4 mm Hg
alkhohol
GANGGUAN JIWA
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan
perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan sosial) dari orang
tersebut
4 JENIS GANGGUAN JIWA TERBANYAK
DI MASYARAKAT
GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI
GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
GANGGUAN CEMAS
Gejala Utama:
Rentang emosi: mudah tersinggung, tidak sabar, gelisah, tegang,
frustasi
Ciri Fisik : gelisah, berkeringat, jantung berdegup kencang, kepala
seperti diikat, gemetar dan sering buang air kecil
Ciri Perilaku: gelisah, tegang, gemetar, gugup, bicara cepat dan
kurang koordinasi
Ciri Kognitif: sulit konsentrasi, gejala panik, merasa tidak bisa
mengendalikan semua, merasa ingin melarikan diri dari tempat
tersebut, serasa ingin mati
GANGGUAN DEPRESI
Gejala Utama: Gejala tambahan:
Merasa sedih berkepanjangan lebih Rasa bersalah
dari 2 minggu dan bertahan selama 2 Merasa tidak berguna
bulan Pandangan masa depan suram/ pesimis
Hilang minat dan ketertarikan Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
terhadap aktivitas yang biasanya Gangguan tidur
menyenangkan
Gangguan pola makan
Mudah lelah Gagasan/perbuatan yang membahayakan
diri (ide bunuh diri)
Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti nyeri kepala, gangguan lambung, dan
keluhan fisik lain yang kronis atau tidak sembuh-sembuh dengan pengobatan fisik biasa.
GANGGUAN BIPOLAR
PENYAKIT
TERKAIT
KKONSUMSI
ROKOK
INSTRUMEN PENDATAAN
PELAYANAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN KESEHATAN JIWA
48
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang berdasar
Penderita hipertensi pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi
7
berobat teratur (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
dokter/petugas kesehatan.
DO INDIKATOR
7. Penderita hipertensi yang berobat sesuai aturan: (ART > 15 tahun )
a. Pernah didiagnosis menderita hipertensi : 1. Ya 2. Tidak
b. Meminum obat hipertensi secara teratur : 1. Ya 2. Tidak
Hasil pengukuran tekanan darah : Normal dan tekanan darah tinggi
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya” Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “tidak” T
Jika (a) jawabannya “ya” maka tidak perlu dilakukan pengukuran
tekanan darah
DO INDIKATOR
8. Penderita gangguan jiwa berat (Schizophrenia) yang mendapat
pelayanan pengobatan (ART > 15 tahun)
a. Pernah didiagnosis menderita Schizophrenia 1. Ya 2. Tidak
b. Meminum obat gangguan jiwa berat secara teratur 1. Ya 2. Tidak
Jika (a) jawabannya “tidak” N
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “ya” Y
Jika (a) jawabannya “ya” dan (b) jawabannya “tidak” T
A. HIPERTENSI
B. GANGGUAN KESEHATAN
Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur ≥ 15 tahun
8. Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita
1. Ya 2. Tidak
Sambil
berbicara