Gangguan Depresi
Gejala Depresi 1
Depresi berkurang
Pandangan masa
depan yang suram Gangguan
dan pesimistis pola makan
3
4
Faktor Pencetus
Peristiwa kehidupan
- Berduka, perpisahan, kehilangan orang dicintai
- Kesulitan ekonomi
- Perubahan situasi pindah rumah
Stres Kronis
- Disfungsi kehidupan berkeluarga
Penggunaan obat obatan tertentu
- Antihipertensi, Pemblok H2, Kontrasepsi Oral
- Kortikosteroid, AntiReumatik,
5
Kalau tidak dikenali dan
diobati…so what?
Beban Global Penyakit
PENYEBAB UTAMA BEBAN PENYAKIT
1990 2020
Infeksi pernafasan bawah 1 1 Penyakit jantung iskemik
Penyakit diare 2 2 Depresi mayor unipolar
Keadaan yang timbul pada 3 Kecelakaan lalu lintas
periode perinatal 3 4 Penyakit serebrovaskular
Depresi mayor unipolar 4 5 Penyakit paru obstruktif
kronik
Penyakit jantung iskemik 5
6 Infeksi pernafasan bawah
Penyakit serebrovaskular 6
Gangguan psikotik
Lanjut…
Akhir-akhir ini, Ny. T semakin tidak dapat
menjalankan tugasnya di rumah seperti
membersihkan rumah, mencuci pakaian,
memasak
Suami Ny. T juga menambahkan bahwa ia
cenderung mudah tersinggung, mudah
marah, dan tidak bisa bangun dari tempat
tidur untuk menyiapkan sarapan pagi
untuk anak-anaknya.
Gejala tambahan apakah
yang ditemukan?
Keterangan tambahan apakah
yang diperlukan?
Kemungkinan diagnosis?
Depresi yang ditemui di praktek umum
sering bersamaan dengan gangguan fisik,
atau mungkin datang dengan keluhan fisik
dan bukan keluhan psikologik.
Mitchel PB,1998
17
Keluhan Pasien
Pasien medik yang juga menderita gangguan mental
lazimnya datang dengan keluhan:
- kelelahan
- insomnia
- nyeri
- gejala gastrointestinal atau
- gejala somatik lain
Bukan mengatakan:
- “saya depresi” atau
- “ada yang tidak beres dengan mental saya”
18
Katon W et all, 1982
Interaksi antara Penyakit Fisik & Depresi
Langsung: Tak langsung:
• Infark miokard • Keparahan penyakit
• Strok • Nyeri
• Penyakit Parkinson • Komplikasi Post-op
Keterbatasan
aktivitas sehari-hari
Faktor kerentanan:
• Peristiwa kehilangan
• Riwayat psikiatrik masa lalu
• Gender perempuan
• Gangguan kognitif
• Fungsi yang buruk sebelumnya
Depresi
Katona, 1997 19
Gejala somatik pada pasien depresi
Kelelahan 86% Nyeri dada 27%
Insomnia 79% Gejala seksual 23%
Mual 51% Nyeri ekstremitas 20%
Pusing 19%
Dispnea 38%
Nyeri perut 18%
Palpitasi 38% Tinitus 18%
Nyeri punggung 36% Nyeri sendi 16%
Diare 29%
Nyeri kepala 28%
21
Kembali ke Ny. T
Selalu mengeluhkan perasaan sedih dan
ketidaktertarikannya akan aktivitas yang dulu
dirasa menyenangkan. “tidak ada yang dapat
membahagiakan saya sekarang”
Mengeluh tidak nafsu makan dan mengalami
penurunan berat badan yang drastis
Sepanjang pertemuan, lebih banyak menunduk,
tidak banyak bergerak, sering mengatakan
bahwa dirinya bukan ibu dan istri yang baik.
Ingin bisa tidur dan tidak pernah bangun kembali
Gejala-gejala apa yang membuat
Anda berpikir bahwa Ny. T
mengalami Gangguan Depresi?
KELUHAN UTAMA
SEDIH, MURUNG hampir setiap waktu
Kehilangan minat dan kesenangan pada
hampir seluruh kegiatan
Tidak bertenaga, mudah lelah dan
aktivitas menurun
24
KELUHAN SEKUNDER
Gangguan pola makan
Gangguan tidur
Gelisah, atau lamban
Kepercayaan / harga diri menurun
Kesulitan konsentrasi/ mengambil keputusan
Rasa tak berguna / putus asa / rasa bersalah
Berpikir tentang kematian atau bunuh diri
25
KELUHAN FISIK (penyerta)
Keluhan lambung
Keluhan sakit kepala
Keluhan saluran nafas
Keluhan nyeri yg tak jelas sumbernya
Keluhan somatik ini sering menyulitkan
pemeriksaan depresi Depresi
terselubung
26
Kunci menentukan diagnosis
depresi
27
Depresi Pada Anak & Remaja
28
Anak dan Remaja
32
INSTRUMEN SKRINING
RISIKO BUNUH DIRI
Pengertian
Tidak ada risiko langsung 4 atau lebih faktor risiko Memiliki riwayat sejarah
ide bunuh diri, rencana
bunuh diri, atau
komorbiditas
Pemantauan rutin Mungkin memiliki Niat yang langsung atau
rencana bunuh diri tapi dalam waktu dekat,
tidak benar-benar rencana yang
tersedia atau dekat mematikan.
41
Tujuan Pengelolaan Depresi
Mengurangi risiko
Disabilitas/
Mengurangi/ mortalitas
Hilangkan gejala
Terapi
Mengurangi
Mengembalikan risiko kekambuhan
Peran dan Fungsi
Kualitas hidup
Yang Baik
42
Prosedur tatalaksana
DEPRESI
Mengenali gejala
Memastikan diagnosisnya
antidepresan
solusi
Membina rapport
Memahami problem/penderitaan
43
Pasien Depresi Bertanya
47
48
Depresi:
52
Keputusan Pertama yang Harus Dibuat
Psikofarmaka Lini Pertama
Pengobatan Awal
Adequate Trial
antidepresan psikoterapi
4 – 6 minggu 6 – 8 minggu
50%
10 – 12 minggu 10 – 12 minggu
6 bulan
Clinical Practice Guidelines. Depression in Primary Care. Volume 2: Treatment
of Major Depression. AHCPR Publication no. 93-0551. April 1993. 56
Pilihan Antidepresan
Keamanan/efek samping
sebelumnya
Pertimbangan interaksi obat
57
Beberapa Dosis Antidepresan
Nama Dosis
Amitriptilin, imipramin 75 – 150 mg/hr
Maprotilin 75 – 150 mg/hr
Moclobemid 150 – 300 mg/hr
Sertraline 50 – 200 mg/hr
Fluvoxamine 50 – 200 mg/hr
Fluoxetine 20 – 60 mg/hr
Citalopram 20 – 60 mg/hr
Tianeptine 37,5 mg/hr
Venlavaxine 75 -375 mg/hr
Mirtazapine 15 – 45 mg/hr
58
Depresi:
Informasi tentang obat:
Obat harus diminum tiap hari
Perbaikan akan mulai dirasakan 2-3 minggu
setelah minum obat
Efek samping ringan dapat terjadi dan
biasanya menghilang dalam 7-10 hari
Harus berkonsultasi dengan dokter sebelum
menghentikan obat
Masalah Terapi Antidepresan…
Penanganan Ketidakpatuhan
63
Adequate Trial
antidepresan psikoterapi
4 – 6 minggu 6 – 8 minggu
50%
10 – 12 minggu 10 – 12 minggu
6 bulan
Clinical Practice Guidelines. Depression in Primary Care. Volume 2: Treatment of Major
Depression. AHCPR Publication no. 93-0551. April 1993. 64
Bunuh Diri
Risiko Gambaran Tindakan
Rendah Tidak ada pikiran bunuh Teruskan kunjungan
diri, tidak ada faktor risiko selanjutnya dan monitor
65
Algoritma Pengkajian Risiko Bunuh Diri
Ada Tindakan
mencederai/melukai diri :
Gantung diri, minum racun, Ya Percobaan
memotong urat nadi, Bunuh diri
melompat dari ketinggian
Tidak
Mempersiapkan alat
Risiko
Ada rencana /ide
Ya Ancaman
Bunuh diri
Pernyataan ingin
Bunuh Diri mengakhiri hidup Tidak
Pernyataan terselubung
Mengungkapkan Perasaan:
Rasa bersalah/sedih/marah/putus Ya Isyarat
Bunuh diri
asa/tidak berdaya