A. Masalah Utama
Resiko Bunuh Diri (Suicide)
4. Rentang Respon
Respon adaptif merupakan respon yang dapat diterima oleh norma-
norma sosial dan kebudayaan yang secara umum berlaku, sedangkan
respon maladaptif merupakan respon yang dilakukan individu dalam
menyelesaikan masalah yang kurang dapat diterima oleh norma-norma
sosial dan budaya setempat. Prilaku destruktif diri yaitu setiap aktivitas
yang jika tidak di cegah dapat mengarah kepada kematian. Rentang
respon protektif diri mempunyai peningkatan diri sebagai respon paling
adaptif, sementara perilaku destruktif diri, pencederaan diri, dan bunuh
diri merupakan respon maladaptif (Wiscarz dan Sundeen, 1998)
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
Pada semua kasus, keinginan bunuh diri harus diperiksa. Apakah
orang mengisolasi dirinya sendiri waktu kejadian sehingga ia tidak
ditemukan atau melakukan tindakan agar tidak ditemukan. Pada
kasus bunuh diri membutuhkan obat penenang saat mereka
bertindak kekerasan pada diri mereka atau orang lain, dan pasien
juga lebih membutuhkan terapi kejiwaan melalui komunikasi
terapeutik.
b. Penatalaksanaan Keperawatan
Tindakan keperawatan
1) Tindakan keperawatan untuk pasien
Tujuan :
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya
b) Klien dapat terlindung dari perilaku bunuh diri
c) Klien dapat mengekspresikan perasaannya
d) Klien dapat meningkatkan harga diri
e) Klien dapat menggunakan koping yang adaptif
Tindakan keperawatan
a) Membina Hubungan Saling percaya kepada pasien
- Perkenalkan diri dengan klien
- Tanggapi pembicaraan klien dengan sabar dan tidak
menyangkal.
- Bicara dengan tegas, jelas, dan jujur.
- Bersifat hangat dan bersahabat.
- Temani klien saat keinginan mencederai diri meningkat.
b) Melindungi pasien dari perilaku bunuh diri
- Jauhkan klien dari benda benda yang dapat
membahayakan (pisau, silet, gunting, tali, kaca, dan lain
lain).
- Tempatkan klien di ruangan yang tenang dan selalu terlihat
oleh perawat.
- Awasi klien secara ketat setiap saat.
c) Membantu pasien untuk mengekspresikan perasaannya
- Dengarkan keluhan yang dirasakan.
- Bersikap empati untuk meningkatkan ungkapan keraguan,
ketakutan dan keputusasaan. 3. Beri dorongan untuk
mengungkapkan mengapa dan bagaimana harapannya.
- Beri waktu dan kesempatan untuk menceritakan arti
penderitaan, kematian, dan lain lain.
d) Membantu pasien untuk meningkatkan harga dirinya
- Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi
keputusasaannya.
- Kaji dan kerahkan sumber sumber internal individu.
- Bantu mengidentifikasi sumber sumber harapan (misal:
hubungan antar sesama, keyakinan, hal hal untuk
diselesaikan).
e) Membantu pasien untuk menggunakan koping individu yang
adaptif
- Ajarkan untuk mengidentifikasi pengalaman pengalaman
yang menyenangkan setiap hari (misal : berjalan-jalan,
membaca buku favorit, menulis surat dll.)
- Bantu untuk mengenali hal hal yang ia cintai dan yang ia
sayang, dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain,
mengesampingkan tentang kegagalan dalam kesehatan.
- Beri dorongan untuk berbagi keprihatinan pada orang lain
yang mempunyai suatu masalah dan atau penyakit yang
sama dan telah mempunyai pengalaman positif dalam
mengatasi masalah tersebut dengan koping yang efektif
2) Tindakan keperawatan untuk keluarga
Tujuan :
a) Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami
masalah rasa ingin bunuh diri
Tindakan keperawatan
Asuhan yang dapat dilakukan keluarga bagi klien yang ingin
bunuh diri adalah :
a) Membina hubungan saling percaya
- Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.
- Bicara dengan sikap tenang, rileks dan tidak menantang.
b) Membantu pasien untuk mengidentifikasi kemampuan dan
aspek positif yang dimiliki
- Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
- Hindari penilaian negatif detiap pertemuan klien
- Utamakan pemberian pujian yang realitas
c) Membantu pasien dalam menilai kemampuan yang dapat
digunakan untuk diri sendiri dan keluarga
- Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
- Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan
setelah pulang ke rumah
d) Melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan
- Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai kemampuan.
- Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang klien lakukan.
- Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
e) Memanfaatkan sistem pendukung yang ada
- Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
merawat klien
- Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat
- Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah
- Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga
C. Pohon Masalah