Anda di halaman 1dari 7

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Mata kuliah Keperawatan Maternitas


Pengertian

Hiperemesis gravidarum adalah komplikasi


kehamilan yang ditandai dengan mual dan
muntah yang tidak dapat dikendalikan da
terus-menerus sebelum minggu ke-20
kehamilan.
Etiologi
1. Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa,
diabetes dan kehamilan fanda akibat peningkatan kadar
HCG.
2. Faktor organik, karena masuknya vili khoriales dalam
sirkulasi maternal dan perubahan metabolik.
3. Faktor psikologik, keretakan rumah tangga, kehilangan
pekerjaan, rasa takut terhadap kehamilan dan
persalinan, takut memikul tanggung jawab dan lain-lain.
4. Faktor endokrin lainnya, hipertiroid, diabetes, dll. (Amru
sofian 2012)
Manifestasi klinis
• Tingkat 1 (ringan) : mual muntah terus-menerus,
lemah, tidak mau makan, berat badan menurun dan
rasa nyeri di epigastrium.
• Tingkat 2 (sedang) : mual muntah yang hebat
menyebabkan keadaan umum lebih parah, lemas,
apatis
• Tingkat 3 (berat) : keadaan umum jelek, kesadaran
sangat menurun sampai koma, nadi kecil, halus dan
cepat, dehidrasi berat, suhu badan naik, dan tensi
turun sekali
PATOFISIOLOGI
Pemeriksaan diagnostik
 
1. Berat jenis urine lebh dari 1,025
2. Keton urine
3. BUN
4. Hb dan Ht
5. Bilirubin
6. Elektrolit serum
7. Enzim hati
Penatalaksanaan medis
1. Untuk mengatasi dehidrasi dengan pemberian guyur cairan parenteral
(rata-rata 3.000 mL dalam 24 jam)
2. Untuk mengatasi kelaparan dengan memberikan glukosa intravena (IV) dan
tiamin klorida lewat subkutan dan jika diperlukan dengan memberikan diet
cairan yang tinggi kalori dan tinggi vitamin per enteral (selang nasogastrik)
atau dengan metode pemberian hiperalimentasi parenteral.
3. Untuk menghentikan munta dengan
memberikanantiemeti.
4. Untuk mengatasi aspek emosional dengan
sikap memahami (tindakan pendukungan).
5. Terapi intravena (IV): untuk mengoreksi
hipovolemia dan gangguan keseimbangan
elektrolit
6. Obta-obatan antiemetic (misalnya :
fentoniazin,metokloramid, droperidol)

Anda mungkin juga menyukai