Anda di halaman 1dari 18

Fenomena

Apakah yang
bisa disebut
Pendidikan ?
Apakah
Pendidikan ?
 Interaksi timbal
Balik
 Dua Subyek
Manusia atau
Lebih
 Berdasar Nilai
 Memiliki Tujuan
Luhur
Individu/ Individu/
kelomp kelomp
 PENDIDIKAN PADA DASARNYA MERUPAKAN
INTERAKSI ANTARA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN DALAM
LINGKUNGAN TERTENTU.
Nilai : sesuatu yg dihargai
tinggi oleh indiv/ masy
sehingga menjadi standar dlm
kehidupannya.
Menurut sifatnya: (1) Nilai
logis, (2) etis, dan (3) estetis
Makna baik, mencakup:
 Etiquette (etiket/ Tata

cara)
 Conduct (tingkah laku

baik)
 Virtues (Watak Baik)
Pendidikan berasal dari
kata dasar ‘didik’
Mendapat imbuhan pe-
an, menjadi kata benda
‘pendidikan’ dan kerja
‘mendidik’
 ‘Pendidikan’: pembinaan,
pengasuhan, bantuan
untuk tumbuh.
 Yunani Kuno dg istilah
‘paedagogiek’: seni
menuntun anak.
 ‘Paedagogia’: pergaulan
dengan anak-anak.
 Orang yang menuntun
anak adalah ‘paedagog’.
 Romawi, dg istilah educare
: mengeluarkan dan
menuntun, tindakan
merealisasikan potensi
anak yg dibawa waktu
lahir.
 Jerman, dg isitilah
Erziehung, setara dg
educare : membangkit-kan
kekuatan terpen-dam, atau
mengaktifkan potensi
anak.
 Inggris dg istilah education
(kata benda) dan educate
(kata kerja) : mendidik.
 Contoh:
To educate someone to
take responsibility
(mendidik seseorang guna
memikul tanggung jawab);
She educated her son at
home (dia mendidik anak
laki-lakinya di rumah).
 Oxford Learner's Pocket Dictionary,
pendidikan : pelatihan dan pengajaran.
Education is training and instruction.
 KBBI, pendidikan: proses perubahan
sikap dan tingkah laku indiv/ kelompok
dlm usaha mendewasakan manusia
melalui proses pengajaran dan
pelatihan.
 Jawa dikenal istilah
‘panggulawentah’ : pengolahan,
penjagaan, dan pengasuhan baik fisik
maupun kejiwaan anak.
 Crow and Crow,
proses yg berisi berbagai macam
kegiatan yg cocok bagi individu utk
kehidupan sosialnya dan membantu
meneruskan adat dan budaya serta
kelembagaan sosial dari generasi ke
generasi.
 Carter V. Good,
keseluruhan proses dimana seseorang
mengembangkan kemamapuan,
sikap, dan bentuk tingkah laku lainnya
yg bernilai di dalam masyarakat
dimana ia hidup.
 John Dewey, pend adl suatu proses
pembentukan kecakapan-kecakapan
fundamental baik secara intelektual
maupun emosional ke arah alam dan
sesama manusia.
 Jean Jaques Rousseau, pend adl usaha
memberi bekal yg tidak ada pd masa
kanak-kanak tetapi dibutuhkannya pd
masa dewasa.
 J. Gielen and S. Strasser, pend adl segala
usaha org dewasa dlm pergaulannya dg
anak-anak utk memimpin perkembangan
jasamani dan rokhaninya ke arah
kedewasaan.
 John S. Brubacher, pend adl proses dlm
mana potensi-potensi, kemampuan,
kapaistas yg mudah dipengaruhi oleh
kebiasaan-kebiasaan, disempurnakan dg
kebiasaan yg baik dg alat disusun
sedemikian rupa dan digunakan manusia
utk menolong orang lain atau diri sendiri
dlm mencapai tujuan yg ditetapkan.
 G. Terry Page, J.B. Thomas, dan A.R.
Marshall, pendidikan adl proses
pengembangan kemampuan dan perilaku
manusia secara keseluruhan.
 Ki Hajar Dewantara, Pendidikan:
sebagai usaha menuntun segala
kekuatan kodrat yg ada pada masa
anak baik sbg individu manusia
maupun sbg anggota masyarakat
agar dpt mencapai kesempurnaan
hidup.
 Driyarkara, Pendidikan adalah
proses pemanusiaan manusia
muda.
Pendidikan: usaha sadar dan terencana
utk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelj, agar pesdik sec aktif
mengembangkan potensi dirinya utk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, ketrampilan,
yg diperlukan dirinya, masy, bangsa dan
negara.

Anda mungkin juga menyukai