Anda di halaman 1dari 10

PUPUK

HAYATI
Masalah Pupuk dan Peran Bahan Organik pada
Sistem Integrasi Padi-Ternak Sapi di Kecamatan
Perbaungan, Kabupaten Serdang Berdagai,
Sumatra Utara
Oleh: Kelompok
1 Kelas A
PENDAHULUAN
Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan konsumsi pangan per kapita meningkat pula.
Maka dari itu diperlukan peningkatan produksi tanaman pangan berupa padi dengan
salah satunya melalui pemupukan.
Penggunaan pupuk anorganik berkadar Adanya eksploitasi lapisan olah
hara tinggi seperti Urea, ZA, TSP atau tanah secara intensif
SP-36, dan KCL memberikan dampak menyebabkan bahan organik
buruk karena menyebabkan hilangnya berkurang, bahkan degradasi
hara tertentu , polusi lingkungan dan (kerusakan) tanah.
rusaknya kondisi alam

Penggunaan pupuk pada kalangan petani


Sebanyak 47,83% petani dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
memakai pupuk Urea di atas penggunaan pupuk anorganik secara
rekomendasi Balai Besar berlebihan dan penggunaan pupuk di bawah
Penelitian dan dosis yang dibutuhkan tanaman. Hal
Pengembanagan Sumberdaya tersebut dapat menyebabkan produksi padi
Lahan menjadi
Bahan dan
Metode
Pengkajian deskriptif melalui studi kasus
dengan pendekatan kualitatif. Data kualitatif
ini diambil menggunakan metode survei
melalui wawancara dengan kuisioner terbuka
pada 4 toko saprodi, ketua kelompok tani, serta
petani lokal di Desa Lubuk Bayas dan Desa
Melati II, Kecamatan Perbaungan pada bulan
Mei 2008.
Adapun data sekunder diperoleh dari
instansi terkait yang berkaitan dengan
tujuan pengkajian. Kemudian data dianalisis
dengan prinsip "analisis data kualitatif"

KELOMPOK 1, KELA S
A
A. Data Demografi Kecamatan
Perbaungan
Jumlah kelompok tani yang ada di
Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Deli Serdang (sebelum Kabupaten
Serdang Bedagai berdiri) berjumlah 95
kelompok yang mewakili sekitar
43,87% total petani. Hal ini berarti ada
sekitar 56,13% petani yang tidak
tergabung dalam kelompok tani.
Banyak alasan kenapa petani tidak
bergabung dalam kelompok tani, salah
satunya mereka belum melihat
manfaat atau pentingnya bergabung
B. Pe r m a sa l a h a n pu pu k

Penyaluran pupuk
Pupuk anorganik
Kelangkaan pupuk dari PT. Pusri yang
bersubsidi yang Pengawasan
di Provinsi dit unjuk pemerint ah
diperunt ukkan bagi dist ribusi pupuk
Sumat ra Ut ara Provinsi Sumat ra
pet ani kecil yang lemah
diduga karena Ut ara t odak sesuai
diselewengkan menjadi penyebab
adanya persaingan dengan perat uran
unt uk t anaman hilangnya pupuk
usaha yangt idak yang dibuat ,
perkebunan, bersubsidi di
sehat dalam sehingga
bahkan pasar
dist ribusi pupuk penyalurannya
diselundupkan ke
anirganik menjadi bermasalah
luar negeri
dan t idak t epat
sasaran

KELOMPOK 1, KELA S
A
C. Pola Pendistribusian
Pupuk
Pemerintah melakukan pola distribusi pupuk melalui penyaluran tertutup, mulai
dari produsen pupuk disalurkan kepada distributor dan baru ke pengecer.

Syarat - syarat yang harus dipenuhi agar pengusaha pupuk atau saprodi
mendapatkan pupuk bersubsidi, yaitu:

1.Memiliki Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)


yang diajukan oleh kelompok tani setempat
2.Mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pertaniam setempat
3.Memiliki surat usaha dagang
4.Tanda terima daftar perusahaan
5.Hinder ordonantie
D. Peranan sapi pada Program SIPT (Sistem Integrasi Padi-
Ternak) sebagai penghasil pupuk

Berdasarkan program SIPT di Di Desa Melati II juga terjadi


Seekor sapi dewasa
Desa Lubuk Bayas dari tahun peningkatan sapi dari tahun
menghasilkan kotoran
2 0 0 3 sampai tahun 2 0 0 8 2 00 5 sebanyak 1 6 ekor
sebanyak 8-10 kg/hari dan
terjadi peningkatan jumlah menjadi 3 5 ekor pada Mei
dapat diproses menjadi 4-5
sapi menjadi 2 4 3 ekor dengan tahun 2 0 0 8 dengan total
kg kompos/hari (H ayami et.
total produksi kompos produksi pupuk kandang
al, 2003)
sebesar 8 8 9 kg/hari 1 0 2 kg/hari

Kompos/pupuk kandang
Urin sapi juga dapat Pupuk cair urin sapi laku
dijual dengan harga Rp.
diolah menjadi pupuk dijual dengan harga Rp.
700/kg
cair 20.000/liter
E. Pemecah permasalahan
Ada 2 upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak hilangnya pupuk anorganik:

Integrasi ternak ke dalam Penggunaan pupuk


usahatani padi sawah dengan berimbang spesifik lokasi
SIPT. Selain menghasilkan dapat menghematat
bahan anorganik, jerami kebutuhan pupuk Nasional
dengan perlakuan tertentu dan juga meningkatkan
dapat digunakan sebagai pakan produksi padi Nasional
sapi
KESIMPULA
N
Hilangnya pupuk
Akibat kekurangan
anorganik Pupuk organik
pupuk tanaman padi
bersubsidi di (SIPT) sebagai
di sawah menjadi
pasaran diduga komplementer
tidak sehat,daun
karena adanya pupuk anorganik
semakin menguning
kesalahan dalam mempunyai potensi
dan produksi
distribusi dan data untuk mengatasi
diprediksi akan
Niaga pupuk kebutuhan pupuk
kurang
bahkan ada yang anorganik yang
bahkanoptimal
bisa terancam
diselundupkan ke semakin meningkat
gagal panen
luar Negeri
TERIMA
KASIH Anggota Kelompok 1:
Nurmala Dwi Fortuna
(1810631090021) Suhaimah
Fauziyah (1810631090108)
Yuli Yulianti (1810631090059)
Ilham Dzikrillah
(1810631090094)
Sri Mutiatifah
(1810631090144)
Sintia Oktaviani

Anda mungkin juga menyukai