Anda di halaman 1dari 37

PENGATURAN

DAN
PENGAWASAN
PERASURANSIAN
MATA KULIAH : ASURANSI DAN LKBB
KELAS A INDRALAYA

Gustriani S. E., M. Si.PROGRAM STUDI : EKONOMI PEMBANGUNAN


KELOMPOK 6

• Andre Alfigo (01021282025124)


• Amanda Sri Rezeki ((01021182025015)
• Arum Bona Uli Septian M.(01021182025021)
• Elliza Rizki Lestari (01021282025094)
• Indriyani (01021182025011)
• Nabila (01021182025020)
• Regina Greshania S. (01021282025115)
• Zeri Agrandi (01021182025009)
PENGATURA
N
TERHADA
P
Badan Hukum
Pasal 6 Undang-Undang Nomor 40
Tahun
2014 tentang Perasuransian,
mengatur
bahwa bentuk badan hukum
perusahaan
asuransi, adalah Perseroan
Terbatas,
Koperasi, atau Usaha Bersama yang
telah
ada pada saat Undang-Undang Nomor
KELEMBAGAAN 40
Tahun 2014 tentang
Kepemilikan
Pasal 7 UU 40/2014 mengatur
bahwa
perusahaan asuransi hanya dapat
dimiliki
oleh:
a. Warga Negara Indonesia
dan/atau
badan hukum Indonesia yang
secara
langsung atau tidak langsung
KELEMBAGAAN sepenuhnya
dimiliki oleh Warga Negara Indonesia
b. Warga Negara Indonesia dan/
atau
badan hukum Indonesia bersama-
sama
dengan Warga Negara Asing atau
badan
hukum asing yang harus
merupakan
Perusahaan Perasuransian yang
memiliki
KELEMBAGAAN perusahaan induk yang salah satu
anak
perusahaannya bergerak di bidang
c. Warga Negara Asing
sebagaimana
dimaksud dalam huruf b dapat
menjadi
KELEMBAGAAN pemilik perusahaan asuransi
hanya
Kegiatan Usaha
a. Perusahaan Asuransi Umum
(PAU)
b. Perusahaan Asuransi Jiwa
(PAJ)
KELEMBAGAAN c. Perusahaan Reasuransi (PR)
d. Perluasan lingkup usaha
Izin Usaha
Pasal 8 UU
40/2014
"Setiap pihak yang melakukan usaha
asuransi
umum, usaha asuransi jiwa, dan
usaha
KELEMBAGAAN reasuransi wajib terlebih dahulu
mendapatkan
Pencabutan Izin Usaha
• Dalam hal perusahaan asuransi
dan
perusahaan reasuransi tidak
dapat
mengatasi penyebab dikenakannya
sanksi
administratif tersebut sampai
KELEMBAGAAN dengan
batas tertentu, maka
usahanya. terhadap
pencabutan izin usaha
• Di sisi lain, pencabutan izin usaha
bagi
perusahaan asuransi dan
perusahaan
reasuransi juga dapat dilakukan
apabila
KELEMBAGAAN terdapat permohonan dari
perusahaan
untuk dicabut izin usahanya.
Tingkat Solvabilitas
Selisih antara jumlah aset (yang
diperkenankan)
dikurangi liabilitas.
Peraturan
OJK
No. 71/POJK.05/2016 tentang
Kesehatan
Keuangan Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan
KESEHATAN Reasuransi diatur bahwa PAU, PAR, dan PR
wajib
KEUANGAN menetapkan target tingkat solvabilitas
paling
rendah 120% dari Modal Minimum
dana jaminan
Kekayaan PAU, PAJ atau PR yang
merupakan
jaminan terakhir dalam rangka
melindungi
KESEHATAN kepentingan pemegang polis, Tertanggung,
KEUANGAN atau
peserta, dalam hal PAU, PAJ, dan PR
tersebut
Berdasarkan PMK 53/2012 diatur bahwa
PAU,
PAJ, dan PR wajib membentuk dana
jaminan
paling sedikit 20% dari modal minimum
sendiri
Dana jaminan ditempatkan dalam
yang dipersyaratkan.
jenis:
a.
b. Deposito
Surat Berharga yang diterbitkan oleh
KESEHATAN Negara
Republik Indonesia.
KEUANGAN
DUKUNGAN
REASURANSI
DAN BATAS RETENSI SENDIRI
Dukungan reasuransi dan batas retensi
sendiri
bagi perusahaan asuransi dan
perusahaan
KESEHATAN reasuransi dibutuhkan dalam rangka
KEUANGAN penerapan
mitigasi risiko untuk menjaga kondisi
keuangan.
PERMODALA
N
Berdasarkan ketentuan yang berlaku,
PAU
dan PAJ harus memiliki modal sendiri
sebesar

KESEHATAN 100 (dalam miliar Rp) sedangkan PR


harus
KEUANGAN memiliki modal sendiri sebesar 200
(dalam
miliar Rp)
tata kelola yang baik
Pelaksanaan prinsip tata kelola yang
baik
paling kurang harus diwujudkan oleh
PAU,
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung
PAJ,
jawabdan PR dalam:
Direksi
b. dan Dewantugas
Pelaksanaan Komisaris;
satuan kerja
dan
komite yang menjalankan
PENYELENG- fungsi
pengendalian intern perusahaan;
GARAAN USAHA
c. Penerapan fungsi kepatuhan,
auditor
internal, dan auditor
d. Penerapan eksternal;
manajemen risiko,
termasuk
sistem pengendalian
e. Penerapan internal;
kebijakan
remunerasi;
f.
g. Rencana strategis
Transparansi perusahaan;
kondisi keuangan dan
PENYELENG- non
keuangan perusahaan.
GARAAN USAHA
produk asuransi
Perusahaan asuransi yang akan
memasarkan
produk asuransi baru wajib terlebih
dahulu
menyampaikan pelaporan
rencana
Harus memenuhi ketentuan
memasarkan produk tersebut kepada OJK.
tingkat
solvabilitas dan tidak sedang dikenai
PENYELENG- sanksi
administratif.
GARAAN USAHA
polis asuransi
Polis asuransi sekurang-kurangnya
harus
memenuhi ketentuan, antara lain:
a. Saat berlakunya pertanggungan;
b. Uraian manfaat yang diperjanjikan;
c.
d. Cara pembayaran
Tenggat premi;
waktu (grace period)
pembayaran
PENYELENG- premi;
GARAAN USAHA
e. Waktu yang diakui sebagai
saat
diterimanya
f. Kebijakanpembayaran
perusahaanpremi;
yang
ditetapkan
apabila pembayaran premi
dilakukan
melewati tenggat waktu yang disepakati;
PENYELENG- g. Periode di mana pihak perusahaan
tidak
GARAAN USAHA dapat meninjau ulang keabsahan
kontrak
h. Tabel nilai tunai, bagi polis asuransi
jiwa
yang
i. mengandungdividen
Perhitungan nilai tunai;
polis atau
yang
sejenis, bagi polis asuransi jiwa
PENYELENG- yang
menjanjikan polis atau yang sejenis;
GARAAN USAHA
j. Penghentian pertanggungan, baik
dari
pihak Penanggung maupun dari
pihak
pemegang polis, termasuk syarat
k. Syarat dan tata cara pengajuan
dan
klaim,
penyebabnya;
termasuk bukti pendukung yang
diperlukan
l. Pemilihan tempat
PENYELENG- dalam mengajukan klaim; dan
penyelesaian
perselisihan.
GARAAN USAHA
penyelesaian klaim
PAU, PAJ, dan PR wajib menangani
klaim dan
keluhan melalui proses yang
cepat,
sederhana, mudah diakses, dan adil.
Dalam
pelayanan klaim, perusahaan asuransi
hanya
PENYELENG-
dapat meminta dokumen sebagai
GARAAN USAHA syarat
pengajuan klaim sesuai dengan yang
tertera
PENGATURAN KELEMBAGAAN
PERUSAHAAN PENUNJANG
ASURANSI
PENGATURAN KELEMBAGAAN
PERUSAHAAN PENUNJANG
ASURANSI
PENGATURAN KELEMBAGAAN
PERUSAHAAN PENUNJANG
ASURANSI
PENGAWASAN
PERUSAHAAN
PERASURANSIAN
Kegiatan pengawasan terhadap perusahaan
asuransi dilakukan oleh OJK secara berkala
dengan menggunakan metode
pengawasan tidak langsung (off-site
inspection) dan secara langsung (on-site
inspection).
PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG
(OFF-SITE INSPECTION)

n
8. L ingkat
risik
PENGAWASAN TIDAK LANGSUNG
(OFF-SITE INSPECTION)
P

pak
asa
PENGAWASAN LANGSUNG
(ON-SITE INSPECTION)
P

an
asil
SIKLUS PENGAWASAN
LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (LKNB)
PENGAWASAN INDUSTRI JASA
PENUNJANG

Perusahaan Pialang memperoleh pendapatan


utama dari jasa keperantaraan dan sebagian
lainnya dari jasa konsultansi terkait posisinya
sebagai pihak yang mempunyai pengetahuan
terkait perasuransian secara independen.
SIKLUS PENGAWASAN JASA PENUNJANG
(PIALANG ASURANSI & REASURANSI)
Bagaimana cara mengajukan klaim asuransi
kesehatan?
Ditanya oleh : Nur Afriliana (01021182025031)

Dijawab oleh : Indriyani (01021182025011)


Cara klaim cashless
• Peserta datang ke rumah sakit atau klinik rekanan
• Tunjukkan kartu kepesertaan asuransi kesehatan saat registrasi
• Pihak rumah sakit mengkonfir
• Peserta mendapatkan pelayan
Cara klaim reimbursement
• Isi formulir klaim dan dokumen pendukung yang dibutuhkan
• Kirim berkas ke perusahaan asuransi
• Perusahaan asuransi melakukan verifikasi dokumen
• Jika klaim disetujui, pihak asuransi akan melakukan pembayaran k
dalam 7-14 hari kerja
Siapakah yang melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap usaha perasuransian?
Ditanya oleh : Vina Inayah Marel (01021382025165)

Dijawab oleh : Arum Bona Uli Septian M. (01021182025021)


OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
• Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;
• Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal; dan
• Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiu
Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
Jika sebuah perusahaan asuransi mengalami
kebangkrutan. Bagaimana dengan nasabah yang telah
membayar premi asuransi. Apakah dapat dilakukan
pengklaiman?
Ditanya oleh : Kristopel Marpaung (01021282025113)

Dijawab oleh : Amanda Sri Rezeki (01021182025015)


Terkait dengan permohonan kepailitan (perusahaan bangkrut) hany
dapat diajukan oleh OJK. Jika perusahaan dinyatakan bangkrut, mak
aset perusahaan akan dijual. Kemudian hasil penjualan as
digunakan untuk memenuhi terlebih dahulu kewajiban kepad
pemegang polis, tertanggung, atau peserta atas

Anda mungkin juga menyukai