Anda di halaman 1dari 33

KONSEP ISLAM

TENTANG PEMBINAAN
DALAM KELUARGA
TIM TPB-PAI
PENDAHULUAN
◦ Surat An-Nisa' Ayat 34

ٌ َ‫ات َحافِظ‬
‫ات‬ ٌ َ‫ات قَانِت‬ ُ ‫الصالِ َح‬ َّ َ‫ض َوبِ َما َأ ْن َف ُقوا ِم ْن َْأم َوالِ ِه ْم ۚ ف‬
ٍ ‫ض ُه ْم َعلَ ٰى َب ْع‬ َّ َ‫ِّس ِاء بِ َما ف‬
َ ‫ض َل اللَّهُ َب ْع‬ َ ‫ال َق َّو ُامو َن َعلَى الن‬ ُ ‫الر َج‬ ِّ
‫وه َّن ۖ فَِإ ْن َأطَ ْعنَ ُك ْم فَاَل َت ْبغُوا‬
ُ ُ‫ض ِرب‬
ْ ‫اج ِع َوا‬ِ‫ض‬ َ ‫وه َّن فِي ال َْم‬ ُ ُ‫وزُه َّن فَ ِعظ‬
ُ ‫وه َّن َو ْاه ُج ُر‬ َ‫ش‬ ُ ُ‫ظ اللَّهُ ۚ َوالاَّل تِي تَ َخافُو َن ن‬ َ ‫ب بِ َما َح ِف‬ ِ ‫لِ ْلغَْي‬
‫َعلَْي ِه َّن َسبِياًل ۗ ِإ َّن اللَّهَ َكا َن َع ِليًّا َكبِ ًيرا‬
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka
(laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
PENDAHULUAN
Surat An-Nisa' Ayat 36

‫ْجا ِر ِذي‬ ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ِ


‫ن‬ ‫ي‬ ِ‫۞ وا ْعب ُدوا اللَّهَ واَل تُ ْش ِرُكوا بِ ِه َشيًئا ۖ وبِالْوالِ َدي ِن ِإحسانًا وبِ ِذي الْ ُقرب ٰى والْيتَام ٰى والْمساك‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َْ ْ َ َ ْ َ ُ َ
ُّ ‫ت َأيْ َمانُ ُك ْم ۗ ِإ َّن اللَّهَ اَل يُ ِح‬ ِ ِ‫السب‬ ِ ‫ْج ْن‬ ِ ِ ِ ‫الص‬ ِ ُ‫ْجن‬
‫ب َم ْن َكا َن‬ ْ ‫يل َوَما َملَ َك‬ َّ ‫ب َوابْ ِن‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫اح‬ َّ ‫ب َو‬ ُ ‫ْجا ِر ال‬
َ ‫الْ ُق ْربَ ٰى َوال‬
‫ورا‬
ً ‫ُم ْختَااًل فَ ُخ‬

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan


berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan
hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
,membangga-banggakan diri
1. MAKNA DAN HAKIKAT
KELUARGA ISLAMI
◦ Keluarga dalam pandangan Islam memiliki nilai yang tidak kecil.
◦ Keluarga adalah terdiri dari suami, isteri dan anak-anak Bahkan Islam
menaruh perhatian besar terhadap kehidupan keluarga degan
meletakkan kaidah-kaidah yang arif guna memelihara kehidupan
keluarga dari ketidak harmonisan dan kehancuran.
◦ Keluarga adalah landasan pertama untuk membangun masyarakat
muslim dan merupakan madrasah iman yang diharapkan dapat
mencetak generasi-generasi muslim yang mampu meninggikan kalimat
Allah di muka bumi.
2. RUKUN DAN SYARAT
PERNIKAHAN DALAM ISLAM
◦ Syarat (sesuatu yang mesti ada tetapi sesuatu itu tidak termasuk dalam rangkaian pekerjaan)
◦ Calon suami
◦ Calon istri.
◦ Wali
◦ Ijab kabul.
◦ Mahar
◦ Rukun (sesuatu yang mesti ada tetapi sesuatu itu termasuk dalam rangkaian pekerjaan)
◦ Adanya calon suami dan istri yang akan melakukan pernikahan
◦ Adanya dua orang saksi
Pernikahan
◦ Akad pernikahan itu bukanlah sekedar perjanjian yang bersifat
keperdataan.
◦ Akad dinyatakan sebagai perjanjian yang kuat yang disebut dengan
ungkapan misaqan galizan dalam Al Quran, yang mana
perjanjian itu bukan hanya disaksikan oleh dua orang saksi atau
kehadiran orang banyak pada waktu terlangsungnya pernikahan,
akan tetapi juga disaksikan langsung oleh Allah SWT.
◦ Perjanjian pada akad pernikahan ini sangatlah bersifat agung dan
sakral.
3. TUNTUNAN PEMBINAAN
KELUARGA ISLAMI
◦ Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memegang peranan penting,
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih lanjut
diharapkan mengurangi masalah-masalah sosial.
◦ Upaya pencapaian tujuan pembianaan nilai-nilai Islam dalam keluarga, adalah
bahwa orang tua selaku pendidik berkewjiban untuk mengondisikan keluarga
dalam mengarahkan anak-anaknya sedini mungkin kepada ajaran agama.
◦ Upaya mencari pemahaman secara mendalam mengenai peranan ayah itu juga
penting karena dunia kegiatan wanita berkembang, dengan motif mencari
kepuasan diri atau karena tuntutan ekonomi, banyak wanita dewasa saat ini
bekerja secara purnawaktu diluar rumah.
Upaya-upaya yang perlu dibangun
◦ Membina dan memupuk komunikasi di dalam
keluarga
◦ Membina hubungan akrab suami istri memerlukan
tekad baik dan derajat toleransi yang tinggi untuk
dapat mengatasi macam- macam masalah.
4. KONSEP TALAK DAN RUJUK
◦ Secara bahasa, talak berarti melepaskan ikatan.
◦ Talak adalah memutuskan hubungan antara suami
istri dari ikatan pernikahan yang sah menurut syariat
Islam.
◦ Islam juga memperbolehkan adanya rujuk setelah
suami menjatuhkan talak pada istrinya, tapi tetap
dengan beberapa catatan.
Hukum Talak Dalam Islam
◦Talak Menjadi Wajib
◦Talak Menjadi Haram
◦Talak Menjadi Sunnah
Rukun Talak Dalam Islam
◦Suami
◦Istri
◦Qashdu (di sengaja)
Jenis-Jenis dan Macam-Macam Talak
◦ Talak Ditinjau Dari Segi Jumlah
◦ Talak satu
◦ Talak dua
◦ Talak yang ke tiga
◦ Talak ditinjau dari segi boleh tidaknya bekas suami untuk rujuk Kembali]
◦ Talak Raj’i
◦ Talak Ba’in
◦ Talak Ba’in Shughra
◦ Talak Ba’in Kubra
◦ Talak Ditinjau Dari Segi Keadaan Istri
◦ Talak Sunny:
◦ Talak Bid’iy:
Rujuk
◦ Rujuk adalah bersatunya kembali sepasang suami dan istri
dalam ikatan pernikahan setelah terjadinya talak raj'i (di
antara talak satu dan talak dua), dan sebelum habis masa
iddah (masa saat istri menunggu setelah diceraikan oleh
suaminya). Jika seorang suami memutuskan untuk rujuk
dengan istrinya, keduanya nggak perlu melangsungkan
akad nikah. Sebab, akad nikah yang keduanya miliki
Surat Al-Baqarah Ayat 228
ٍ ‫والْمطَلَّ َقات يتربَّصن بَِأْن ُف ِس ِه َّن ثَاَل ثَةَ ُقر‬
‫وء ۚ َواَل حَيِ ُّل هَلُ َّن َأ ْن يَ ْكتُ ْم َن َما َخلَ َق اللَّهُ يِف َْأر َح ِام ِه َّن ِإ ْن ُك َّن يُْؤ ِم َّن بِاللَّ ِه‬ُ َ ْ َ ََ ُ ُ َ
ِ ‫والْيوِم اآْل ِخ ِر ۚ وبعولَته َّن َأح ُّق بِرِّد ِه َّن يِف َٰذلِك ِإ ْن َأرادوا ِإصاَل حا ۚ وهَل َّن ِمثْل الَّ ِذي علَي ِه َّن بِالْمعر‬
‫وف ۚ َولِ ِّلر َج ِال‬ ُْ َ َْ ُ ُ َ ً ْ َُ َ َ َ ُ ُ َُُ َْ َ
‫يم‬ ِ ‫علَي ِه َّن درجةٌ ۗ واللَّه ع ِزيز ح‬
‫ك‬
ٌ َ ٌ َ ُ َ َ ََ ْ َ
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh
mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti
itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang
seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai
satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
5. HAKIKAT PEMBINAAN ANAK
DALAM ISLAM
◦ Pembinaan seorang anak dalam agama Islam sangat
penting bagi para orangtua.
◦ Orangtua adalah seorang pendidik pertama bagi anak
– anaknya.
◦ Pembinaan terhadap anak harus sesuai dengan naluri
dasarnya yaitu ketauhidan yang hakiki.
Hadits shahih: Diriwayatkan oleh an-Nasa-i
dalam ‘Isyratun Nisaa’ (no. 292)

‫الر ُج َل َع ْن َْأه ِل َب ْيتِ ِه‬


َّ ‫َأل‬
َ ‫ضيَّ َع؟ َحتَّى يَ ْس‬ َ ِ‫ظ َذل‬
َ ‫ك َْأم‬ َ ‫َأح ِف‬
َ ‫اه‬
ُ ‫ع‬َ ‫ر‬‫ت‬
َْْ‫اس‬ ‫ا‬‫م‬َّ ‫ع‬
َ ‫اع‬
ٍ ‫ر‬ ‫ل‬
َّ ‫ك‬
ُ
َ ٌ َ َ‫ل‬‫ِئ‬‫ا‬‫س‬ ‫اهلل‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬

“Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada setiap pemimpin tentang


apa yang dipimpinnya. Apakah ia pelihara ataukah ia sia-siakan,
hingga seseorang ditanya tentang keluarganya”
6. HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA
TERHADAP ANAK DALAM ISLAM
1. Hak Memberikan Nasab
2. Kewajiban Memberikan Air Susu
3. Kewajiban Mengasuh
4. Kewajiban Memberikan Nafkah dan Nutrisi yang
Baik
5. Hak Memperoleh Pendidikan
1. Hak Memberikan Nasab
◦ Setiap anak bernasab kepada ayah dan ibu kandungnya.
◦ Setiap orang tua berkewajiban mengakui anak kandungnya sebagai
keturunannya. Anak berhak mendapatkan pengakuan sebagai
keturunan dari kedua orang tuanya.
◦ Apabila satu dan hal, terjadi adopsi dan menggangkat anak dari
keluarga lainnya, tetap saja bernasab kepada orang tua kandungnya
◦ Dalam Islam tidak boleh anak angkat diakui sebagai anak kandung.
Hadis Riwayat Muslim dari Ali Ibn Abi
Thalib:
ِ ُ‫م ِن َّادعى ِإىَل َغ ِ َأبِي ِه َأ ِو ا ْنتَمى ِإىَل َغ ِ موالِي ِه َفعلَي ِه لَعنَة‬
‫اهلل‬ ْ ْ َ ْ َ َ ‫رْي‬ َ ْ ‫رْي‬ َ َ
‫ص ْرفاً َوالَ َع ْد ًال‬ ِ ‫َّاس َأمْج عِ الَ ي ْقبل اهلل ِمْنه يوم الْ ِقيام‬
‫ة‬ ِ ‫ن‬‫ال‬
‫و‬ ِ ‫والْمالَِئ َك‬
‫ة‬
َ َ َ َ ْ َ ُ ُ ُ َ َ َ ‫َ نْي‬ َ َ َ
“Barangsiapa yang mengaku ayah kepada selain ayahnya atau bersandar kepada
yang bukan walinya, maka laknat Allah, juga para Malaikat dan semua manusia
menimpa mereka, dan pada hari Kiamat, Allah tidak akan menerima dari
mereka, baik yang fardhu maupun yang sunnah.”
Surat Al-Ahzab Ayat 4
ِ َ‫َما جعل اللَّه لِرج ٍل ِمن َق ْلبي ِن فِي جوفِ ِه ۚ وما جعل َأ ْزواج ُكم الاَّل ِئي تُظ‬
‫اه ُرو َن‬ ُ َ َ َ َ َ ََ ْ َ َْ ْ ُ َ ُ َ َ َ َ
ُ ‫ِم ْن ُه َّن َُّأم َهاتِ ُك ْم ۚ َوَما َج َع َل َأ ْد ِعيَاءَ ُك ْم َْأبنَاءَ ُك ْم ۚ َٰذلِ ُك ْم َق ْولُ ُك ْم بَِأ ْف َو ِاه ُك ْم ۖ َواللَّهُ َي ُق‬
‫ول‬
‫يل‬ ِ‫السب‬
َّ ‫ي‬ ‫د‬ِ ‫الْح َّق وهو ي ْه‬
َ َ َُ َ َ
Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam
rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai
ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu
(sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah
.mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar)
Surat Al-Ahzab Ayat 5

ِّ ‫اء ُه ْم فَِإ ْخ َوانُ ُك ْم ِفي‬


‫الدي ِن‬ ‫آب‬ ‫وا‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬‫ت‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ِإ‬‫ف‬ ۚ ِ
‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫د‬ ِ ‫َأ‬
َ ْ َ َ ُ ْ َ ‫وه ْم‬
‫ن‬ ‫ع‬ ‫ط‬ ‫س‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫م‬‫ه‬ِ ‫ِئ‬ ‫ا‬‫ب‬ ‫آِل‬
ََ ُ ْ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ‫ا ْدع‬
‫ت ُقلُوبُ ُك ْم ۚ َوَكا َن اللَّ ُه‬ َّ ‫ت‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ن‬ ِ
‫ك‬ ‫ل‬
َٰ‫و‬ ‫ه‬ِ ِ
‫ب‬ ‫م‬ ‫ت‬‫ْأ‬‫ط‬
َ ‫خ‬ ‫َأ‬
ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ٌ َ ُ ْ ْ َ َ ْ َ ْ ‫َوَم َوال‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫يم‬ ِ
‫ف‬ ‫اح‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ي‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ل‬
َ‫و‬ ۚ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ي‬ِ
‫يما‬ ‫ح‬ ِ‫غَ ُفورا ر‬
ً َ ً
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah
yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka
(panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa
atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh
hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ketentuan pengangkatan anak
1. Tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua
biologis dan keluarga.
2. Anak angkat tidak berkedudukan sebagai ahli waris dari orang tua angkat,
melainkan tetap sebagai ahli waris dari orang tua kandungnya, demikian juga
orang tua angkat tidak berhak berkedudukan sebagai pewaris dari anak
angkatnya.
3. Anak angkat tidak boleh mempergunakan nama orang tua angkatnya secara
langsung, kecuali sekedar sebagai tanda pengenal/ alamat.
4. Orang tua angkat tidak dapat bertindak sebagai wali dalam perkawinan terhadap
anak angkatnya.
2. Kewajiban Memberikan Air Susu
Surat Al-Baqarah Ayat 233
‫س ِإاَّل‬
ٌ ‫ف َن ْف‬
ِ ‫ود لَه ِرْزُقه َّن وكِسوُته َّن بِالْمعر‬
ُ َّ‫وف ۚ اَل تُ َكل‬ ِ
ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ ُ‫اعةَ ۚ َو َعلَى ال َْم ْول‬ َ‫ض‬ َ ‫الر‬ َ ‫ض ْع َن َْأواَل َد ُه َّن َح ْولَْي ِن َك ِاملَْي ِن ۖ لِ َم ْن ََأر‬
َّ ‫اد َأ ْن يُتِ َّم‬ ِ ‫ات ير‬ ِ
ْ ُ ُ ‫َوال َْوال َد‬
ۗ ‫اح َعلَْي ِه َما‬ َ َ‫اض ِم ْن ُه َما َوت‬
َ َ‫ش ُاوٍر فَاَل ُجن‬ ٍ ‫صااًل َع ْن َت َر‬ َ ‫ادا ف‬َ َ ِ‫ث ِمثْ ُل ٰذَل‬
ِ َ ‫ك ۗ فَِإ ْن َأر‬ ِ ‫ض َّار والِ َدةٌ بِولَ ِد َها واَل مولُو ٌد لَهُ بِولَ ِد ِه ۚ و َعلَى الْوا ِر‬
َ َ َ َْ َ َ َ َ ُ‫ُو ْس َع َها ۚ اَل ت‬
ِ ‫َأن اللَّهَ بِما َت ْعملُو َن ب‬ َّ ِ ‫ضعوا َأواَل َد ُكم فَاَل جنَاح َعلَي ُكم ِإ َذا سلَّمتم ما آَتيتم بِالْمعر‬ ِ
‫ص ٌير‬ َ َ َ َّ ‫وا‬ ‫م‬ ‫ل‬
َ
ُ َ ‫ع‬
ْ ‫ا‬‫و‬ ‫ه‬
َ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫وا‬‫ق‬ُ َّ
‫ات‬ ‫و‬َ ۗ ‫وف‬ ُ ْ َ ْ ُْ َ ْ ُ ْ َ ْ ْ َ ُ ْ ْ ُ ‫َوِإ ْن ََأر ْدتُ ْم َأ ْن تَ ْسَت ْر‬
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya
dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum
dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang
patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
3. Kewajiban Mengasuh
Surat At-Tahrim Ayat 6
ِ‫ظ‬ ِ ٌ‫ْحجارةُ علَيها ماَل ِئ َكة‬
ِ ِ ِ
‫صو َن‬ ‫ع‬‫ي‬
ُ َْ ‫اَل‬ ‫د‬
ٌ ‫ا‬ ‫د‬
َ ‫ش‬ ٌ ‫اَل‬‫غ‬ َ َْ َ َ َ َ ُ ‫ل‬‫ا‬‫و‬ ‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫ود‬ُ‫ق‬‫و‬ ‫ا‬‫ار‬‫ن‬
َ ‫م‬ ‫ك‬
ُ
َُ َ ً ْ ْ َ ْ َ‫ي‬ ‫ل‬‫َأه‬
‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ُ ‫س‬ ‫ف‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫َأ‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ ‫وا‬ ُ َ َ َّ‫يَا َُّأي َها ال‬
‫ن‬ ‫آم‬ ‫ين‬ ‫ذ‬
‫اللَّهَ َما ََأم َرُه ْم َوَي ْف َعلُو َن َما ُيْؤ َم ُرو َن‬

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
.Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan
4. Kewajiban Memberikan Nafkah dan
Nutrisi yang Baik
Surat Al-Baqarah Ayat 233
ِ ‫ود لَه ِرْز ُقه َّن وكِسوُته َّن بِالْمعر‬
‫وف‬ ِ ُ‫ل‬‫و‬ ‫ْم‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬
َ ‫و‬ ۚ ‫ة‬
َ ‫اع‬
َ ‫ض‬
َ ‫الر‬
َّ ‫م‬
َّ ِ
‫ت‬ ‫ي‬ ‫ن‬
ْ ‫َأ‬ ‫اد‬
َ ‫َأر‬ ‫ن‬ ‫م‬ ِ‫ضعن َأواَل َده َّن حولَي ِن َك ِاملَي ِن ۖ ل‬ ِ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫ات‬
ُ ‫د‬
َ ِ‫والْوال‬
ُْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ُ َ َْ ْ ْ ْ َ ُ ْ َ ْ ُْ َ َ
ِ َ ‫ك ۗ فَِإ ْن َأر‬ ِ‫ث ِمثْل ٰذَل‬ ِ ‫ض َّار والِ َدةٌ بِولَ ِد َها واَل مولُو ٌد لَهُ بِولَ ِد ِه ۚ و َعلَى الْوا ِر‬
‫صااًل َع ْن‬ َ ‫ادا ف‬ َ َ ُ َ َ َ َْ َ َ َ َ ُ‫س ِإاَّل ُو ْس َع َها ۚ اَل ت‬ ٌ ‫ف َن ْف‬ ُ َّ‫ۚ اَل تُ َكل‬
‫اح َعلَْي ُك ْم ِإ َذا َسلَّ ْمتُ ْم َما آَت ْيتُ ْم‬ ِ ِ ٍ ‫َتر‬
َ َ‫اح َعلَْي ِه َما ۗ َوِإ ْن ََأر ْدتُ ْم َأ ْن تَ ْسَت ْرضعُوا َْأواَل َد ُك ْم فَاَل ُجن‬
َ َ‫اض م ْن ُه َما َوتَ َش ُاوٍر فَاَل ُجن‬ َ
ِ
‫َأن اللَّهَ بِ َما َت ْع َملُو َن بَص ٌير‬ ِ
َّ ‫بِال َْم ْع ُروف ۗ َو َّات ُقوا اللَّهَ َوا ْعلَ ُموا‬

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya
dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum
dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang
patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
5. Hak Memperoleh Pendidikan
◦ Surat Luqman Ayat 13

‫يم‬ ِ ‫الشر َك لَظُْلم َع‬


‫ظ‬ ِّ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬ ۖ ِ َّ‫ال لُْقما ُن اِل بنِ ِه وهو ي ِعظُهُ يا بنَ َّي اَل تُ ْش ِر ْك بِالل‬
‫ه‬ َ ‫ق‬
َ ‫ذ‬
ْ ‫ِإ‬‫و‬ ◦
ٌ ٌ ْ ُ َ َ َ َ ُ ْ َ َ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di
waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar".
7. HAK DAN KEWAJIBAN ANAK
TERHADAP ORANG TUA DALAM ISLAM
Seorang anak wajib hukumnya dalam mentaati
orangtua. Bahkan ketika berbicara kepada orangtua
hendaklah menggunakan bahasa yang sopan dan
tidak menggunakan bahasa yang kasar atau
perkataan yang dapat menyakiti hati mereka.
Surat Al-Isra' Ayat 23
‫َأح ُد ُه َما َْأو‬ ‫ر‬ ‫ب‬ ِ ‫ك َأاَّل َتعب ُدوا ِإاَّل ِإيَّاهُ وبِالْوالِ َدي ِن ِإحسانًا ۚ ِإ َّما يبلُغَ َّن ِع ْن َد َك ال‬
‫ْك‬ َ ُّ‫ض ٰى َرب‬
َ َ‫َوق‬
َ ََ َْ َْ ْ َ َ ُْ
‫يما‬ ‫ر‬ِ ‫ك‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ق‬‫و‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫و‬ ٍّ
‫ُأف‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬ ِ
ً َ ‫اًل‬ َ َ ُ
ْ َ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َْ َ ‫اَل‬ َ
َُ ْ َ ُ ‫اَل‬َ َُ ‫ك‬
‫ه‬ ‫اَل‬
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
.membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia
Surat Al-Isra' Ayat 24
‫صغِ ًريا‬ ‫يِن‬‫ا‬ ‫ي‬‫ب‬‫ر‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ار‬ ‫ب‬‫ر‬ ‫ل‬ ‫ق‬‫و‬ ِ
‫ة‬ ‫الر‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ِّ
‫ل‬ ُّ
‫الذ‬ ‫اح‬‫ن‬ ‫ج‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫هَل‬ ‫ض‬ ِ
‫ف‬ ‫اخ‬‫و‬
َ َََّ َ َ َ ُ ْ‫َ َّمْح َ َ ُ ْ َ ِّ ْمَح‬ َ َ َ َ ُ ْ ْ َ
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Surat Luqman Ayat 14
ِ
‫َأن‬ ِ ‫صالُهُ يِف َع َامنْي‬ ِ‫صينا اِإْل نْسا َن بِوالِدي ِه مَح لَْته ُُّأمه وهنا علَى وه ٍن وف‬َّ ‫و‬‫و‬
َ َ َ ْ ٰ َ ً ْ َُ ُ َ َ
ْ َ َ َ ْ ََ
ِ ‫ك ِإيَلَّ الْم‬
‫ص ُري‬ ‫ي‬ ‫د‬ِ‫ا ْش ُكر يِل ولِوال‬
َ َ َْ َ َ ْ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.
Dalam Mila (2019) menurut T.M Hasbi Ash-Shiddieqy dalam "al-Islam"
mengutarakan hak-hak orang tua yang harus dipenuhi sang anak. Antara
lain:
1. Apabila orang tua butuh makan dan minum, maka penuhilah semampu kita.
2. Apabila orang tua butuh makan, maka berikanlah.
3. Apabila butuh bantuan atau pelayanan, maka laksanakanlah.
4. Apabila memanggil kita, maka jawablah dan datangilah
5. Apabila menyuruh, maka kita taati perintahnya selama tidak membawa kedurhakaan kepada
Allah.
6. Apabila berbicara dengannya, hendaknya dengan suara lemah lembut.
7. Panggillah dengan panggilan yang menyenangkan hatinya.
8. Berjalan di belakangnya.
9. Menyukai dan mendukung apa yang mereka lakukan selama tidak berbuat dosa kepada Allah.
10. Setiap saat memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa kedua orang tua kita.
PENUTUP
◦ Setiap hubungan manusia telah diatur oleh Allah SWT, tak terkecuali hubungan di
dalam sebuah keluarga.
◦ Keluarga memiliki kedudukan yang sangat penting oleh karena itu Allah telah
mengatur konsep pembinaan keluarga agar hubungan di dalam suatu keluarga dapat
terjaga keharmonisannya.
◦ Konsep pembinaan ini mengatur segala jenis hubungan antar suami dengan istri,
hubungan antar orangtua dengan anak, dan hubungan antar anak dengan
orangtuanya.
◦ Dimulai dari rukun dan syarat dalam pernikahan, talak dan rujuk, hingga kewajiban
seorang orangtua dalam mengasuh anak dan kewajiban seorang anak terhadap
orangtuanya.

Anda mungkin juga menyukai