Definisi
: mempunyai ciri terdiri atas cincin
aromatik yang mengandung satu atau lebih
gugus hidroksil.
Jalur biosintesis
A B C D X
1. Lurus sederhana/linier
Jalur
Biosintesis pep
Asam sikimat asam khorismat
2. Konvergen
fenilalanin hiosiamin
3. Kisi-kisi
Asam protokatekoat
4. Jalur bercabang
Asam shikimat
Asam khorismat
Fenilalanin
Tirosin
Jalur metabolisme
Asam
amino
Ciri-ciri
ASAM
FLAVONOID
FENOLAT
TURUNAN
FENOLIK
FENIL
LIGNIN
PROPANOID
FENIL
TANIN
PROPENA
SIFAT UMUM
Pada tumbuhan, fenol seringkali terdapat dalam bentuk
glikosidanya (terikat dengan gula)
Hanani, 2015
Fungsi
Pelindung radiasi UV
Aktivitas
Peran bagi tumbuhan
farmakologi
Pembangun dinding sel
(cth: Lignin)
Antioksidan
Pigmen bunga
(cth: antosianin)
faktor pertahanan
terhadap serangga
(cth: flavonoid)
Pelindung dari
radiasi UV
FENOL dan FENOLAT
Fenol
Sederhana
Asam Fenolat
Definisi : senyawa
fenol yang terdiri
atas cincin
aromatis dengan gugus Ester (tidak
larut dalam
hidroksil etanol
dan karboksilat
Glikosida Bentuk
(larut dalam asam Amida
etanol) fenolat
Bebas
(sangat
jarang)
Sifat
+Dengan protein kompleks
(menghambat kerja enzim)
Uncariae Gambiris
Folium (Gambir)
(Solanum tuberosum)
Hieracium pilosella
(Melilotus officinalis)
Fenil
propena eugenol
Merupakan senyawa fenol yang tersusun atas cincin
aromatis dan rantai samping dengan ikatan tak jenuh.
Berperan penting dalam bau dan citarasa tumbuhan
Terdapat dalam fraksi minyak atsiri jaringan tumbuhan
bersama-sama dengan terpena atsiri.
Fenilpropena larut dalam lemak, sehingga dapat
dideteksi dalam ekstrak eter.
Beberapa contoh senyawa fenilpropena yaitu : eugenol
(dalam minyak cengkeh), anetol (dalam minyak adas),
miristin (dalam pala)
Lignin
Ditemukan sebagai fenolik penyusun dinding sel
Bentuknya kompleks
PERSIAPAN EKSTRAKSI FENOLIK
Hidrolisis
glikosida fenolik
SIMPLISIA
menit)
Eks asam /
NaOH2M (4 jam)
basa
Eter
Pemisahan
Fenol Eks. Eter
Uapkan
Silika gel: As. asetat /CHCl 10%
Etil asetat /benzen 45% Residu
Selulosa MN 300: Asam asetat-air 6%
Benz –MeOH- As.asetat (45:8:4) KK /
KLT
Simplisia
EKSTRAKSI ASAM
H20 panas
FENOLAT
AMPAS AIR
Asam pH 3 RESIDU
Eter (Asam folat)
Na2SO4 anh
Air ETER uapkan
Na2CO3
20% ETER
ETER
AIR
Asam pH 3
Eter
Air
EKSTRAKSI FENOLIK (lanjutan)
Konvensional
Metode
ekstraksi
fenolik
Modern
EKSTRAKSI FENOLIK (lanjutan)
Ekstraksi Konvensional
1. Soxhlet, 2. Refluks, 3. Maserasi
Keunggulan Kekurangan
2. Preparative-scale HPLC
3. SPEKTROFOTOMETRI
Memiliki inti aromatis serapan di daerah UV (<300 nm), jika
ditambah basa terjadi pergeseran batokromik
KUANTITATIF
Fenolik total dapat diukur dengan metode kolorimetri
dengan menggunakan spektrofotometer.
I. EVALUASI
a. Keaktifan 0-10 %
b. Tugas 20-25 %
c. Ujian Tengah Semester (UTS) 20-35 %
d. Ujian Akhir Semester (UAS) 40-50%
Nilai untuk menetapkan huruf mutu A, B, C, D, atau E ditentukan berdasarkan
nilai rataan dan standard deviasi dengan menggunakan sebaran normal.
I. TATA TERTIB MAHASISWA
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada akademik online dan Forlap Dikti.
b. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 persen.
c. Toleransi keterlambatan masuk perkuliahan ≤ 15 menit.
d. Berbusana rapih, dan menggunakan sepatu, tidak diperkenankan
menggunakan kaos oblong, berpakaian ketat, dan menngunakan alat
komunikasi selama perkuliahan berlangsung, pada saat kuliah daring
mahasiswa wajib mengaktifkan video selama perkuliahan
e. Selalu berperilaku dan berkata sopan santun, menjunjung tinggi nilai-nilai Al
Quran dan Sunah.
f. Jujur dalam perkataan dan perbuatan, jika diketahui melakukan kecurangan
selama perkuliahan dan ujian, maka nilai akhir akan mendapatkan E (tidak
lulus).
I. PERUBAHAN DAN KETENTUAN
Ketentuan dalam kontrak bersifat mengikat, perubahan dapat
dilakukan melalui kesepakatan antara dosen pengajar dan
mahasiswa, dengan persetujuan Ketua Program Studi Farmasi.
………………………… ………………………………