FENOLAT
Rf x 100
1
Fenol Sederhana :
Orsinol
19
Katekol
35
resorsinol
17
Pirogalol
08
Asam Fenolat :
Galat
05
Protokatekuat
19
Gentisat
33
Vanilat
82
Siringat
79
Salisilat
91
P-Hidroksibenzoat
55
Warna
maks dlm
Et-OH
2
62
66
59
15
40
44
44
73
58
82
80
Vanilin-HCl
Merah jambu biru
Merah
Nihil
Nihil
Folin-Ciocalteu
Biru
Biru
biru, setelah
diuapi amonia
276, 282
279
276,283
266
272
260,295
237, 335
260, 290
271
235, 305
265
Serbuk simplisia
+
PAE
Ampas Larutan heksan :
+ - Triterpen
eter
- Steroid
- m. atsiri
Ampas Lar. Eter : - Pigmen
- Klorofil - Lemak
- Pigmen lain - Malam
- Aglikon flavonik
- Asam fenolat bebas
Ampas
+
Kloroform
Ampas Lar. Kloroform :
+ - Alkaloid
Alkohol - Kumarin
Ampas Lar. Alkohol :
- Senyawa-senyawa polar
- Flavonik
- Asam fenolat
- Amonium kuartener
Catatan :
- Sebagai pengganti PAE (Petroleum
Aeter) dapat digunakan heksan.
- Sebagai pengganti eter dapat
digunakan benzen, hanya karena
sifat dari benzen yang sangat toksik,
maka lebih banyak digunakan eter.
Saat ini penggunaan benzen sebagai
pelarut ekstraksi sudah dilarang.
Catatan :
- Pada setiap tahap ekstraksi dapat
digunakan perubahan suasana (pH)
untuk memperbaiki kelarutan zat aktif
dalam proses ekstraksi, misalnya untuk
alkaloid digunakan suasana basa.
- Penggunaan panas dapat membantu
proses ekstraksi hanya kerusakan
akibat panas harus selalu
diperhitungkan.